10 Karakter Anime yang Punya Masa Lalu Paling Tragis

Saking putus asanya ingin menghidupkan lagi ibu mereka, kedua kakak beradik itu melakukan alkimia tabu dan melakukan transmutasi manusia. Yang terjadi lebih buruk. Usaha mereka itu menyebabkan Ed kehilangan satu tangan dan kaki dan Al kehilangan seluruh tubuhnya. Sejak saat itu, Ed dan Al menjalani perjalanan panjang dan emosional untuk memulihkan tubuh mereka.

6. Eri — My Hero Academia



Eri diberkahi quirk yang hebat. Quirk itu membuatnya bisa memutar ulang semuanya ke kondisi sebelumya. Karena sangat kuat, ada banyak orang yang ingin mendapatkan Eri.

Tanpa sadar, Eri membuat ayahnya menghilang. Akibatnya, ibunya pun tidak mau lagi mengakuinya sebagai anak. Dia lantas dirawat kakeknya. Tapi, Eri kemudian dibuat koma oleh Chisaki. Chisaki lalu menggunakan quirk-nya untuk menyiksa Eri setiap hari. Eri pun ketakutan sepanjang hidupnya.

5. Nico Robin — One Piece



Dari semua karakter di One Piece, Nico Robin adalah yang mempunyai masa lalu paling tragis. Ketika dia berusia 2 tahun, ibunya meninggalkan Ohara. Dia pun jadi korban pelecehan verbal dan fisik dari bibi dan anak-anak lainnya.

Ketika dia berusia 8 tahun, marinir menyerang desanya yang menyebabkan ibunya, teman-teman arkeologisnya, dan temannya, Saul, tewas. Sejak dari itu, Robin menghabsiskan 20 tahun lari dari kejaran Pemerintah Dunia. Selama pelarian tu, dia terpaksa melindungi dirinya karena semua orang yang dia percayai malah mengkhianatinya. Tapi, semua berubah setelah dia bertemu kru Perompak Topi Jerami.

4. Levi Ackerman — Attack on Titan



Jarang ada karakter dengan masa lalu yang indah di Attack on Titan. Tapi, dari mereka semua, masa lalu Levi-lah yang paling tragis. Levi lahir dari seorang wanita, Kuchel, yang menyambung hidup sebagai pekerja seks di sebuah rumah bordil. Lingkungan tempat tinggalnya tentu bukanlah lingkungan yang baik bagi anak untuk mulai tumbuh. Nyatanya, ini menjelaskan obsesi Levi dengan kebersihan ketika dia dewasa.

Semuanya jadi lebih buruk ketika Kuchel meninggal dunia. Levi kecil bahkan harus duduk di sebelah jenazah ibunya. Dia pun pelan-pelan kelaparan. Dia akhirnya diselamatkan pamannya, Kenny, yang menjaganya tetap hidup dan mengajarinya untuk bertarung. Tapi, dia sama sekali tidak memberikan kehangatan keluarga untuk Levi.

3. Kakashi Hatake — Naruto



Kakashi bukanlah satu-satunya karakter di Naruto yang punya masa lalu tragis. Tapi, dia jelas punya penderitaan paling tidak berperi. Penderitaannya dimulai ketika dia menjadi ninja di usia 5 tahun. Dia terpaksa harus hidup di tengah perang ketika anak-anak seusianya belum bisa mengeja namanya. Ibunya sudah meninggal dunia ketika dia masih kecil.

Ayahnya kemudian dikucilkan dari desa karena memprioritaskan nyawa anak buahnya daripada kesuksesan misi. Dia kemudian bunuh diri ketika dia sudah tidak tahan dengan caci maki warga desa. Kakashi pun jadi yatim piatu. Ketika Kakashi masuk jonin, semuanya jadi lebih buruk. Teman satu timnya, Obito, dilumat batu dan dia dipaksa menyingkirkan teman satu timnya, Rin, setelah bijuu disegel ke tubuhnya. Hal-hal buruk mengikuti Kakashi sampai dia dewasa. Tapi, dia jadi lebih santai menyikapi semuanya.

2. Hyakkimaru — Dororo



Tidak ada orang yang bisa membayangkan seperti apa hidup Hyakkimaru. Sejak baru lahir, dia sudah menderita. Ayahnya menjadikannya tumbal demi kekayaan kepada iblis. Akibatnya, iblis itu mengambil apa pun dari tubuh Hyakkimaru, termasuk kulit, anggota tubuh, mata, suara, dan bahkan tulang belakangnya.