10 Karakter Anime yang Pura-Pura Baik Padahal Jahat

Karena level kesetiaan gilanya pada Yukiteru, Yuno tidak akan menahan diri untuk melakukan kekerasan jika ada yang ada yang mengancam eksistensi cowok itu. Tapi, Yuno pernah berhenti membunuh setelah Yukiteru menyebutnya sebagai pacar. Yuno sangat takut kehilangan Yukiteru, makanya dia selalu siap menabrak setiap batasan kegilaan ketika itu terkait keselamatannya dan dirinya.

6. Flare Arlgrande/Freia — Redo of a Healer

^{Foto: YouTube}

Bagi rakyat Kerajaan Jioral, Flare lebih dari sekadar putri dan Pahlawan Sihir karena mereka sangat patuh padanya. Ini karena kepribadian luarnya, di mana dia baik hati, anggun, dan mendapatkan banyak pujian karena pesonanya. Nyatanya, Flare adalah seorang narsisistik dengan superiority complex karena status bangsawannya.

Flare juga merupakan orang sadis yang sangat senang menyiksa dan mencekoki obat tahanannya. Flare menyiksa protagonis serial ini, Keyaru, dan menyiksanya dengan rasa sakit sebanyak mungkin secara manusiawi. Flare bahkan memaksa Keyaru melakukan aksi seperti anjing sungguhan. Bahkan setelah dicuci otak oleh sihir Keyaru, dia masih mempertahankan sejumlah atribusi lamanya.

5. Akira Takaoka — Assassination Classroom

^{Foto: Pinterest}

Akira ditunjuk sebagai guru olahraga kelas 3E oleh Kementerian Pertahanan. Dia jadi sangat populer di kalangan siswa karena dia baik hati, lucu, dan membantu. Tapi, dia segera mengungkapkan dirinya yang asli sebagai guru yang sadis, yang tidak tahu perbedaan antara anak-anak dan tentara.

Akira sangat percaya kalau satu-satunya cara mendapatkan loyalitas tentara adalah dengan dua elemen, yaitu kasih sayang dan ketakutan. Ini dipecah menjadi dua rasio: 10% kasih sayang, 90% ketakutan. Kata kemanusiaan itu asing bagi Akira, yang menyiksa muridnya dan mematahkan fisik serta mental mereka. Setelah kalah dari salah satu muridnya, dia dipecat. Tapi, di saat dia membenci dirinya karena kalah dari anak-anak, dia berusaha meracuni seluruh penghuni Kelas 3E.

4. Lust — Fullmetal Alchemist: Brotherhood

^{Foto: ComicBook.com}

Meski menjadi perwujudan fisik setiap dosa, Lust tidak menunjukkan sifat kepribadian berbasis namanya, selain menarik orang dengan berbicara kepada mereka dengan cara mesum. Dia menipu Jean Havoc hingga percaya kalau dia mencintainya. Tapi, yang dia inginkan adalah mendapatkan intel penting terkait Militer Negara Amestris.

Lust suka menyiksa orang di depan orang yang mereka cintai untuk melahap duka dan kemarahan mereka. Dia sangat membenci manusia dan yakin kalau mereka adalah makhluk lemah dan rapuh yang secara umum bodoh. Tidak ada yang memberinya kesenangan lebih ketimbang melihat orang menderita. Dia bahkan gembira saat melihat desa Liore kacau.

3. Kikyou Kushida — Classroom of the Elite

^{Foto: You-Zitsu Wiki - Fandom}

Di permukaan, Kikyou Kushida adalah cewek paling populer di kelas yang disukai karena karakternya yang manis dan sopan. Ini akhirnya membuatnya menjadi idol di Kelas 1-D. Tapi, setelah bertemu Ayanokouji yang melihat sisi aslinya, Kikyou terlihat punya kepribadian yang tajam yang dia rahasiakan dari orang lain. Kikyou memanipulasi orang dengan menunjukkan perhatian kepada mereka.

Setelah Ayanokouji tahu sifat aslinya, Kikyou mengancam dengan akan memberitahu semua orang kalau cowok itu melecehkannya secara fisik. Kikyou menempatkan tangan Ayanokouji di dadanya agar ada sidik jari sebagai bukti. Dalam obrolan pribadi dengan Ayanokouji, Suzune mengungkapkan kalau ada orang di masa SD-nya yang menghancurkan seluruh kelasnya. Orang misterius itu tidak lain adalah Kikyou.

2. Sosuke Aizen — Bleach

^{Foto: Bleach Fan Fiction Wiki – Fandom}

Pengkianatan Aizen terhadap Soul Society mengejutkan semua orang karena dia adalah orang yang paling baik hati dan pemaaf yang pernah ada. Aizen adalah seorang megalomaniak yang ingin mendapatkan kekuatan seperti dewa dengan meleburkan dirinya dengan Hogyoku. Dengan demikian, dia bisa membuka pintu istana Raja Roh untuk menggantikannya dan memerintah tiga dunia, dengan menunjuk dirinya sebagai dewa.