One Piece 1059: Blackbeard Serang Boa Hancock, Rayleigh Muncul
Rabu, 07 September 2022 - 19:59 WIB
Hancock meronta dan menyuruh Teach melepaskannya. Tapi, perompak bertubuh besar itu menolaknya. Teach mengatakan, dia sudah lama mengincar kekuatan Hancock. Hancock mengatakan kalau kekuatannnya dibangun dengan kecantikannya. Kalau Teach membunuhnya, semua yang telah berubah menjadi batu akan selamanya membantu. Bahkan, pengguna Mero Mero no Mi—Buah Iblis Hancock—berikutnya pun tidak akan bisa mengubahnya.
Koby akhirnya menyadari kalau Hancock adalah masalah yang lebih besar dari perkiraannya. Teach pun tahu kalau situasinya sulit. Jika dia membunuh Hancock, maka anak buahnya tidak akan kembali lagi ke wujud semula. Tapi, jika dia membiarkan Hancock hidup dan melepaskannya, wanita itu bisa mengubahnya menjadi batu. Ketika kebingungan itu terjadi, tiba-tiba seseorang dengan Haki yang sangat kuat muncul. Dia adalah Silvers Rayleigh.
Rayleigh meminta maaf kepada Hancock karena telat tiba. Dia mengatakan, tidak menduga kalau Blackbeard akan muncul, meski dia tidak kaget kalau Marinir pun ada di tempat itu. Teach pun kaget setengah mati melihat kehadian Rayleigh. Begitu, mantan tangan kanan Gol D Roger itu mencabut pedangnya, anak buah Koby dan Teach ketakutan.
Foto: YouTube
Rayleigh menyebut Teach dengan sebutan “anak magangnya” Whitebeard seraya mengatakan kalau dia membenci Teach. Rayleigh kemudian menyuruh Hancock mengembalikan semua orang ke wujud normalnya. Dia juga menyuruh semua orang untuk meninggalkan Amazon Lily tanpa melakukan gerakan bodoh.
Rayleigh ternyata tidak sendirian tiba di Amazon Lily. Dia bersama Shakky, yang ternyata adalah mantan kapten Perompak Kuja, Shakuyaku. Rayleigh mengakui kalau usia telah memakannya sehingga dia tidak akan mampu mengalahkan Teach. Menurut Rayleigh, Marinir sepertinya percaya kalau mereka akan bisa menggantikan Hancock dengan senjata baru yang mereka bawa ke pulau itu. Marigold dan Sandersonia membahas senjata itu. Senjata itu adalah Seraphim dengan wajah mirip Hancock saat dia masih kecil, meski bola matanya berbentuk bintang.
Chapter 1.059 juga membahas tentang Shanks yang ternyata sempat menawari Marco untuk bergabung dengan mereka. Tapi, tawaran itu ditolak Marco. Sementara, di Wano, Yamato akhirnya mengutarakan keputusannya untuk tetap tinggal di negaranya itu. Keputusan itu awalnya sulit diterima Topi Jerami. Setelah penjelasan panjang, Luffy akhirnya paham dan menerima keputusan Yamato. Sanji menangis saat mendengar keputusan Yamato.
Chapter 1.059 berakhir dengan sebuah kapal Marinir melaporkan apa yang terjadi di Amazon Lily. Mereka melaporkan kalau Kapten Koby telah diculik. Sebuah halaman koran memuat foto Koby. Narasi menyebutkan, Kapten Koby, pahlawan Insiden Pelabuhan Rocky telah diculik Yonko Blackbeard dan kru perompaknya. Situasinya tidak diketahui.
One Piece 1.059 akan terbit pada Minggu (11/9). Chapter ini sepertinya meletakkan konflik baru yang mungkin akan berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar. Kemunculan Blackbeard dan Rayleigh sepertinya berpengaruh pada jalan cerita ke depan serial ini. Tidak ada break untuk One Piece, jadi chapter 1.060 akan menjawab sejumlah pertanyaan.
Koby akhirnya menyadari kalau Hancock adalah masalah yang lebih besar dari perkiraannya. Teach pun tahu kalau situasinya sulit. Jika dia membunuh Hancock, maka anak buahnya tidak akan kembali lagi ke wujud semula. Tapi, jika dia membiarkan Hancock hidup dan melepaskannya, wanita itu bisa mengubahnya menjadi batu. Ketika kebingungan itu terjadi, tiba-tiba seseorang dengan Haki yang sangat kuat muncul. Dia adalah Silvers Rayleigh.
Rayleigh meminta maaf kepada Hancock karena telat tiba. Dia mengatakan, tidak menduga kalau Blackbeard akan muncul, meski dia tidak kaget kalau Marinir pun ada di tempat itu. Teach pun kaget setengah mati melihat kehadian Rayleigh. Begitu, mantan tangan kanan Gol D Roger itu mencabut pedangnya, anak buah Koby dan Teach ketakutan.
Foto: YouTube
Rayleigh menyebut Teach dengan sebutan “anak magangnya” Whitebeard seraya mengatakan kalau dia membenci Teach. Rayleigh kemudian menyuruh Hancock mengembalikan semua orang ke wujud normalnya. Dia juga menyuruh semua orang untuk meninggalkan Amazon Lily tanpa melakukan gerakan bodoh.
Rayleigh ternyata tidak sendirian tiba di Amazon Lily. Dia bersama Shakky, yang ternyata adalah mantan kapten Perompak Kuja, Shakuyaku. Rayleigh mengakui kalau usia telah memakannya sehingga dia tidak akan mampu mengalahkan Teach. Menurut Rayleigh, Marinir sepertinya percaya kalau mereka akan bisa menggantikan Hancock dengan senjata baru yang mereka bawa ke pulau itu. Marigold dan Sandersonia membahas senjata itu. Senjata itu adalah Seraphim dengan wajah mirip Hancock saat dia masih kecil, meski bola matanya berbentuk bintang.
Chapter 1.059 juga membahas tentang Shanks yang ternyata sempat menawari Marco untuk bergabung dengan mereka. Tapi, tawaran itu ditolak Marco. Sementara, di Wano, Yamato akhirnya mengutarakan keputusannya untuk tetap tinggal di negaranya itu. Keputusan itu awalnya sulit diterima Topi Jerami. Setelah penjelasan panjang, Luffy akhirnya paham dan menerima keputusan Yamato. Sanji menangis saat mendengar keputusan Yamato.
Chapter 1.059 berakhir dengan sebuah kapal Marinir melaporkan apa yang terjadi di Amazon Lily. Mereka melaporkan kalau Kapten Koby telah diculik. Sebuah halaman koran memuat foto Koby. Narasi menyebutkan, Kapten Koby, pahlawan Insiden Pelabuhan Rocky telah diculik Yonko Blackbeard dan kru perompaknya. Situasinya tidak diketahui.
One Piece 1.059 akan terbit pada Minggu (11/9). Chapter ini sepertinya meletakkan konflik baru yang mungkin akan berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar. Kemunculan Blackbeard dan Rayleigh sepertinya berpengaruh pada jalan cerita ke depan serial ini. Tidak ada break untuk One Piece, jadi chapter 1.060 akan menjawab sejumlah pertanyaan.
(alv)
tulis komentar anda