9 Hal dalam Drama Korea yang Sungguh Terjadi dalam Kehidupan Nyata
Rabu, 10 Agustus 2022 - 10:18 WIB
Kalimat klasik "You are what you wear" juga berlaku dalam kehidupan sosial di Korea. Orang-orang 'dipaksa' untuk tampil menarik dan pantas, bahkan ada aturan tertentu untuk berbagai acara. Jadi kalau seseorang tak berpenampilan sesuai aturan tersebut, maka ia akan langsung dihakimi.
Misalnya, kalau seseorang pakai setelan jas di tempat yang tidak sesuai, maka ia akan disangka penjahat. Pakaian serbahitam seperti memakai topi dan topeng hitam seperti para penjahat dalam drama Korea juga dianggap buruk. Selain itu, baju kembaran alias couple outfit adalah hal yang sangat umum di negera tersebut.
4. Sekte dan Dukun
Foto: Netflix
Sekte, dukun, pembacaan kartu tarot, dan peramal nasib juga hal yang umum terjadi dalam masyarakat di Korea, seperti yang tergambar dalam Cafe Minamdang. Dalam drama Korea Tomorrow, karakter yang diperankan Rowoon dan Lee Soo-hyuk sempat digambarkan kena tipu oleh seorang anggota sekte.
Lalu dalam drama thriller Hellbound pun sekte religi juga sempat digambarkan punya pengaruh luas di dalam masyarakat.
Baca Juga: 8 Drama Korea yang Cocok untuk Ditonton Kaum Introvert
5. Kekerasan di Sekolah dan di Tempat Kerja
Foto: SBS
Bukan cuma kekerasan di sekolah yang kasusnya kerap menimpa idol K-pop dan bintang drama, kekerasan di tempat kerja pun sering terjadi di tengah masyarakat Korea. Selain bekerja melebihi waktu, kekerasan oleh bos dan rekan kerja seperti yang tergambar dalam Taxi Driver episode 5 dan 8 juga terjadi. Perlu dicatat, kasus tersebut terinspirasi dari kisah nyata.
Dalam masyarakat Korea ada istilah gapjil, yaitu tindakan arogan dan kasar yang dilakukan oleh seseorang yang lebih berkuasa ke orang di bawah mereka. CNN menyebut bahwa hampir 30% pekerja di Korea Selatan mengalami kekerasan di tempat kerja.
6. Adopsi
Foto: tvN
Adopsi anak Korea oleh pasangan di luar negeri bukan hal yang aneh. Rumitnya masalah ini cukup tergambar dalam Move to Heaven episode 9. Kisah karakter Song Joong-ki dalam Vincenzo yang diadopsi mafia Italia, meski kedengarannya mustahil, tapi nyatanya bisa saja terjadi.
Saking merebaknya adopsi anak Korea oleh orang-orang di luar Korea bahkan membuat pemerintah menetapkan aturan yang lebih ketat untuk hal ini.
7. Minimarket 24 Jam
Misalnya, kalau seseorang pakai setelan jas di tempat yang tidak sesuai, maka ia akan disangka penjahat. Pakaian serbahitam seperti memakai topi dan topeng hitam seperti para penjahat dalam drama Korea juga dianggap buruk. Selain itu, baju kembaran alias couple outfit adalah hal yang sangat umum di negera tersebut.
4. Sekte dan Dukun
Foto: Netflix
Sekte, dukun, pembacaan kartu tarot, dan peramal nasib juga hal yang umum terjadi dalam masyarakat di Korea, seperti yang tergambar dalam Cafe Minamdang. Dalam drama Korea Tomorrow, karakter yang diperankan Rowoon dan Lee Soo-hyuk sempat digambarkan kena tipu oleh seorang anggota sekte.
Lalu dalam drama thriller Hellbound pun sekte religi juga sempat digambarkan punya pengaruh luas di dalam masyarakat.
Baca Juga: 8 Drama Korea yang Cocok untuk Ditonton Kaum Introvert
5. Kekerasan di Sekolah dan di Tempat Kerja
Foto: SBS
Bukan cuma kekerasan di sekolah yang kasusnya kerap menimpa idol K-pop dan bintang drama, kekerasan di tempat kerja pun sering terjadi di tengah masyarakat Korea. Selain bekerja melebihi waktu, kekerasan oleh bos dan rekan kerja seperti yang tergambar dalam Taxi Driver episode 5 dan 8 juga terjadi. Perlu dicatat, kasus tersebut terinspirasi dari kisah nyata.
Dalam masyarakat Korea ada istilah gapjil, yaitu tindakan arogan dan kasar yang dilakukan oleh seseorang yang lebih berkuasa ke orang di bawah mereka. CNN menyebut bahwa hampir 30% pekerja di Korea Selatan mengalami kekerasan di tempat kerja.
6. Adopsi
Foto: tvN
Adopsi anak Korea oleh pasangan di luar negeri bukan hal yang aneh. Rumitnya masalah ini cukup tergambar dalam Move to Heaven episode 9. Kisah karakter Song Joong-ki dalam Vincenzo yang diadopsi mafia Italia, meski kedengarannya mustahil, tapi nyatanya bisa saja terjadi.
Saking merebaknya adopsi anak Korea oleh orang-orang di luar Korea bahkan membuat pemerintah menetapkan aturan yang lebih ketat untuk hal ini.
7. Minimarket 24 Jam
Lihat Juga :
tulis komentar anda