Cobain yuk, Kirim Surat ke Teman Pena Luar Negeri lewat Slowly

Jum'at, 12 Juni 2020 - 17:01 WIB
Aplikasi Slowly bikin kamu bisa punya teman pena sehobi di luar negeri. Foto/Slowly
JAKARTA - Pernah dengar kegiatan penpaling? kegiatan saling mengirim surat kepada teman pena di negara lain ini bakal terasa beda dengan Slowly.

Kegiatan penpaling udah jadi hobi banyak orang dari tahun ke tahun. Kalo kamu pengen nyoba penpaling secara daring, kamu bisa mengirim surat lewat aplikasi Slowly.

Berbeda dari aplikasi pengirim pesan lainnya, Slowly memberi kita sensasi jadul mengirim surat lewat pos surat.

1. BISA CARI TEMAN SEHOBI





Foto: Slowly

Slowly menyuruh kita milih apa aja hal yang kita minati dan senangi, dengan begitu kita bisa berkirim pesan dengan teman pena yang punya minat yang sama. Jadi, memudahkan kita untuk saling berkomunikasi dan menemukan topik pembahasan yang menyenangkan.

2. SENSASI SEPERTI MENGIRIM SURAT SUNGGUHAN



Foto: Slowly

Keunikan lain dari aplikasi ini yaitu tampilan pesan yang masuk layaknya surat pada umumnya, lengkap dengan perangko. Selain itu, semakin jauh teman pena kita, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan surat yang kita kirim untuk sampai. Bener-bener persis kayak kirim surat beneran. Kamu juga bisa mengoleksi perangko daring dari berbagai negara.

3. BISA TETAP BERBAGI MOMEN



Foto: Slowly

Gak kalah dengan aplikasi lain, Slowly juga punya pilihan untuk berbagi momen lewat foto. Sang pengirim bisa berbagi foto dengan meminta persetujuan terlebih dahulu untuk berbagi foto kepada penerima surat. Jadi gak bisa asal kirim foto sembarangan.

4. GAK HARUS PASANG FOTO PROFIL



Foto: Slowly

Satu lagi yang membuat banyak pengguna Slowly nyaman menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna cukup membuat avatar dirinya sebagai foto profil, menambahkan nama panggilan dan beberapa tulisan perkenalan di bio profil. Jadi para pengguna aplikasi ini gak harus pusing-pusing memasang foto terbaik untuk bisa menerima surat dari negara lain. Nah, coba, yuk!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More