Label Skincare Dunia Mulai Ubah Arti Kecantikan, Merek Lokal Sudah Sedari Awal!

Rabu, 01 Juli 2020 - 18:07 WIB
Yang menarik, dari segi marketing, mereka menggunakan model laki-laki dalam video pemasaran produk terbarunya. Ternyata, video ini menjadi video favorit para Rebels.



Foto: Instagram @madformakeup.co

Ketiga, alih-alih menggunakan model profesional, mereka justru memanfaatkan audiensnya sebagai model mereka sendiri. Upaya ini dilakukan agar karya-karya MFM menjadi lebih autentik dan memanfaatkan potensi dari para Rebels.

Keempat, MFM selalu memanfaatkan keindahan Indonesia sebagai inspirasi. Mereka sering memanfaatkan area-area lokal seperti Blok M dan stasiun MRT untuk menggambarkan keindahan area lokal.

Kelima, mereka punya program Rebel of The Day (ROTD), yaitu mereka mewawancarai Rebels yang menginspirasi dan menunjukkannya lewat Instastory.

Dalam hal ini, mereka berfokus bukan terhadap kecantikan secara visual, melainkan kecantikan dari dalam.



Foto: Instagram @madformakeup.co

Mad for Makeup juga punya program bertajuk "F Beauty Standards", yaitu memberi ruang untuk Rebels yang dianggap cantik di luar standar kecantikan mainstream, misalnya hanya punya satu mata, berambut keriting, gigi yang jarang, dan sebagainya. MFM mengunggah foto dan cerita mereka.

Mereka juga punya program "Rebel Together" yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu You Are Heard yang mendukung para korban kekerasan seksual dengan memberi donasi kepada Yayasan Pulih (konseling gratis).

Lalu Level Up yaitu kelas marketing dan branding untuk mengasah kemampuan para Rebels. Juga 100 Good Dares yang menantang Rebels untuk melakukan hal-hal baik.

"Inklusivitas dan penerimaan terhadap audiens sangat penting, dan ini adalah nilai yang bisa kita lakukan bersama untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih layak," ujar Sinthia.

Rizka Nadhirasari Hermawan Putri

Kontributor GenSINDO

Universitas Indonesia

Instagram: @dhirsss
(it)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More