9 Fakta tentang Multiverse DC yang Harus Kalian Tahu

Selasa, 01 Februari 2022 - 23:59 WIB
Bukan hanya dimonopoli Marvel, DC juga punya multiverse. Secara umum, ada dua semesta besar di DC, yaitu DCEU dan Arrowverse yang kini membentuk franchise ini. (Foto: Reddit)
Semesta film DC juga punya multiverse. Semesta multi ini bukan hanya milik Marvel lewat Marvel Cinematic Universe-nya. Multiverse DC ini juga berbeda dari Marvel. Jika Marvel menempatkan hampir semuanya di satu atap, pendekatan DC lebih menyebar, yang menghasilkan banyak serial dan film untuk dinikmati.

DC punya banyak franchise menarik untuk diikuti. Meski film dan serialnya banyak yang tidak saling terkait, seperti halnya MCU, franchise ini punya cerita beragam. Satu karakternya bisa diperankan orang berbeda tanpa kaitan satu sama lain. Tapi, ada juga yang nanti akan dikaitkan karena berasal dari semesta lain.

Franchise film DC sudah ada sejak tahun 70-an dan sempat mendominasi genre superhero saat itu. Marvel bahkan tidak ada apa-apanya sampai Spider-Man dirilis di bawah bendera Sony Pictures. Dengan banyaknya film dan serial DC, bagi pemula, mungkin agak sulit untuk mulai mengikutinya. Mengutip Screen Rant, ada sejumlah tips yang bisa diikuti untuk bisa memulai menikmati semesta film DC ini. Apa saja?



1. Tidak punya nama jelas





Tidak ada nama pasti untuk merujuk pada multiverse DC. Nyatanya, ada sejumlah semesta yang memberi nama bagi semesta mereka di antara banyak franchise. Meski begitu, tidak ada cara yang jelas untuk merangkum semua yang terkoneksi. Jadi, cara termudah adalah dengan menyebutnya sebagai multiverse DC.

Ada nama yang sempat diberikan kepada berbagai konsep komik aneh DC, yaitu The Worlds of DC (Dunia-Dunia DC). Nama ini tidak akrab di telinga banyak orang. Penggemar baru mungkin akan lebih mengenal DC Extended Universe (DCEU) atau Arrowerse kalau mereka mencari istilahn umum yang akan dipahami penggemar lain.

2. Arrowverse dan DCEU



Arrowverse dan DCEU adalah dua bagian terbesar dari multiverse DC. Kedua semesta ini sebenarnya terkoneksi, dengan dua Flash dari masing-masing realitas itu tampil bareng di layar meski singkat. Dua properti ini mewakili semesta serial televisi dan film layar lebar.

Arrowverse terus tumbuh dengan memasukkan banyak serial seperti Black Lightning, The Flash, Supergirl, Superman And Lois, dan Legends of Tomorrow. Selain itu, mereka juga menampilkan serangkaian serial paralel seperti Titans, Doom Patrol, Swamp-Thing, Stargirl, dan Naomi. Di sisi lain DCEU melibatkan film seperti The Suicide Squad, Shazam!, Justice League, Batman v Superman, dan Wonder Woman.

3. Banyak karakter asli



Arrowverse melakukan pekerjaan bagus dengan secara akurat mengadaptasi para pahlawan dan penjahat ini dari komik ke layar. Tapi, mereka melakukan lebih banyak dari segmen lain di multiverse DC. Arrowverse telah memperkenalkan sederet karakter asli yang debut di serial televisi, bukan di komik.

Ada preseden terkait hal itu. Harley Quinn awalnya tampil di serial animasi sebelum akhirnya muncul di komik. Karakter seperti Sara Lance, Felicity Smoak, dan John Diggle adalah contoh karakter yang tampil di televisi sebelum tampil di komik.

4. Semuanya adalah kanon



Yang menarik dari multiverse DC adalah semuanya dianggap kanon. Ada banyak persimpangan dan rujukan ke realitas alternatif. Sejumlah karakter telah muncul di berbagai properti. Tidak ada batasan atas betapa terkoneksinya tiap film dan serial TV-nya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More