Tips Aman Membeli Tiket Konser dari Reseller

Sabtu, 02 Juli 2022 - 13:00 WIB
Membeli tiket dari reseller memang berisiko, tapi penipuan bisa dicegah jika kamu sangat teliti. Foto/Mike Kemp, Getty Images
JAKARTA - Bangkitnya kembali konser dan festival musik setelah terhenti oleh pandemi membuat antusiasme pencinta musik untuk menontonnya sangat besar.

Tak heran, penjualan tiket untuk beberapa konser begitu cepat habis, hanya hitungan jam atau bahkan hitungan menit saja. Namun setelah itu, sering kali ada banyak pihak yang menjual tiketnya kembali dengan harga lebih tinggi atau harga normal.

Karena begitu banyak pihak yang menawarkan, kamu tentunya harus hati-hati agar tidak kena tipu penjual yang berniat jahat. Berikut ini tips membeli tiket dari penjual tangan kedua yang aman.

1. Temukan Penjual dari Halaman Komunitas





Foto: Instagram @jakartaconcerts

Melakukan transaksi dengan individu di komunitas penggemar bisa mengurangi terjadinya penipuan tiket. Setiap informasi dan identitas yang diberikan lengkap, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan.

2. Situs Web Penjualan Tiket



Foto: Ticketmaster

Beberapa situs web tepercaya untuk melakukan transaksi seperti Ticketmaster, StubHub, dan EventBrite bisa memungkinkan kamu menjual kembali tiket. Namun biaya untuk membeli dan menjual di situs-situs web ini cukup besar. Terlepas dari biayanya dan kamu tidak dapat menemukan tiket di tempat lain, opsi ini bisa jadi pilihan terbaik.

3. Beli Secara Langsung



Foto: The Music Network

Pastikan untuk mengambil tindakan pencegahan jika kamu memilih untuk membeli secara langsung. Bertemulah di tempat umum. Salah satu tempat yang aman untuk bertransaksi secara langsung adalah di depan kantor polisi.

Baca Juga: 21 Konser Musik K-Pop, Barat, dan Lokal di Indonesia pada 2022

Kamu juga perlu meminta kartu identitas resmi si penjual seperti KTP saat bertemu, serta memotret wajahnya. Jangan terburu-buru, pastikan memeriksa tiket sebelum menyerahkan uang.

4. Periksa Keaslian Tiket

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More