Mau Beli Baju? Ini Bahan-Bahan Kain yang Lebih Ramah Lingkungan
Jum'at, 12 Juni 2020 - 19:01 WIB
JAKARTA - Bumi yang semakin menua dengan beban limbah dan polusi yang makin berat membutuhkan gerakan-gerakan terbarukan untuk melestarikan alam, termasuk kampanye dalam bidang mode.
Saat ini gerakan mode berkelanjutan banyak dikampanyekan, karena industri mode jadi salah satu penyumbang sampah tekstil terbesar. Beberapa perusahaan mode kini mulai mengubah orientasi bahan dasar produk mereka menjadi bahan organik.
Nah, buat kamu yang ingin ikut berkontribusi mengurangi beban Bumi, yuk, simak beberapa bahan kain ramah lingkungan ini. Jadi kalau mau beli baju, utamakan membeli produk dengan bahan-bahan ini.
1. KATUN ORGANIK
Foto: Lena Kudryavtseva/Unsplash
Katun organik (organic cotton) adalah kain dengan bahan dasar kapas, dan pembuatannya gak memakai bahan kimia apa pun, termasuk pestisida. Pada beberapa kasus, kain katun bisa bikin alergi pemakainya, sedangkan katun organik yang bebas bahan kimia dipercaya gak akan menimbulkan alergi sekaligus ramah lingkungan.
2. WOL
Foto: Isabelle Taylor/Pexels
Kain wol berasal dari bulu domba, menjadikannya lebih ramah lingkungan dan punya serat yang alami. Selain itu, wol juga dikenal lebih awet dan tahan lama, serta perawatannya gak sulit. Buat kamu pencinta hewan, tenang saja, karena bulu domba akan tumbuh terus menerus dan pencukuran bulu domba gak membahayakan mereka.
3. LINEN
Foto:Engin Akyurt/Pexels
Linen menggunakan serat tanaman rami. Proses pembuatan linen pun ramah lingkungan, gak pakai pestisida dan bahan kimia lainnya. Serat tanaman rami yang kuat membuat linen menjadi kain yang tahan lama. Selain itu linen juga bahan yang sejuk dan cocok dipakai saat musim panas.
4. POLIESTER DAUR ULANG
Foto: resource-recycling.com
Kita mengenal poliester sebagai bahan sintetis yang susah terurai dan gak ramah lingkungan, tapi saat ini poliester daur ulang banyak dikampanyekan karena lebih ramah lingkungan. Sekarang banyak produk yang mulai memakai botol plastik bekas sebagai serat untuk kain poliester.
Saat ini gerakan mode berkelanjutan banyak dikampanyekan, karena industri mode jadi salah satu penyumbang sampah tekstil terbesar. Beberapa perusahaan mode kini mulai mengubah orientasi bahan dasar produk mereka menjadi bahan organik.
Nah, buat kamu yang ingin ikut berkontribusi mengurangi beban Bumi, yuk, simak beberapa bahan kain ramah lingkungan ini. Jadi kalau mau beli baju, utamakan membeli produk dengan bahan-bahan ini.
1. KATUN ORGANIK
Foto: Lena Kudryavtseva/Unsplash
Katun organik (organic cotton) adalah kain dengan bahan dasar kapas, dan pembuatannya gak memakai bahan kimia apa pun, termasuk pestisida. Pada beberapa kasus, kain katun bisa bikin alergi pemakainya, sedangkan katun organik yang bebas bahan kimia dipercaya gak akan menimbulkan alergi sekaligus ramah lingkungan.
2. WOL
Foto: Isabelle Taylor/Pexels
Kain wol berasal dari bulu domba, menjadikannya lebih ramah lingkungan dan punya serat yang alami. Selain itu, wol juga dikenal lebih awet dan tahan lama, serta perawatannya gak sulit. Buat kamu pencinta hewan, tenang saja, karena bulu domba akan tumbuh terus menerus dan pencukuran bulu domba gak membahayakan mereka.
3. LINEN
Foto:Engin Akyurt/Pexels
Linen menggunakan serat tanaman rami. Proses pembuatan linen pun ramah lingkungan, gak pakai pestisida dan bahan kimia lainnya. Serat tanaman rami yang kuat membuat linen menjadi kain yang tahan lama. Selain itu linen juga bahan yang sejuk dan cocok dipakai saat musim panas.
4. POLIESTER DAUR ULANG
Foto: resource-recycling.com
Kita mengenal poliester sebagai bahan sintetis yang susah terurai dan gak ramah lingkungan, tapi saat ini poliester daur ulang banyak dikampanyekan karena lebih ramah lingkungan. Sekarang banyak produk yang mulai memakai botol plastik bekas sebagai serat untuk kain poliester.
tulis komentar anda