8 Karakter Anime Korban Bully Ini Berubah Jadi Kuat
Minggu, 26 Juni 2022 - 13:13 WIB
Karakter anime yang jadi korban bully banyak yang berubah menjadi sosok kuat. Perundungan atau bullying yang mereka terima sepertinya malah menjadi bahan bakar yang mendorong mereka untuk melangkah lebih maju. Pada akhirnya, karakter ini tumbuh menjadi sosok kuat.
Bullying bisa terjadi di mana saja, bahkan di anime. Di platform ini, sudah sering terlihat bagaimana para karakter kesayangan penggemar mendapatkan perlakuan yang tidak enak dari karakter lain. Ada sejumlah anime yang dibuat khusus untuk membahas bullying dan cara menghadapinya.
Bullying tidak akan selalu berakhir dengan baik. Selalu ada dendam dan trauma pada korbannya. Banyak yang masih membantah kalau hal ini terjadi pada mereka. Akibatnya, mereka bisa menderita gangguan mental. Karakter anime mana yang menjadi korban bullying yang tumbuh menjadi sosok yang kuat? Berikut ulasannya!
1. Sanji — One Piece
Foto: Sportskeeda
Sanji adalah anak keempat Raja Vinsmoke Judge. Namun, Sanji dianggap anak yang gagal. Tak seperti saudara-saudaranya yang kuat dan tidak punya perasaan, Sanji lahir dengan perasaan sehingga sering dianggap lemah. Akibatnya, Sanji pun sering menjadi korban perundungan dua kakak dan satu adik cowoknya.
Ayahnya pun tidak mempedulikan Sanji. Ketika Sanji kabur, Judge tidak peduli. Lepas dari Germa 66, Sanji tumbuh sebagai koki yang handal di Baratie sebelum bergabung denga Perompak Topi Jerami. Setelah bergabung bersama Luffy dkk, Sanji terus mengasah kekuatannya dan menjadi salah satu dari Trio Monster di Topi Jerami.
2. Naruto Uzumaki — Naruto
Foto: Anime Nomi
Sebagai Jinchuriki Kyuubi, Naruto membuat orang-orang di sekitarnya takut dan mengucilkannya. Bahkan, para orangtua di Konoha melarang anak-anak mereka bermain dengan Naruto. Ketika masuk akademi, Naruto pun tetap tidak punya teman. Dia dianggap bodoh dan tidak punya kemampuan.
Tak hanya tema, para guru pun terkadang menghina dan meremehkan kemampuan Naruto. Namun, dia tidak pernah mempermasalahkannya. Naruto terus berusaha untuk memperbaiki dirinya demi meraih cita-citanya menjadi Hokage.
3. Asta — Black Clover
Foto: IMDb
Asta lahir tanpa energi sihir di dunia yang sangat mengagungkan kekuatan sihir. Akibatnya, dia pun sering dicemooh dan diejek orang. Ketika mengikuti ujian masuk ksatria sihir, orang pun menertawakan dan menyepelekannya.
Namun, Asta tidak pernah berkecil hati. Sejak kecil, dia melatih fisiknya agar bisa kuat. Meski masih dipandang sebelah mata ketika masuk Banteng Hitam, Asta terus membuktikan kalau dirinya berguna. Asta membuktikan bahwa seorang rakyat jelata yang tidak punya sihir sepertinya juga bisa berkembang.
Bullying bisa terjadi di mana saja, bahkan di anime. Di platform ini, sudah sering terlihat bagaimana para karakter kesayangan penggemar mendapatkan perlakuan yang tidak enak dari karakter lain. Ada sejumlah anime yang dibuat khusus untuk membahas bullying dan cara menghadapinya.
Bullying tidak akan selalu berakhir dengan baik. Selalu ada dendam dan trauma pada korbannya. Banyak yang masih membantah kalau hal ini terjadi pada mereka. Akibatnya, mereka bisa menderita gangguan mental. Karakter anime mana yang menjadi korban bullying yang tumbuh menjadi sosok yang kuat? Berikut ulasannya!
1. Sanji — One Piece
Foto: Sportskeeda
Sanji adalah anak keempat Raja Vinsmoke Judge. Namun, Sanji dianggap anak yang gagal. Tak seperti saudara-saudaranya yang kuat dan tidak punya perasaan, Sanji lahir dengan perasaan sehingga sering dianggap lemah. Akibatnya, Sanji pun sering menjadi korban perundungan dua kakak dan satu adik cowoknya.
Ayahnya pun tidak mempedulikan Sanji. Ketika Sanji kabur, Judge tidak peduli. Lepas dari Germa 66, Sanji tumbuh sebagai koki yang handal di Baratie sebelum bergabung denga Perompak Topi Jerami. Setelah bergabung bersama Luffy dkk, Sanji terus mengasah kekuatannya dan menjadi salah satu dari Trio Monster di Topi Jerami.
2. Naruto Uzumaki — Naruto
Foto: Anime Nomi
Sebagai Jinchuriki Kyuubi, Naruto membuat orang-orang di sekitarnya takut dan mengucilkannya. Bahkan, para orangtua di Konoha melarang anak-anak mereka bermain dengan Naruto. Ketika masuk akademi, Naruto pun tetap tidak punya teman. Dia dianggap bodoh dan tidak punya kemampuan.
Tak hanya tema, para guru pun terkadang menghina dan meremehkan kemampuan Naruto. Namun, dia tidak pernah mempermasalahkannya. Naruto terus berusaha untuk memperbaiki dirinya demi meraih cita-citanya menjadi Hokage.
3. Asta — Black Clover
Foto: IMDb
Asta lahir tanpa energi sihir di dunia yang sangat mengagungkan kekuatan sihir. Akibatnya, dia pun sering dicemooh dan diejek orang. Ketika mengikuti ujian masuk ksatria sihir, orang pun menertawakan dan menyepelekannya.
Namun, Asta tidak pernah berkecil hati. Sejak kecil, dia melatih fisiknya agar bisa kuat. Meski masih dipandang sebelah mata ketika masuk Banteng Hitam, Asta terus membuktikan kalau dirinya berguna. Asta membuktikan bahwa seorang rakyat jelata yang tidak punya sihir sepertinya juga bisa berkembang.
tulis komentar anda