Juvenile Justice, 6 Alasan Kamu Wajib Nonton Drama Korea Terbaru Netflix Ini

Senin, 28 Februari 2022 - 12:15 WIB
Juvenile Justice jadi drama Korea terbaru yang membawa kisah menarik tentang pengadilan anak di Korea. Foto/Netflix
JAKARTA - Netflix kembali merilis drama Korea dengan premis cerita yang tidak biasa, yaitu tentang hakim anak, tapi sangat membenci para pelaku kriminal remaja.

Juvenile Justice baru dirilis pada 25 Februari lalu dengan penayangan 10 episode sekaligus. Drama ini dibintangi oleh empat aktris dan aktor yang lebih populer di dunia perfilman dibanding televisi, yaitu Kim Hye-soo, Kim Mu-yeol, Lee Sung-min, dan Lee Jung-eun. Yang disebut terakhir adalah pemeran asisten rumah tangga dalam film peraih Piala Oscar Parasite.

Juvenile Justice bercerita tentang Shim Eun-seok (Kim Hye-soo), hakim anak yang baru saja dipindahkan ke pengadilan anak di distrik Yeonhwa. Di sana, ia bekerja sama dengan hakim anak yang lebih muda darinya, Cha Tae-joo (Kim Mu-yeol).

Keduanya dipimpin oleh hakim ketua Kang Won-joong (Lee Sung-min) yang tegas dan temperamental, tapi sebenarnya baik. Woon-joong punya reputasi yang bagus sepanjang kariernya sebagai hakim selama 22 tahun.

Dengan genre drama hukum tanpa selipan komedi, juga deretan para pemain senior, Juvenile Justice memang terkesan 'serius' dan 'berat'. Namun serial garapan sutradara Hong Jong-chan ini tak lantas tenggelam di antaranya drama on going yang lebih populer seperti Twenty-Five Twenty-One, Forecasting Love and Weather, dan Thirty-Nine.



Serial ini kini tengah jadi bahan pembicaraan di media sosial. Di situs web Flix Patrol, namanya juga sudah muncul dalam 10 besar serial Netflix yang paling banyak ditonton di dunia, yaitu di urutan ke-10, sejak 27 Februari kemarin.

Nah, buat kamu yang sedang mencari tontonan saat hari libur, ini beberapa alasan kamu sebaiknya menonton Juvenile Justice sekarang juga.

1. Kisah Unik tentang Hakim Anak yang Benci Anak-Anak, tapi Tetap Bisa Adil



Foto: Netflix

Apa jadinya kalau kamu harus punya simpati yang berlebih pada para kriminal remaja, padahal kamu sudah bertahun-tahun menjadi pembenci para kriminal tersebut?

Dalam episode pertama Juvenile Justice, penonton akan dibuat kaget karena motivasi Hakim Shim menjadi hakim anak adalah karena dia membenci mereka. Dalam adegan lainnya, ia diperlihatkan langsung menuduh seorang remaja mantan kriminal sebagai pencuri. Padahal sebagai hakim anak, harusnya dia bisa berempati dengan bertanya terlebih dahulu sebelum main tuduh.

Dalam adegan tersebut, sang remaja bahkan sampai menangis sambil bersumpah bahwa ia tidak mencuri, tapi Hakim Shim tetap saja berwajah dingin dan yakin bahwa remaja itu telah mencuri.

Namun seiring cerita berkembang, penonton akan mengetahui bahwa cara kerja Hakim Shim memang berbeda. Meski kelihatannya kejam, dan membenci kriminal remaja, tapi dia tetap mampu memberikan keputusan hukum yang adil bagi para kriminal remaja tersebut.

2. Kisah Kasus-Kasus Kriminal Remaja yang Mengerikan, Diangkat dari Kisah Nyata





Foto: Netflix

Juvenile Justice tak hanya menampilkan kasus kenakalan remaja biasa, tapi juga kasus-kasus kriminal mengerikan, seperti pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan para remaja di bawah 17 tahun. Ada juga kasus prostitusi hingga penganiayaan berat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More