Makna di Balik Lomba-Lomba 17-an

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 15:00 WIB
Para penyandang tunanetra ikut bergembira mengikuti lomba panjat pinang. Foto/Oris, Okezone
JAKARTA - Hari kemerdekaan Indonesia atau 17-an tidak lengkap tanpa adanya berbagai perlombaan seru, dari mulai makan kerupuk hingga tarik tambang.

Lomba-lomba tersebut sudah ada sejak lama, bahkan ada yang sudah dilakukan sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Dari lomba-lomba tersebut, bisa juga ditarik maknanya untuk kita ingat sebagai panduan dalam menjalani hidup. Berikut makna beberapa lomba di Indonesia.

1. Lomba Makan Kerupuk



Foto:Jamaludin Yusup/Pexels



Pada masa penjajahan, masyarakat Indonesia hanya mampu menyediakan nasi dan kerupuk sebagai menu makanan pokok mereka, karena harganya yang terjangkau. Nah sampai sekarang kerupuk masih tetap eksis di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan selalu ada dalam perlombaan 17-an.

2. Lomba Balap Karung



Foto: iNews

Lomba ini sebagai simbol bahwa pada masa penjajahan, masyarakat Indonesia tidak mampu membeli pakaian, sehingga menggunakan karung sebagai penggantinya. Maka dari itu selain untuk mengingat masyarakat Indonesia pada waktu itu, sekaligus melatih kerja keras, kegigihan, dan sportivitas.

Baca Juga: 5 Pahlawan Perempuan Indonesia yang Jarang Diketahui

3. Lomba Tarik Tambang



Foto: iNews

Lomba tarik tambang dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan. Kedua tim akan saling tarik menarik satu tali tambang. Karena membutuhkan kekuatan dan kerja sama tim, lomba ini menjadi simbol persatuan dan kekuatan bersama masyarakat Indonesia yang dulunya melawan penjajah.

4. Lomba Bakiak



Foto: SINDOnews

Lomba ini membutuhkan tim yang berjalan cepat seirama, dengan menggunakan sandal bakiak berukuran panjang. Pada masa penjajahan, sandal bakiak sangat populer saat ekonomi sedang sulit. Selain itu dalam lomba ini juga mengingatkan kita mengenai gotong-royong masyarkat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More