8 Film Marvel dengan Ending Paling Menyedihkan dan Tragis
Kamis, 08 September 2022 - 08:23 WIB
Film superhero biasanya berakhir dengan kemenangan para pahlawan atas para penjahatnya. Ini juga terjadi di film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) . Tapi, meski berakhir dengan kemenangan, tidak semua film itu berakhir dengan tawa. Ada berakhir dengan ending menyedihkan.
Sejumlah film MCU berakhir dengan adegan yang membuat hati penontonnya jadi sedih. Karakter kesayangan mereka mungkin memenangkan pertarungan melawan para penjahat. Tapi, mereka harus melakukan pengorbanan besar yang membuat emosi diaduk-aduk.
Ada juga film di mana penjahatnya menang. Para penonton pun harus menahan emosi ketika satu per satu karakter jagoan Marvel mereka harus lenyap tanpa bekas. Apa saja film MCU dengan akhir paling menyedihkan dan tragis? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Akhir Captain America: The First Avenger cukup pahit manis. Ini membangun masa depan cerah bagi Captain America sebagai salah satu Avenger. Tapi, semua orang yang pernah dia pedulikan sudah mati. Hidup yang dia tahu dan era di mana dia dibesarkan adalah reliks masa lalu yang terlupakan.
Ketika Nick Fury mengungkapkan kepadanya fakta kalau dia sudah membeku selama hampir seabad, satu-satunya hal yang ada di pikiran Cap adalah kalau dia punya janji kencan. Dia tidak tahu kalau wanita yang dia cintai sampai akhir, Peggy Carter, sudah tua dan sakit-sakitan. Cap bisa memimpin Avengers di abad 21. Tapi, dia meninggalkan cinta hidupnya.
Foto: YouTube
Biasanya, ketika pahlawan mengalahkan penjahat di akhir film komik, itu adalah momen penuh kemenangan dan memuaskan. Tapi, keindahan Black Panther adalah audiens bisa melihat kedua sisi argumen. T’Challa ingin melindungi rakyatnya dan mempertahankan perdamaian di Wakanda. Tapi, Killmonger punya poin bagus tentang efek kolonialisme berkepanjangan.
Killmonger punya motivasi simpatik. Kata-kata terakhirnya adalah dia ingin dikubur di lautan bersama para leluhurnya yang melompat dari kapal karena mereka tahu kematian lebih baik daripada dijajah. Ini membuat kematian Killmonger mematahkan hati.
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Thor akhirnya menjadi pemimpin yang dibutuhkan Asgard di akhir Thor: Ragnarok. Tapi, dia harus mengorbankan planet asalnya untuk melakukannya. Karena Hela menarik kekuatannya dari Asgard, Thor sadar kalau dia harus menghancurkan Asgard demi menghancurkan kakaknya itu.
Thor nyaris kehilangan segalanya di film itu. Dia kehilangan orangtuanya, mata, dan rumahnya. Thor merasa dia tidak lagi punya beban. Tapi, Thor tidak akan pernah menyangka kalau dia akan kehilangan lagi ketika kapal Thanos muncul di hadapannya.
Foto: Insider
Thanos dan pasukannya akhirnya dikalahkan di perang puputan di klimaks Avengers: Endgame. Tapi, Tony Stark harus melakukan pengorbanan besar demi menghentikan Mad Titan itu. Dia mengucapkan “Akulah Iron Man” di momen kemenangan Avengers. Tapi, setelah itu, Tony mengembuskan napas terakhir.
Sejumlah film MCU berakhir dengan adegan yang membuat hati penontonnya jadi sedih. Karakter kesayangan mereka mungkin memenangkan pertarungan melawan para penjahat. Tapi, mereka harus melakukan pengorbanan besar yang membuat emosi diaduk-aduk.
Ada juga film di mana penjahatnya menang. Para penonton pun harus menahan emosi ketika satu per satu karakter jagoan Marvel mereka harus lenyap tanpa bekas. Apa saja film MCU dengan akhir paling menyedihkan dan tragis? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
8. Captain America: The First Avenger
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Akhir Captain America: The First Avenger cukup pahit manis. Ini membangun masa depan cerah bagi Captain America sebagai salah satu Avenger. Tapi, semua orang yang pernah dia pedulikan sudah mati. Hidup yang dia tahu dan era di mana dia dibesarkan adalah reliks masa lalu yang terlupakan.
Ketika Nick Fury mengungkapkan kepadanya fakta kalau dia sudah membeku selama hampir seabad, satu-satunya hal yang ada di pikiran Cap adalah kalau dia punya janji kencan. Dia tidak tahu kalau wanita yang dia cintai sampai akhir, Peggy Carter, sudah tua dan sakit-sakitan. Cap bisa memimpin Avengers di abad 21. Tapi, dia meninggalkan cinta hidupnya.
7. Black Panther
Foto: YouTube
Biasanya, ketika pahlawan mengalahkan penjahat di akhir film komik, itu adalah momen penuh kemenangan dan memuaskan. Tapi, keindahan Black Panther adalah audiens bisa melihat kedua sisi argumen. T’Challa ingin melindungi rakyatnya dan mempertahankan perdamaian di Wakanda. Tapi, Killmonger punya poin bagus tentang efek kolonialisme berkepanjangan.
Killmonger punya motivasi simpatik. Kata-kata terakhirnya adalah dia ingin dikubur di lautan bersama para leluhurnya yang melompat dari kapal karena mereka tahu kematian lebih baik daripada dijajah. Ini membuat kematian Killmonger mematahkan hati.
6. Thor: Ragnarok
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Thor akhirnya menjadi pemimpin yang dibutuhkan Asgard di akhir Thor: Ragnarok. Tapi, dia harus mengorbankan planet asalnya untuk melakukannya. Karena Hela menarik kekuatannya dari Asgard, Thor sadar kalau dia harus menghancurkan Asgard demi menghancurkan kakaknya itu.
Thor nyaris kehilangan segalanya di film itu. Dia kehilangan orangtuanya, mata, dan rumahnya. Thor merasa dia tidak lagi punya beban. Tapi, Thor tidak akan pernah menyangka kalau dia akan kehilangan lagi ketika kapal Thanos muncul di hadapannya.
5. Avengers: Endgame
Foto: Insider
Thanos dan pasukannya akhirnya dikalahkan di perang puputan di klimaks Avengers: Endgame. Tapi, Tony Stark harus melakukan pengorbanan besar demi menghentikan Mad Titan itu. Dia mengucapkan “Akulah Iron Man” di momen kemenangan Avengers. Tapi, setelah itu, Tony mengembuskan napas terakhir.
Lihat Juga :
tulis komentar anda