5 Tempat Nongkrong Tertua di Jakarta, dari Kafe sampai Diskotek
Minggu, 10 Juli 2022 - 13:13 WIB
4. Pasar Tanah Abang
Foto: Instagram @dav_idkus/Twitter @potretlawas
Pasar Tanah Abang sudah pasti tidak asing lagi di telinga kamu. Pasar Tanah Abang adalah pasar tertua di Jakarta, dibangun pada 1735 oleh Yustinus Vinck atas izin Gubernur Jenderal Abraham Patra Mini selaku pemimpin Hindia Belanda pada masa itu. Pasar Tanah Abang dulunya bernama Pasar Sabtu karena bukanya pada hari Sabtu.
Baca Juga: Tempat Wisata di Seoul yang Sering Jadi Lokasi Syuting Drama Korea
5. Diskotek Tanamur
Instagram @pipotahir/Google Street View
Tanamur atau Tanah Abang Timur menjadi diskotek pertama sekaligus tertua di Jakarta. Diskotek ini berdiri pada 1970 di tangan Ahmad Fahmy Alhady, ayah aktris Atiqah Hasiholan. Bisa dikatakan, Tanamur merupakan Hollywings era 1970-an.
Dulu, Tanamur menjadi pembawa party culturedi Jakarta. Tempat ini biasa dihadiri oleh para warga asing, kalangan sosialita, bahkan para artis.
Namun sayangnya, diskotek ini sudah tak beroperasi lagi sejak tahun 2005. Kini, kamu hanya bisa melihat sisa-sisa sejarah bangunan Tanamur yang jauh berbeda dengan Tanamur yang dulu.
Diyanah Syafiah
Kontributor GenSINDO Batch XII
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @diyanah_syfh
Foto: Instagram @dav_idkus/Twitter @potretlawas
Pasar Tanah Abang sudah pasti tidak asing lagi di telinga kamu. Pasar Tanah Abang adalah pasar tertua di Jakarta, dibangun pada 1735 oleh Yustinus Vinck atas izin Gubernur Jenderal Abraham Patra Mini selaku pemimpin Hindia Belanda pada masa itu. Pasar Tanah Abang dulunya bernama Pasar Sabtu karena bukanya pada hari Sabtu.
Baca Juga: Tempat Wisata di Seoul yang Sering Jadi Lokasi Syuting Drama Korea
5. Diskotek Tanamur
Instagram @pipotahir/Google Street View
Tanamur atau Tanah Abang Timur menjadi diskotek pertama sekaligus tertua di Jakarta. Diskotek ini berdiri pada 1970 di tangan Ahmad Fahmy Alhady, ayah aktris Atiqah Hasiholan. Bisa dikatakan, Tanamur merupakan Hollywings era 1970-an.
Dulu, Tanamur menjadi pembawa party culturedi Jakarta. Tempat ini biasa dihadiri oleh para warga asing, kalangan sosialita, bahkan para artis.
Namun sayangnya, diskotek ini sudah tak beroperasi lagi sejak tahun 2005. Kini, kamu hanya bisa melihat sisa-sisa sejarah bangunan Tanamur yang jauh berbeda dengan Tanamur yang dulu.
Diyanah Syafiah
Kontributor GenSINDO Batch XII
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @diyanah_syfh
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda