4 Bintang Drama Korea yang Dulu Aktingnya Dihina Penonton, Kini Dipuja
Rabu, 12 Oktober 2022 - 07:30 WIB
Akting Lee Je-hoon ternyata pernah juga mendapat kritikan dari penonton padahal ia sebelumnya sudah pernah menerima penghargaan. Foto/SBS
JAKARTA - Tak semua pemain drama Korea bisa langsung mendapat simpati dari penonton. Sebagian dari mereka harus bermain dalam banyak serial dan menerima kritikan pedas terlebih dahulu sebelum akhirnya aktingnya diakui para pencinta drama Korea.
Beban paling berat umumnya diterima oleh para idol K-pop yang terjun ke dunia akting. Para idol pasti akan mendapatkan cibiran dan dipandang sebelah mata karena dianggap bisa ikut berperan dalam drama tersebut karena semata-mata berkat popularitas mereka.
Untungnya, deretan bintang ini pada akhirnya berhasil membuktikan bahwa mereka belajar dari kritikan-kritikan yang ada. Kini, mereka sudah mendapat pengakuan sebagai bintang drama yang memang bisa berakting.
Berikut ini aktor dan aktris drama Korea yang aktingnya dulu dihina penonton, tapi kini dipuji dan diakui kepiawaiannya dalam berakting.
1. IU
Foto: tvN
Idol dan aktris bernama asli Lee Ji-eun ini mengawali debut aktingnya dalam drama sukses Dream High. Dalam drama ini, akting IU memang tidak dikritik, tapi ia juga tidak dipuji. Setelah itu, ia terus bermain dalam beberapa drama Korea, tapi lagi-lagi tak ada yang menganggap aktingnya layak dipuji.
Penilaian pencinta drama Korea jadi cenderung negatif saat IU bermain dalam Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. Meski drama ini cukup populer, tapi ratingnya dianggap tak impresif padahal tayang di televisi nasional.
IU pun jadi sasaran komentar negatif penonton di forum-forum daring di Korea, yang menilai akting buruknya menjadi salah satu penyebab rendahnya rating drama tersebut. Hinaan terhadap IU bahkan sampai pada penilaian terhadap fisiknya, dengan menyebut aktris tersebut "jelek" dan "pesek".
Karena itulah saat IU kembali ke layar kaca lewat My Mister, ia kembali dipandang negatif. Namun tujuh tahun setelah debut aktingnya, akhirnya publik melihat kemampuan akting IU dalam drama tersebut. Pujian pun mulai datang, dan setelah itu respons masyarakat terhadap aktingnya mayoritas baik.
IU terakhir kali bermain dalam film Broker, yang melakukan pemutaran perdana internasionalnya di Cannes Film Festival 2022. Berkat perannya di sini, IU juga mendapat piala aktris pendatang baru terbaik dalam Chunsa Film Art Awards di Korea Selatan.
2. Lee Ji-Hoon
Foto: SBS
Siapa sangka, Lee Ji-hoon yang sudah mengoleksi banyak penghargaan sebagai aktor terbaik, termasuk dari Blue Dragon Film Awards, ternyata aktingnya pernah dikritik keras. Sebenarnya, sejak kemunculannya dalam layar lebar lalu terjun ke layar kaca, Ji-hoon sudah dipuji banyak penonton film. Ia bahkan sudah memenangkan piala sejak tahun 2011 lewat film Bleak Nights.
Namun saat bermain dalam drama Korea Signal yang sangat populer itu, aktingnya justru banyak dikritik. Ekspresi wajahnya dalam drama ini dinilai penonton terlalu berlebihan alias lebay. Mereka menganggap, ekspresi itu lebih cocok dipakai dalam drama teater, bukan di televisi.
Saking derasnya kritikan, bahkan agensinya saat itu sampai harus membuat pernyataan bahwa akting Lee Ji-hoon tersebut sudah sesuai dengan diskusi antara dirinya dan tim produksi.
Untungnya, setelah itu publik mengapresiasi kembali akting Ji-hoon, seperti dalam drama Taxi Driver dan Move to Heaven. Sayangnya, peran-perannya itu tak sampai membuatnya masuk sebagai nomine Baeksang Arts Awards. Lucunya, saat itu giliran publik yang mempertanyakan mengapa dengan aktingnya yang baik, ia tak bisa masuk sebagai nomine.
Beban paling berat umumnya diterima oleh para idol K-pop yang terjun ke dunia akting. Para idol pasti akan mendapatkan cibiran dan dipandang sebelah mata karena dianggap bisa ikut berperan dalam drama tersebut karena semata-mata berkat popularitas mereka.
Untungnya, deretan bintang ini pada akhirnya berhasil membuktikan bahwa mereka belajar dari kritikan-kritikan yang ada. Kini, mereka sudah mendapat pengakuan sebagai bintang drama yang memang bisa berakting.
Berikut ini aktor dan aktris drama Korea yang aktingnya dulu dihina penonton, tapi kini dipuji dan diakui kepiawaiannya dalam berakting.
1. IU
Foto: tvN
Idol dan aktris bernama asli Lee Ji-eun ini mengawali debut aktingnya dalam drama sukses Dream High. Dalam drama ini, akting IU memang tidak dikritik, tapi ia juga tidak dipuji. Setelah itu, ia terus bermain dalam beberapa drama Korea, tapi lagi-lagi tak ada yang menganggap aktingnya layak dipuji.
Penilaian pencinta drama Korea jadi cenderung negatif saat IU bermain dalam Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. Meski drama ini cukup populer, tapi ratingnya dianggap tak impresif padahal tayang di televisi nasional.
IU pun jadi sasaran komentar negatif penonton di forum-forum daring di Korea, yang menilai akting buruknya menjadi salah satu penyebab rendahnya rating drama tersebut. Hinaan terhadap IU bahkan sampai pada penilaian terhadap fisiknya, dengan menyebut aktris tersebut "jelek" dan "pesek".
Karena itulah saat IU kembali ke layar kaca lewat My Mister, ia kembali dipandang negatif. Namun tujuh tahun setelah debut aktingnya, akhirnya publik melihat kemampuan akting IU dalam drama tersebut. Pujian pun mulai datang, dan setelah itu respons masyarakat terhadap aktingnya mayoritas baik.
IU terakhir kali bermain dalam film Broker, yang melakukan pemutaran perdana internasionalnya di Cannes Film Festival 2022. Berkat perannya di sini, IU juga mendapat piala aktris pendatang baru terbaik dalam Chunsa Film Art Awards di Korea Selatan.
2. Lee Ji-Hoon
Foto: SBS
Siapa sangka, Lee Ji-hoon yang sudah mengoleksi banyak penghargaan sebagai aktor terbaik, termasuk dari Blue Dragon Film Awards, ternyata aktingnya pernah dikritik keras. Sebenarnya, sejak kemunculannya dalam layar lebar lalu terjun ke layar kaca, Ji-hoon sudah dipuji banyak penonton film. Ia bahkan sudah memenangkan piala sejak tahun 2011 lewat film Bleak Nights.
Namun saat bermain dalam drama Korea Signal yang sangat populer itu, aktingnya justru banyak dikritik. Ekspresi wajahnya dalam drama ini dinilai penonton terlalu berlebihan alias lebay. Mereka menganggap, ekspresi itu lebih cocok dipakai dalam drama teater, bukan di televisi.
Saking derasnya kritikan, bahkan agensinya saat itu sampai harus membuat pernyataan bahwa akting Lee Ji-hoon tersebut sudah sesuai dengan diskusi antara dirinya dan tim produksi.
Untungnya, setelah itu publik mengapresiasi kembali akting Ji-hoon, seperti dalam drama Taxi Driver dan Move to Heaven. Sayangnya, peran-perannya itu tak sampai membuatnya masuk sebagai nomine Baeksang Arts Awards. Lucunya, saat itu giliran publik yang mempertanyakan mengapa dengan aktingnya yang baik, ia tak bisa masuk sebagai nomine.
tulis komentar anda