10 Implikasi Terbesar dari Ending Doctor Strange in the Multiverse of Madness

Salah satu penambahan paling mengejutkan di Illuminati adalah Black Bolt dari Inhumans. Black Bolt diperankan Anson Mount, aktor yang sama yang memerankan karakter ini di serial gagal Inhumans beberapa tahun lalu, kalian masih bisa menonton serial ini di Disney+. Black Bolt adalah raja rakyatnya yang tinggal di bulan. Dia adalah karakter utama dari komik, yang mungkin mengindikasikan kalau akan lebih banyak yang bermunculan terkait Inhumans di MCU.

Inhumans dianggap sebagai salah satu kegagalan besar Marvel. Tapi, sepertinya, Marvel Studios tidak malu dengan keberadaan serial itu. Memasukkan Black Bolt di Illuminati mengimplikasikan kalau Marvel mungkin telah punya rencana bagi Inhumans di masa depan. Mungkin, lineup-nya pun sama dengan serial gagal di ABC itu.

5. Fantastic Four



Salah satu cameo paling asyik di Multiverse of Madness adalah Reed Richards alias Mister Fantastic. Karakter ini diperankan John Krasinski, yang merupakan pilihan casting favorit penggemar. Perkenalan karakter itu ke MCU sudah lama ditunggu dan menjadi indikasi tibanya sisa timnya.

Sejumlah dialog di Multiverse of Madness mengindikasikan keberadan anggota lain, terutama istrinya, Sue Storm, meski tidak ada satu pun yang terlihat. Meski begitu, MCU telah menjadwalkan film Fantastic Four dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan penggemar sudah membuat casting favorit mereka untuk film ini.

6. Penyihir Agung



Lelucon yang berjalan di antara Doctor Strange dan Wong adalah siapa di antara mereka yang merupakan Penyihir Agung. Strange selalu memegang jabatan ini di MCU. Tapi, Spider-Man: No Way Home mengungkapkan kalau Wong telah mengambil alih jabatan itu, setelah Strange jadi korban jentikan jari Thanos. Perebutan kekuasaan ini terus berlanjut di Multiverse of Madness, yang akhirnya menjawab yang mana di antara dua orang itu yang memegang jabatan tersebut.

Sepanjang film itu, Wong berusaha membuat Strange menyapanya dengan bungkukan seremonial karena dia adalah Penyihir Agung. Sementara Strange biasanya mengacuhkan permintaan itu, salah satu adegan akhir di film itu memperlihatkan Strange yang akhirnya membungkuk di hadapan Wong. Ini mengimplikasikan kalau dia telah menyerah dalam perebutan kekuasan itu dengan Wong. Dia membiarkan orang lain memimpin sekali dalam hidupnya.

7. Konskuensi menyeramkan



Sebagaimana yang diketahui penggemar komik, Darkhold adalah buku yang tidak dibaca tanpa menuai konsekuensi menyeramkan. Wanda telah membuktikannya di seluruh busurnya di film itu. Tapi, sepertinya itu menjadi pelajaran bagi Stephen Strange.

Di akhir film itu, Strange menggunakan satu salinan Darkhold untuk melawan Wanda melintasi semesta. Sementara penyihir itu sepertinya bisa keluar tanpa konsekuensi, kemudian terungkap kalau dia punya mata ketiga seperti yang dimiliki Sinister Strange dari dimensi lain. Apa arti perubahan itu bagi Strange belum jelas. Tapi, karena itu berasal dari Darkhold, mungkin itu tidak baik. Di komik, Mata Ketiga biasanya memberikan kebenaran. Tapi, MCU belum memberikan penjelasan terkait ini.

8. Nasib Wanda Maximoff



Wanda Maximoff melakukan sejumlah kejahatan yang benar-benar keji dalam perjuangannya mewujudkan kehidupan yang benar-benar dia inginkan. Tapi, setelah melihat kesalahan dalam caranya itu, dia meruntuhkan kuil Chthon di sekitarnya. Dia pun hilang di reruntuhan.

Film itu mengimplikasikan kalau Wanda mati saat menghancurkan kuil itu. Tapi, penggemar film superhero pasti tahu kalau tidak ada karakter yangn mati secara ambigu—setidaknya tidak untuk waktu lama. Penggemar bisa memperhitungkan kalau Scarlet Witch akan kembali di masa depan. Marvel sepertinya bermain aman sampai Elizabeth Olsen secara resmi menandatangani kontrak dengan mereka.

9. Mutan di MCU