5 Drama Thailand Bertema Mafia yang Seru dan Menegangkan

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 14:05 WIB
Drama Thailand bertema mafia berikutnya adalah Lueat Tat Lueat. Serial ini tayang pada 2015 dengan jumlah 15 episode dan dibintangi oleh Pae Arak Amornsupasiri, Fluke Kan, Phaer Nicha Palwatwichai, hingga Ice Apitsada.

Lueat Tat Lueat berkisah tentang Khun Chai Taecho dan Anawin yang masing-masing menjad seorangi polisi dan pemimpin geng mafia. Singkat cerita, ternyata keduanya tertukar saat lahir karena perbuatan Ibu Khun Chai yang ingin balas dendam.

4. Luead Mungkorn: Suea (2015)



Foto: Channel 3

Luead Mungkorn: Suea tayang di Channel 3 pada 10 Maret hingga 7 April dengan jumlah sembilan episode. Serial ini dibintangi oleh Ananda Everingham, Kimberley Anne Woltemas, Chai Chatayodom, hingga Ying Rhatha Phongam.

Dalam ceritanya, drama ini berpusat pada seorang perempuan bernama Wanvisa. Suatu hari, dia membuat seorang mafia muda bernama Parob marah. Namun, alih-alih terintimidasi, dia justru dengan berani balik membalasnya.

Di satu sisi, ternyata Parob memiliki ramalan buruk tentang hidupnya. Sebagai jalan keluar, dia harus mencari perempuan yang lahir pada hari Senin pada bulan purnama untuk menjadi jimat keberuntungannya. Secara kebetulan, Wanvisa ternyata lahirpada waktu tersebut.

Baca Juga: 5 Drama Taiwan Romantis Terbaik yang Seru untuk Ditonton

5. Cubic (2014)



Foto: Channel 3

Drama ini dibintangi oleh Bomb Tanin Manoonsil, Mint Chalida Vijitvongthong, Not Vorarit, dan Noey Chotika. Cubic berkisah tentang seorang perempuan bernama Rutainark. Singkat cerita, ayahnya memiliki utang kepada Lin Lang Ser yang berstatus anggota mafia Hong Kong terkenal.

Akhirnya, untuk melunasi utangnya, ayah Rutinark menjanjikan anak sulungnya (saudara Rutinark) sebagai ganti pembayarannya. Namun, ketika jatuh tempo, mereka justru melarikan diri. Alhasil, Rutinark ditangkap anak buah Lin Lang Ser dan dibawa ke rumahnya.

Serial ini tayang di Channel 3 pada 8 Maret hingga 12 April dengan jumlah 16 episode.
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More