6 Film yang Karakter Utamanya Selalu Canggung, dari Remaja hingga Raja

Sabtu, 09 April 2022 - 16:24 WIB
Film The Perks of Being a Wallflower menceritakan kisah remaja pria kikuk yang berusaha berteman dengan orang baru. Foto/Summit Entertainment
JAKARTA - Karakter utama dalam kisah fiksi umumnya selalu digambarkan sangat ideal, tapi bukan berarti karakter yang dekat dengan keseharian kita tak pernah dipotret.

Karakter yang perilakunya kikuk atau socially awkward berulang kali dipotret dalam film-film Barat. Dengan sajian kisah yang menarik, karakter itu semakin hidup sekaligus terasa dekat dengan penontonnya. Berikut ini enam di antaranya.

1. Mary Katherine – Superstar (1999)



Foto: Paramount Pictures



Film ini menceritakan seorang anak yatim piatu bernama Mary Katherine yang memiliki fantasi untuk mencium seorang pemain sepak bola sekolahnya. Namun di balik itu, ia merupakan seorang anak SMA yang canggung jika bersosialisasi. Lawakannya tidak pernah lucu. Ia juga sering menampilkan gestur kikuk jika sedang bersosialisasi dengan orang lain.

2. Nadine Franklin – The Edge of Seventeen (2016)



Foto:Gracie Films

Nadine yang diperankan oleh Hailey Stanfield merupakan sosok remaja berusia 17 tahun yang tidak dekat dengan keluarganya, tapi ia punya sahabat bernama Krista. Dalam beberapa adegan dalam film ini, Nadine digambarkan sebagai orang yang deg-degan saat berhadapan dengan orang lain, sehingga sering salah dalam bertindak atau mengatakan sesuatu.

Baca Juga: 10 Pernikahan Terbaik dalam Drama Korea, dari yang Romantis sampai Kocak

3. Mia Thermopolis – The Princess Diaries (2001)



Foto: The Walt Disney Studios Motion Pictures

Bercerita tentang Mia, seorang anak biasa yang mendadak diketahui merupakan seorang putri kerajaan. Anne Hathaway sebagai Mia dalam film ini digambarkan sebagai orang yang sangat pemalu dan tidak pandai bersosialisasi.

4. Pangeran Albert – King Speech (2010)



Foto:See-Saw Films

Albert, seorang putra Raja George V tiba-tiba harus menggantikan sang kakak, Raja Edward VIII untuk menjadi raja. Sebagai seorang raja, ia dituntut untuk melakukan pidato dengan tegas. Namun ia merasa tidak mampu untuk berpidato di hadapan orang banyak, lantaran ia yang selalu tergagap-gagap ketika berbicara.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More