10 Serial Anime dengan Terlalu Banyak Karakter Penjahatnya
Rabu, 07 September 2022 - 08:31 WIB
Sudah menjadi beban serius untuk mengingat semua pahlawan dan murid di serial ini. Dan, jadi lebih sulit lagi untuk mengingat semua penjahat, baik yang utama dan minor. Penggemar biasa akan fokus pada nama-nama besar seperti All for One, Tomura Shigaraki, Dabi dan Himiko Toga. Mereka akan melupakan yang lain.
Foto: The Anime Daily
Serial ini agak sedikit menahan diri dibandingkan Bleach dan One Piece dalam hal memperkenalkan penjahat. Tapi, hingga season 4, penjahatnya masih agak terlalu banyak. Hingga saat itu, sulit mengingat siapa saja mereka dan lebih banyak penjahat pun turut diperkenalkan.
Itu agak terlalu banyak. Mungkin, serial ini bisa mengurangi jumlah karakternya hingga 10–20%, dengan sedikit mengurangi Ten Commandments atau menyingkirkan penjahat lain. Atau, mereka bisa mengombinasikan sejumlah penjahat menjadi satu karakter untuk merampingkan semuanya.
Foto: Amino Apps
Bahkan kalau pun anime shounen panjang seperti serial ini mempercepat lajunya dengan memperkenalkan satu skuad penjahat sekaligus, jumlah karakternya tidak akan terkendali. Itu artinya, hanya penggemar garis kerasa yang bisa mengingat siapa saja mereka. Dengan terlalu banya penjahat berarti ada yang akan terlupakan begitu saja.
Fairy Tail tidak hanya punya satu, tapi sejumlah skuad penjahat. Mereka terdiri atas serikat Phantom Guild hingga trio serikat gelap legendaris, prajurit elite Edolas, serikat Sabertooth, dan bahkan sekuad Spriggan 12. Itu tentu terlalu banyak penjahat bagi Natsu dkk.
Foto: Tensei Shitara Slime Datta Ken Wiki - Fandom
Serial isekai ini punya banyak untuk dinikmati. Tapi, jelas, anime ini punya terlalu banyak karakter. Penggemar pun diharapkan untuk mengingat satu per satu dan semuanya. Akibatnya, ini berarti serial ini juga kebanyakan penjahat.
Penggemar harus mengingat banyak karakter penjahat seperti Clayman dan anak buahnya, aliansi Gereja/Falmuth, tiga penjahat manusia isekai, Geld, Laplace, Tear, Footman, Gelmud, dan Hinata Sakaguchi. Itu tentu cukup melelahkan untuk dihadapi. Sejumlah penjahat ini seharusnya dikonsolidasikan ke satu karakter untuk merampingkan semuanya.
Foto: CBR
Serial seinen ini punya cerita yang menonjol. Tapi, serial ini juga mungkin kebanyakan penjahat. Baik manga dan anime memperkenalkan karakter baru dengan cepat. Akibatnya, sejumlah penjahat terasa mubazir atau kurang berkembang.
Penjahat seperti Yamori, Shu Tsukiyama, dan Dr. Kano itu penting. Tapi, yang lain, seperti Noro, Bin bersaudara, dan Madame A, terasa seperti kekacauan. Ini mengalihkan anime dari penjahat yang lebih keren seperti Ayato Kirishima dan Tatara, yang jauh lebih mengasyikkan untuk ditonton.
Foto: Game Rant
Serial ini melakukan banyak hal dengan benar sebagai serial shounen yang menonjol. Tapi, mengingat semua karakter ini bakal bikin pusing semua, kecuali penggemar paling setia. Setiap busur cerita, seperti Yorknew, Greed Island, dan Semut Chimera, menambah terlalu banyak karakter baru ke ceritanya.
6. Seven Deadly Sins
Foto: The Anime Daily
Serial ini agak sedikit menahan diri dibandingkan Bleach dan One Piece dalam hal memperkenalkan penjahat. Tapi, hingga season 4, penjahatnya masih agak terlalu banyak. Hingga saat itu, sulit mengingat siapa saja mereka dan lebih banyak penjahat pun turut diperkenalkan.
Itu agak terlalu banyak. Mungkin, serial ini bisa mengurangi jumlah karakternya hingga 10–20%, dengan sedikit mengurangi Ten Commandments atau menyingkirkan penjahat lain. Atau, mereka bisa mengombinasikan sejumlah penjahat menjadi satu karakter untuk merampingkan semuanya.
5. Fairy Tail
Foto: Amino Apps
Bahkan kalau pun anime shounen panjang seperti serial ini mempercepat lajunya dengan memperkenalkan satu skuad penjahat sekaligus, jumlah karakternya tidak akan terkendali. Itu artinya, hanya penggemar garis kerasa yang bisa mengingat siapa saja mereka. Dengan terlalu banya penjahat berarti ada yang akan terlupakan begitu saja.
Fairy Tail tidak hanya punya satu, tapi sejumlah skuad penjahat. Mereka terdiri atas serikat Phantom Guild hingga trio serikat gelap legendaris, prajurit elite Edolas, serikat Sabertooth, dan bahkan sekuad Spriggan 12. Itu tentu terlalu banyak penjahat bagi Natsu dkk.
4. That Time I Got Reincarnated as a Slime
Foto: Tensei Shitara Slime Datta Ken Wiki - Fandom
Serial isekai ini punya banyak untuk dinikmati. Tapi, jelas, anime ini punya terlalu banyak karakter. Penggemar pun diharapkan untuk mengingat satu per satu dan semuanya. Akibatnya, ini berarti serial ini juga kebanyakan penjahat.
Penggemar harus mengingat banyak karakter penjahat seperti Clayman dan anak buahnya, aliansi Gereja/Falmuth, tiga penjahat manusia isekai, Geld, Laplace, Tear, Footman, Gelmud, dan Hinata Sakaguchi. Itu tentu cukup melelahkan untuk dihadapi. Sejumlah penjahat ini seharusnya dikonsolidasikan ke satu karakter untuk merampingkan semuanya.
3. Tokyo Ghoul
Foto: CBR
Serial seinen ini punya cerita yang menonjol. Tapi, serial ini juga mungkin kebanyakan penjahat. Baik manga dan anime memperkenalkan karakter baru dengan cepat. Akibatnya, sejumlah penjahat terasa mubazir atau kurang berkembang.
Penjahat seperti Yamori, Shu Tsukiyama, dan Dr. Kano itu penting. Tapi, yang lain, seperti Noro, Bin bersaudara, dan Madame A, terasa seperti kekacauan. Ini mengalihkan anime dari penjahat yang lebih keren seperti Ayato Kirishima dan Tatara, yang jauh lebih mengasyikkan untuk ditonton.
2. Hunter x Hunter
Foto: Game Rant
Serial ini melakukan banyak hal dengan benar sebagai serial shounen yang menonjol. Tapi, mengingat semua karakter ini bakal bikin pusing semua, kecuali penggemar paling setia. Setiap busur cerita, seperti Yorknew, Greed Island, dan Semut Chimera, menambah terlalu banyak karakter baru ke ceritanya.
tulis komentar anda