3 Teori tentang Identitas Ayah Kim Min-Chae dalam Twenty-Five Twenty-One
Rabu, 02 Maret 2022 - 12:19 WIB
Ini artinya, Min-chae jarang bertemu ayahnya karena ia tidak tinggal di Korea, atau malah tinggal di luar angkasa. Meski begitu, dengan teknologi modern, argumen ini kurang kuat. Apalagi, ibu Hee-do mengatakan bahwa ia bertemu Yi-jin sebulan lalu, dan ini membuat wajah Hee-do menjadi sendu.
Walaupun begitu, perkataan ibunya serta ekspresi Hee-do bisa saja menunjukkan bahwa pada masa sekarang, sang ibu menderita demensia. Artinya, ingatannya sudah tidak lagi akurat, dan artinya penonton tidak bisa sepenuhnya percaya pada ucapan sang ibu.
Jika ini benar, maka ada dua kemungkinan. Artinya bisa jadi sang ibu sebenarnya sering bertemu Yi-jin, tapi dia lupa. Alternatif lainnya bahwa Yi-jin sebenarnya sudah meninggal, dan yang didatangi sang ibu adalah makamnya. Namun teori ini tampak terlalu dipaksakan.
Yang pasti, perkataan Hee-do bahwa "Yi-jin waktu itu masih berusia 22 tahun" saat Min-chae tidak mengenali wajah Yi-jin bisa menjadi pertanda bahwa Min-chae mengenal Yi-jin pada masa sekarang. Karena jika tidak, tak mungkin Hee-do membuat perbandingan dengan masa lalu jika Min-chae tak mengenal Yi-jin pada masa sekarang.
Teori lain menguatkan bahwa Min-chae adalah anak kandung Yi-jin, tapi bisa jadi Hee-do menyembunyikan fakta ini dari anaknya. Karena Yi-jin mengubah namanya, maka tak heran Min-chae tak tahu bahwa Yi-jin sebenarnya adalah ayahnya.
3. Peluang Hee-Do dan Yi-Jin Hidup Bahagia Bersama
Foto: tvN
Mengutip Pop Sugar, teori lainnya mengatakan bahwa Yi-jin bisa jadi memang bukan ayah kandung Min-chae, tapi bukan berarti Hee-do dan Yi-jin tak bisa bersama. Perlu diingat bahwa latar drama ini berlangsung sepanjang lebih dari 20 tahun. Apa pun bisa terjadi selama waktu tersebut, termasuk putus-sambung hubungan Hee-do dan Yi-jin.
Baca Juga: Ini Kata Orang-Orang yang sudah Nonton Film The Batman
Jadi, buat penonton yang mungkin mulai merasa bahwa hubungan Hee-do dan Yi-jin akan berakhir buruk, tenang saja, karena masih ada peluang melodrama ini berakhir memuaskan buat mayoritas penonton.
Walaupun begitu, perkataan ibunya serta ekspresi Hee-do bisa saja menunjukkan bahwa pada masa sekarang, sang ibu menderita demensia. Artinya, ingatannya sudah tidak lagi akurat, dan artinya penonton tidak bisa sepenuhnya percaya pada ucapan sang ibu.
Jika ini benar, maka ada dua kemungkinan. Artinya bisa jadi sang ibu sebenarnya sering bertemu Yi-jin, tapi dia lupa. Alternatif lainnya bahwa Yi-jin sebenarnya sudah meninggal, dan yang didatangi sang ibu adalah makamnya. Namun teori ini tampak terlalu dipaksakan.
Yang pasti, perkataan Hee-do bahwa "Yi-jin waktu itu masih berusia 22 tahun" saat Min-chae tidak mengenali wajah Yi-jin bisa menjadi pertanda bahwa Min-chae mengenal Yi-jin pada masa sekarang. Karena jika tidak, tak mungkin Hee-do membuat perbandingan dengan masa lalu jika Min-chae tak mengenal Yi-jin pada masa sekarang.
Teori lain menguatkan bahwa Min-chae adalah anak kandung Yi-jin, tapi bisa jadi Hee-do menyembunyikan fakta ini dari anaknya. Karena Yi-jin mengubah namanya, maka tak heran Min-chae tak tahu bahwa Yi-jin sebenarnya adalah ayahnya.
3. Peluang Hee-Do dan Yi-Jin Hidup Bahagia Bersama
Foto: tvN
Mengutip Pop Sugar, teori lainnya mengatakan bahwa Yi-jin bisa jadi memang bukan ayah kandung Min-chae, tapi bukan berarti Hee-do dan Yi-jin tak bisa bersama. Perlu diingat bahwa latar drama ini berlangsung sepanjang lebih dari 20 tahun. Apa pun bisa terjadi selama waktu tersebut, termasuk putus-sambung hubungan Hee-do dan Yi-jin.
Baca Juga: Ini Kata Orang-Orang yang sudah Nonton Film The Batman
Jadi, buat penonton yang mungkin mulai merasa bahwa hubungan Hee-do dan Yi-jin akan berakhir buruk, tenang saja, karena masih ada peluang melodrama ini berakhir memuaskan buat mayoritas penonton.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda