6 Pemburu Iblis yang Paling Tidak Kompeten di Jagat Anime
Rabu, 03 Agustus 2022 - 20:25 WIB
Tidak bisa dimungkiri kalau Priscilla adalah antagonis yang lumayan menarik. Level kekuatannya meroket setelah kebangkitan itu. Tapi, kalau dilihat dari konten Claymore yang seharusnya memburu iblis, dia jelas gagal di pekerjaannya.
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Setelah melihat sejauh mana Kyojuro Rengoku melangkah agar anak-anak muda di bawah asuhannya tidak menderita akibat amukan Akaza, Hashira Api itu mempertaruhkan segalanya dalam salah satu pertarungan terbaik di anime. Tapi, ini tidak cukup untuk melumpuhkan Akaza. Demit itu berhasil melubangi tubuh Kyojuro dan akhirnya menyebabkan Hashira Api itu mengembuskan napas terakhirnya.
Jadi, ketika penonton punya kesempatan melihat seperti apa ayah Kyojuro, harapan mereka langsung hancur. Ayah Kyojuro, Shinjuro, memperlihatkan betapa menyedihkannya dia dulu. Menyakitkan untuk melihat betapa tidak berperasaannya Shinjuro atas kematian putranya. Dia bahkan masih menghina Kyojuro. Meski akhirnya terungkap kalau dia berduka atas kematian Kyojuro, sebagian besar orang masih menganggap sikapnya itu bukanlah alasan untuk menghina.
Foto: Twitter
Seperti Kokichi, Mai adalah Penyihir Jujutsu lemah karena kurang kemampuan alamiah. Tidak bisa dibantah kalau dia bertekad menjadi penyihir yang kuat. Tapi, tidak punya kemampuan untuk mengasah energi kutukannya secara layak telah menyebabkan Mai membentuk teknik soliter yang sangat tidak praktis.
Yang membuatnya lebih susah lagi adalah Mai selalu berusaha membandingkan dirinya dengan saudari kembarnya, Maki, yang tidak punya energi kutukan. Padahal, dia lebih baik berfokus pada kemampuannya sendiri. Ini benar-benar melukai efektivitasnya sebagai seorang Penyihir Jujutsu. Berusaha memburu kutukan bersamanya pasti akan jadi tugas berat.
2. Shinjuro Rengoku — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Setelah melihat sejauh mana Kyojuro Rengoku melangkah agar anak-anak muda di bawah asuhannya tidak menderita akibat amukan Akaza, Hashira Api itu mempertaruhkan segalanya dalam salah satu pertarungan terbaik di anime. Tapi, ini tidak cukup untuk melumpuhkan Akaza. Demit itu berhasil melubangi tubuh Kyojuro dan akhirnya menyebabkan Hashira Api itu mengembuskan napas terakhirnya.
Jadi, ketika penonton punya kesempatan melihat seperti apa ayah Kyojuro, harapan mereka langsung hancur. Ayah Kyojuro, Shinjuro, memperlihatkan betapa menyedihkannya dia dulu. Menyakitkan untuk melihat betapa tidak berperasaannya Shinjuro atas kematian putranya. Dia bahkan masih menghina Kyojuro. Meski akhirnya terungkap kalau dia berduka atas kematian Kyojuro, sebagian besar orang masih menganggap sikapnya itu bukanlah alasan untuk menghina.
1. Mai Zenin — Jujutsu Kaisen
Foto: Twitter
Seperti Kokichi, Mai adalah Penyihir Jujutsu lemah karena kurang kemampuan alamiah. Tidak bisa dibantah kalau dia bertekad menjadi penyihir yang kuat. Tapi, tidak punya kemampuan untuk mengasah energi kutukannya secara layak telah menyebabkan Mai membentuk teknik soliter yang sangat tidak praktis.
Yang membuatnya lebih susah lagi adalah Mai selalu berusaha membandingkan dirinya dengan saudari kembarnya, Maki, yang tidak punya energi kutukan. Padahal, dia lebih baik berfokus pada kemampuannya sendiri. Ini benar-benar melukai efektivitasnya sebagai seorang Penyihir Jujutsu. Berusaha memburu kutukan bersamanya pasti akan jadi tugas berat.
(alv)
tulis komentar anda