Teori Spider-Man: Karakter Ini Satu-satunya yang Ingat Peter Parker usai No Way Home

Minggu, 27 Maret 2022 - 06:06 WIB
Satu teori menyebut ada satu pahlawan Marvel Cinematic Universe yang tidak terpengaruh mantra Doctor Strange di Spider-Man: No Way Home dan ingat Peter Parker.. (Foto: The Mary Sue)
Peter Parker meminta Doctor Strange untuk menyelesaikan mantranya di akhir Spider-Man: No Way Home . Akibatnya, semua orang kini melupakan siapa dirinya. Namun, sebuah teori terbaru menyatakan, mantra itu tidak berlaku pada semua orang. Masih ada setidaknya satu orang yang mengingat dan tahu kalau Peter adalah Spider-Man.

Spider-Man: No Way Home berkisah tentang Peter yang pusing setelah identitasnya sebagai Spider-Man diungkap Mysterio di akhir Far From Home. Ingin menyelesaikan masalah itu, dia pergi menemui Doctor Strange. Dia meminta penyihir Marvel Cinematic Universe (MCU) itu untuk merapal mantra agar semua orang lupa kalau Peter adalah Spider-Man.

Namun, ketika Strange sedang merapal mantra, Peter terus mengintervensi. Mantra itu pun gagal. Multiverse terbuka. Musuh dari dunia Spider-Man lain masuk ke semesta utama MCU. Semuanya pun jadi kacau. Untungnya, Peter mendapatkan bantuan dari Spider-Man semesta lain. Di akhir cerita, Peter yang sudah kehilangan Bibi May, meminta Strange menyelesaikan mantranya tanpa intervensi.





Di akhir No Way Home, Peter berusaha menemui MJ dan menjelaskan segalanya. Tapi, MJ, dan juga Ned, ternyata sama sekali tidak mengenal Peter. Dia bahkan harus ikut ujian untuk bisa masuk universitas. Peter Parker seolah tidak pernah ada di dunia. Sementara, Spider-Man tetap beroperasi sebagai supehero.

Kini, seorang pengguna Reddit, jrfoster01, mengatakan, ada satu pahlawan MCU yang tidak terpengaruh mantra Strange itu. Dia adalah Wong. Ini berarti, Wong adalah satu-satunya orang di MCU yang berpotensi tahu siapa Peter.



Teori ini bukannya tanpa dasar. Ini berasal dari awal No Way Home ketika Peter menemui Strange untuk melafalkan mantra tersebut. Wong mendengar obrolan mereka saat hendak kembali ke Kamar-Taj. Saat itu, Wong melarang Strange untuk tidak merapal mantra tersebut. Menurut teori itu, itu adalah momen ketika Wong tidak lagi menjadi bagian dari mantra tersebut.

Mengutip CBR, penting untuk diingat kalau mantra itu sudah beberapa kali diubah, bahkan di saat pertama kali dirapal. Nyatanya, Strange mengatakan kalau mantra itu diubah 6 kali. Tapi, Peter mengoreksi pernyataannya dan mengatakan dia hanya mengubah mantra itu 5 kali.

Jadi, sebenarnya, kedua orang itu bisa sama-sama benar. Strange mungkin menambahkan Wong sementara Peter hanya memikirkan orang-orang yang disayanginya. Namun, mekipun teori ini tidak akurat, ada juga fakta kalau Wong telah menjadi salah satu orang terpenting di semesta karena dia adalah Penyihir Agung.

Sebagai otoritas tertinggi di Kamar-Taj, lumrah kalau Wong tahu apa pun yang terjadi di dunia sihir dan kalau itu mungkin melanggar hukum alam. Seperti Ancient One, itu berarti dia akan tahu apa pun yang terjadi di bawah atapnya. Makanya, Strange meminta izin Wong agar dia bisa memenuhi permintaan Peter.



Sementara permintaan Wong untuk tidak dilibatkan dalam mantra itu bisa dianggap sebagai angin lalu, ada perspektif lain yang bisa dipertimbangkan. Sebagai Penyihir Agung, mungkin ada peraturan yang melarang penyihir mengikat Kamar-Taj merapal mantra yang bisa mempengaruhi persepsi Penyihir Agung. Tapi, karena peraturan ini sangat jelas, bisa dikatakan kalau Penyihir Agung tidak terpengaruh mantra itu.

Dibandingkan dengan Strange, Wong adalah penyihir yang berpikiran ke depan. Itu bisa berarti dia sudah meningkatkan penjagaan untuk melindungi dirinya. Dan, karena tugasnya mengingatkan Peter kalau dia tidak sendirian, maka itu bisa menjelaskan mengapa Wong tidak buru-buru mencari dan membantunya.



Wong sepertinya tidak terbebas dari mantra di akhir No Way Home. Tapi, kalau pun dia terbebas, maka itu akan menjadi panggilan bagi Peter karena pahlawan lain yang dia temui dan idolakan tidak membantunya seperti Tony Stark atau Stephen Strange. Itu bisa menambah ketidakpercayaannya terhadap mereka, seperti Spider-Man di komik di tahun awalnya. Ini akan menyebabkan Spider-Man lebih menjadi pahlawan solo.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More