Drama Korea 2022 dengan Biaya Produksi Termahal, Ada Extraordinary Attorney Woo

Rabu, 10 Agustus 2022 - 19:11 WIB
Foto: Disney+

Moving adalah drama Korea bergenre laga fantasi bercampur supranatural. Drama ini direncanakan tayang pada tahun ini dengan 20 episode, tapi mengutip Kdramastars, biaya produksinya diketahui kira-kira mencapai 50 miliar won atau sekitar Rp566,5 miliar.

Sama seperti drama-drama di atas, Moving juga akan diperankan oleh para pemain dengan kualitas akting jempolan seperti Jo In-sung, Han Hyo-joo, Ryu Seung-ryong, dan Cha Tae-hyun.

2. The Accidental Narco



Foto: Netflix

Bujet The Accidental Narco sebenarnya di bawah Moving, yaitu 35 miliar won (Rp396,5 miliar) menurut laporan media Korea, News Inside. Namun karena jumlah episodenya hanya enam, jadi biaya per episodenya masih di atas Moving.

Drama laga kriminal yang akan tayang di Netflix ini juga didukung nama-nama besar seperti Ha Jung-woo, Hwang Jung-min, Park Hae-soo, dan Yoo Yeon-Seok. The Accidental Narco dikatakan terinspirasi dari kisah nyata tentang seorang pengusaha yang terpaksa bergabung dengan pemerintah, demi menjalankan misi rahasia menangkap raja obat bius Korea di Suriname.

1. Money Heist: Korea – Joint Economic Area Part 1



Foto: Netflix

Bujet Money Heist Korea Part 1 juga lebih kecil dibanding Moving. Namun jumlah episode Moving hampir tiga lipat dari Money Heist Korea, jadi jika dihitung per episode, bujet yang dikeluarkan Money Heist Korea lebih banyak.

Baca Juga: 8 Drama Korea yang Cocok untuk Ditonton Kaum Introvert

Untuk enam episode pertamanya, Money Heist Korea menghabiskan dana sebesar 40 miliar won. Selain karena karakter yang banyak, biaya juga dihabiskan untuk adegan laga masif, juga membayar para bintang yang berpengalaman di layar lebar, seperti Yoo Ji-tae, Kim Yun-jin, Kim Sung-oh, dan Park Hae-soo.

Sekadar perbandingan, Money Heist Part 2 versi asli yang terdiri dari sembilan episode hanya menghabiskan biaya sekitar USD33 juta atau sekitar Rp49 miliar.
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More