10 Persamaan Tengen Uzui di Kimetsu no Yaiba dan Satoru Gojo
Selasa, 08 Maret 2022 - 19:19 WIB
Gudang senjata Satoru termasuk dua teknik kutukan terkuat di dunia Jujutsu Kaisen. Dia menguasai energi terkutuk dan seni bela diri yang bisa menandingi yang terbaik. Keterampilan beragam Satoru dan Tengen membuat mereka berdua tidak bisa dihentikan secara visual.
6. Sama-sama berambut putih
Persamaan paling mencolok di antara kedua orang ini adalah rambut putih mereka. Di dunia anime, rambut putih biasanya dipunyai karakter dengan kekuatan besar. Sejak kemunculan Kakashi Hatake di Naruto, penggemar bisanya akan mengawasi karakter berambut putih yang bisa berperan sebagai sensei berkekuatan besar.
baik Tengen dan Satoru sama-sama tidak menggeraikan rambut mereka dalam keseharian. Tengen memilih menguncir ekor kuda rambutnya itu dan melengkapinya dengan headband logam perak yang mencolok desainnya. Sementara, Satoru biasanya mengatur rambutnya itu hingga menjadi jabrik dengan diikat penutup matanya. Tapi, mereka pun kadang menggeraikan rambut mereka itu.
5. Sama-sama terlalu percaya diri
Tengen dan Satoru adalah dua karakter anime paling percaya diri sepanjang masa. Memang, ada banyak jagoan anime yang bangga dan tidak pernah meragukan diri mereka sendiri. Tapi, jarang ada karakter yang bicara begitu tajam seperti dua orang ini ketika berhadapan dengan musuh.
Cara Tengen merangkul kepribadiannya yang mencolok di hadapan Iblis Atas memang menginspirasi. Satoru terlalu kuat untuk menginspirasi. Tapi, caranya mempermainkan Jogo sebelum memisah kepalanya dari tubuhnya memperlihatkan level kepercayaan diri yang tidak banyak bisa ditandingi.
4. Punya anak buah kuat
Tidak ada guru berambut putih tanpa murid yang punya potensi tak terbatas. Satoru merekrut generasi baru penyihir yang dia sumpahi akan melampaui kekuatannya. Ini agak sulit kalau melihat level kekuatan Satoru yang nyaris tanpa tanding. Tapi Yuta, Yuji, dan Megumi memperlihatkan kalau mereka akan memenuhi sumpah itu.
Tengen mungkin tidak berkomitmen mengajar seperti Satoru. Tapi, waktu yang dia habiskan bersama Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke bisa dianggap sebagai pembelajaran. Saat bertarung bersama tiga Pembasmi Iblis muda itu, Tengen mempertontonkan apa artinya menjadi seorang Hashira dengan cara yang mencolok.
3. Bertingkah mencurigakan meski bertarung untuk kubu baik
Pengenalan Tengen di awal Busur Distrik Hiburan cukup kontroversial. Dia masuk Rumah Kupu-Kupu dan berusaha menculik Aoi tanpa sebab yang jelas. Tanjiro akhirnya datang dan melakukan yang terbaik. Dia menolak mengakui status Tengen sebagai Hashira karena tingkahnya yang mencurigakan.
Kecurigaan terhadap Satoru berbeda dengan Tengen. Alih-alih berusaha menculik anak buahnya, Satoro malah membuat curiga dengan melayani orang-orang yang secara terbuka tidak setuju dengannya. Alih-alih menggunakan kekuatannya untuk mengatur kembali masyarakat penyihir, Satoru malah membunuh roh terkutuk untuk sekelompok petinggi yang tak jelas.
2. Sangat tinggi dan karismatik
6. Sama-sama berambut putih
Persamaan paling mencolok di antara kedua orang ini adalah rambut putih mereka. Di dunia anime, rambut putih biasanya dipunyai karakter dengan kekuatan besar. Sejak kemunculan Kakashi Hatake di Naruto, penggemar bisanya akan mengawasi karakter berambut putih yang bisa berperan sebagai sensei berkekuatan besar.
baik Tengen dan Satoru sama-sama tidak menggeraikan rambut mereka dalam keseharian. Tengen memilih menguncir ekor kuda rambutnya itu dan melengkapinya dengan headband logam perak yang mencolok desainnya. Sementara, Satoru biasanya mengatur rambutnya itu hingga menjadi jabrik dengan diikat penutup matanya. Tapi, mereka pun kadang menggeraikan rambut mereka itu.
5. Sama-sama terlalu percaya diri
Tengen dan Satoru adalah dua karakter anime paling percaya diri sepanjang masa. Memang, ada banyak jagoan anime yang bangga dan tidak pernah meragukan diri mereka sendiri. Tapi, jarang ada karakter yang bicara begitu tajam seperti dua orang ini ketika berhadapan dengan musuh.
Cara Tengen merangkul kepribadiannya yang mencolok di hadapan Iblis Atas memang menginspirasi. Satoru terlalu kuat untuk menginspirasi. Tapi, caranya mempermainkan Jogo sebelum memisah kepalanya dari tubuhnya memperlihatkan level kepercayaan diri yang tidak banyak bisa ditandingi.
4. Punya anak buah kuat
Tidak ada guru berambut putih tanpa murid yang punya potensi tak terbatas. Satoru merekrut generasi baru penyihir yang dia sumpahi akan melampaui kekuatannya. Ini agak sulit kalau melihat level kekuatan Satoru yang nyaris tanpa tanding. Tapi Yuta, Yuji, dan Megumi memperlihatkan kalau mereka akan memenuhi sumpah itu.
Tengen mungkin tidak berkomitmen mengajar seperti Satoru. Tapi, waktu yang dia habiskan bersama Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke bisa dianggap sebagai pembelajaran. Saat bertarung bersama tiga Pembasmi Iblis muda itu, Tengen mempertontonkan apa artinya menjadi seorang Hashira dengan cara yang mencolok.
3. Bertingkah mencurigakan meski bertarung untuk kubu baik
Pengenalan Tengen di awal Busur Distrik Hiburan cukup kontroversial. Dia masuk Rumah Kupu-Kupu dan berusaha menculik Aoi tanpa sebab yang jelas. Tanjiro akhirnya datang dan melakukan yang terbaik. Dia menolak mengakui status Tengen sebagai Hashira karena tingkahnya yang mencurigakan.
Kecurigaan terhadap Satoru berbeda dengan Tengen. Alih-alih berusaha menculik anak buahnya, Satoro malah membuat curiga dengan melayani orang-orang yang secara terbuka tidak setuju dengannya. Alih-alih menggunakan kekuatannya untuk mengatur kembali masyarakat penyihir, Satoru malah membunuh roh terkutuk untuk sekelompok petinggi yang tak jelas.
2. Sangat tinggi dan karismatik
tulis komentar anda