Diduga Jahat, Iron Man di Doctor Strange 2 Bukanlah Tony Stark

Selasa, 01 Maret 2022 - 03:03 WIB
Dengan menggunakan Arno Stark sebagai Iron Man multiverse, MCU membantu Doctor Strange 2 menghindari kecaman dari penggemar kalau mereka me-recast Tony. Dengan pertimbangan kalau Robert Downey Jr. dianggap sebagai perwujudan definitif karakter itu, maka akan menjadi tantangan signifikan bagi Marvel untuk meng-casting ulang karakter tersebut. Karena penggambarannya yang dirayakan di mana-mana, usaha apa pun untuk mengganti peran itu dengan orang lain akan menghadapi kritik keras.

Tidak masalah apakah karakter itu Tom Cruise atau lainnya, kritikan akan datang. Tentu saja, kehadiran karakter itu di Doctor Strange 2 mungkin hanya akan menjadi cameo sekali waktu—tapi, itu tidak akan benar-benar menghentikan kontroversi. Mungkin, cara terbaik bagi Doctor Strange 2 untuk menampilkan Iron Man multiverse adalah dengan menciptakan versi mereka sendiri dan sama sekali tidak menggunakan Tony Stark. Arno akan menjadi solusi sempurna pada masalah ini.



4. Peran Arno Stark di Doctor Strange 2



Ada banyak arah yang bisa diambil Marvel terhadap Arno jika mereka membawa Iron Man 2020 ke MCU. Salah satu opsinya sudah terindikasi di cameo mengejutkan Professor X. Di komik, Xavier dan Iron Man adalah anggota Illuminati, organisasi rahasia yang beroperasi di balik layar untuk menghentikan ancaman skala besar. Professor X digambarkan sebagai perwakilan dewan misterius yang menempatkan Doctor Strange di persidangan. Ini mengindikasikan kalau MCU mengadaptasi Illuminati.

Kehadiran mereka juga bisa menjelaskan mengapa Iron Man versi Arno Stark turut tampil. Kalau versi MCU-nya ini sama seperti versi komik, maka dia adalah satu di antara anggota Illuminati yang menentang Strange. Trailer Doctor Strange 2 memberikan kesan kalau Xavier adalah suara kelompok itu. Di situ, Arno bisa lebih antagonis—bukan penjahat sepenuhnya. Di titik tertentu di film ini, Arno bisa berhadapan dengan Strange.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More