10 Anime Original Terbaik Ini Bukan Adaptasi Manga atau Novel
Senin, 22 Agustus 2022 - 21:33 WIB
Selama bertahun-tahun, ratusan manga dan light novel telah diadaptasi menjadi serial anime. Banyak di antaranya yang meraih sukses besar. Kadang, ada yang bahkan melampaui popularitas materi sumbernya.
Tapi, tidak semua anime bagus adalah hasil adaptasi manga atau light novel. Ada juga yang merupakan serial original. Anime-anime ini tidak punya materi sumber karena dibuat langsung di studio. Meski begitu, mereka mampu bersaing dengan anime hasil adaptasi.
Sementara banyak dari anime original ini kemudian diadaptasi menjadi media lain, anime ini langsung mendapatkan popularitas begitu tayang sebagai anime di televisi atau layanan streaming online. Sejumlah serial anime ini bahkan masuk sebagai anime wajib tonton bagi mereka yang baru masuk ke dunia anime. Ceritanya pun tidak kalah seru dengan anime hasil adaptasi. Apa saja anime original terbaik sepanjang masa? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut ini!
Foto: Anime Tide
Debut pada Desember 2012, Psycho-Pass adalah thriller cyberpunk yang terinspirasi dari sejumlah film seperti Blade Runner dan Minority Report. Serial ini mendapatkan ulasan bagus saat tayang. Opening spektakulernya dibuat Ling Tosite Sigure yang seharusnya tidak dilewati.
Serial ini terjadi di masa depan dekat, di mana sebuah masyarakat yang sangat dimonitor dan diperintah Sistem Sibyl. Sistem Sibyl adalah jaringan komputer yang menghitung setiap potensi warga untuk melakukan kejahatan. Inspektur baru Akane Tsunemori, bersama Penegak Shinya Kogami, ditugasi menangkap atau ‘membusukkan’ orang-orang yang dianggap Sibyl sebagai ancaman terhadap masyarakat.
Foto: IMDb
FLCL atau Fooly Cooly adalah anime original sepanjang 6 episode yang dirilis pada 2000. Anime ini segera mendapatkan status kultus di antara penggemar anime. Serial aneh dan nyaris surreal ini mematahkan banyak konvensi, yang membantunya meraih popularitas.
Serial ini dimulai dengan premis aneh. Seorang bocah berusia 12 tahun, Naota Nandaba, akan menjalani kehidupan normal ketika dia ditabrak seorang cewek yang naik Vespa. Cewek itu membangunkannya dengan CPR sebelum memukul kepalanya dengan gitar basnya. Semuanya jadi lebih aneh lagi bagi Naota. FLCL tampil seperti mimpi liar kalau sedang demam.
Foto: Angel Beats Wiki – Fandom
Angel Beats! sering dianggap sebagai anime paling sedih sepanjang masa. Serial ini ditulis Jun Maeda, yang mengerjakan proyek seperti Kano dan Clannad. Anime ini dipuji atas animasinya, humor, dan adegan musikal, beserta cerita yang menarik.
Seperti banyak anime, serial ini ber-setting di sebuah SMA. Tapi, alih-alih di dunia nyata, yang ini ada di akhirat, di mana orang-orang harus menghadapi trauma yang mereka alami di hidup mereka sebelum bisa move on. Siswa SMA Yuzuru Otanashi bangun di tempat itu tanpa ingatan apa pun dan bertemu sekelompok murid yang memberontak melawan Ketua Kelas, Angel. Mereka percaya kalau Angel terlibat dengan kekuatan yang membuat mereka terus berada di tempat itu.
Foto: Shacknews
Serial ini adalah pengalaman anime yang sangat surealistik. Serial ini juga mendapatkan pujian besar. Ditulis Nazuki Nakashima dan disutradarai Hiroyuki Imaishi, Kill la Kill dipuji atas komedinya, adegan aksi, dan soundtrack-nya yang bagus.
Tapi, tidak semua anime bagus adalah hasil adaptasi manga atau light novel. Ada juga yang merupakan serial original. Anime-anime ini tidak punya materi sumber karena dibuat langsung di studio. Meski begitu, mereka mampu bersaing dengan anime hasil adaptasi.
Sementara banyak dari anime original ini kemudian diadaptasi menjadi media lain, anime ini langsung mendapatkan popularitas begitu tayang sebagai anime di televisi atau layanan streaming online. Sejumlah serial anime ini bahkan masuk sebagai anime wajib tonton bagi mereka yang baru masuk ke dunia anime. Ceritanya pun tidak kalah seru dengan anime hasil adaptasi. Apa saja anime original terbaik sepanjang masa? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut ini!
10. Psycho-Pass
Foto: Anime Tide
Debut pada Desember 2012, Psycho-Pass adalah thriller cyberpunk yang terinspirasi dari sejumlah film seperti Blade Runner dan Minority Report. Serial ini mendapatkan ulasan bagus saat tayang. Opening spektakulernya dibuat Ling Tosite Sigure yang seharusnya tidak dilewati.
Serial ini terjadi di masa depan dekat, di mana sebuah masyarakat yang sangat dimonitor dan diperintah Sistem Sibyl. Sistem Sibyl adalah jaringan komputer yang menghitung setiap potensi warga untuk melakukan kejahatan. Inspektur baru Akane Tsunemori, bersama Penegak Shinya Kogami, ditugasi menangkap atau ‘membusukkan’ orang-orang yang dianggap Sibyl sebagai ancaman terhadap masyarakat.
9. FLCL
Foto: IMDb
FLCL atau Fooly Cooly adalah anime original sepanjang 6 episode yang dirilis pada 2000. Anime ini segera mendapatkan status kultus di antara penggemar anime. Serial aneh dan nyaris surreal ini mematahkan banyak konvensi, yang membantunya meraih popularitas.
Serial ini dimulai dengan premis aneh. Seorang bocah berusia 12 tahun, Naota Nandaba, akan menjalani kehidupan normal ketika dia ditabrak seorang cewek yang naik Vespa. Cewek itu membangunkannya dengan CPR sebelum memukul kepalanya dengan gitar basnya. Semuanya jadi lebih aneh lagi bagi Naota. FLCL tampil seperti mimpi liar kalau sedang demam.
8. Angel Beats!
Foto: Angel Beats Wiki – Fandom
Angel Beats! sering dianggap sebagai anime paling sedih sepanjang masa. Serial ini ditulis Jun Maeda, yang mengerjakan proyek seperti Kano dan Clannad. Anime ini dipuji atas animasinya, humor, dan adegan musikal, beserta cerita yang menarik.
Seperti banyak anime, serial ini ber-setting di sebuah SMA. Tapi, alih-alih di dunia nyata, yang ini ada di akhirat, di mana orang-orang harus menghadapi trauma yang mereka alami di hidup mereka sebelum bisa move on. Siswa SMA Yuzuru Otanashi bangun di tempat itu tanpa ingatan apa pun dan bertemu sekelompok murid yang memberontak melawan Ketua Kelas, Angel. Mereka percaya kalau Angel terlibat dengan kekuatan yang membuat mereka terus berada di tempat itu.
7. Kill la Kill
Foto: Shacknews
Serial ini adalah pengalaman anime yang sangat surealistik. Serial ini juga mendapatkan pujian besar. Ditulis Nazuki Nakashima dan disutradarai Hiroyuki Imaishi, Kill la Kill dipuji atas komedinya, adegan aksi, dan soundtrack-nya yang bagus.
Lihat Juga :
tulis komentar anda