10 Franchise Anime Paling Laris di Sepanjang Sejarah
Senin, 31 Januari 2022 - 21:52 WIB
Anime telah menjadi fenomena global di luar Jepang. Sejumlah franchise terbukti menjadi yang terlaris tak hanya dari cerita, tapi juga merchandise dan lainnya. (Foto: Newsweek)
Anime punya pasar yang terus bekembang sejak muncul. Dengan bantuan distribusi streaming dan jaringan, anime telah menjadi fenomena global di luar Jepang. Sebuah industri miliaran dolar yang tidak memperlihatkan tanda-tanda berhenti, anime mungkin adalah ekspor budaya Jepang terbesar dan paling berpengaruh.
Dengan suplai serial dan cerita yang sepertinya tidak akan pernah berakhir, para penggemar paling setia pun berjuang untuk mengikuti apa pun yang dirilis. Sejumlah serial lebih baik dilupakan. Tapi, ada juga yang mengukuhkan warisannya di sejarah genre ini sebagai yang terbaik.
Ada banyak cara berbeda untuk mengukur kesuksesan sebuah franchise. Tapi, yang paling jelas adalah dengan kesukesan komersial dan pendapatan finansial. Apa saja franchise anime terlaris? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Naruto — USD10 Miliar (Rp143,5 triliun)
Naruto awalnya adalah serial manga. Tapi, popularitasnya meledak di seluruh dunia berkat serial animenya. Hasil karya Masashi Kishimoto ini mengisahkan tentang seorang ninja muda, Naruto Uzumaki, yang ingin mewujudkan impiannya menjadi Hokage di desanya. Meski pun anime yang mendorong Naruto meroket ke mainstream, manga-nya masih menjadi sumber pendapatan tertinggi franchise ini. Naruto meraup pendapatan lebih dari USD10 miliar sejak diciptakan.
9. Sailor Moon — USD14 Miliar (Rp200,9 triliun)
Sailor Moon adalah anime 90-an yang dibuat untuk semua umur. Serial ini menarik audiens perempuan muda ke genre yang didominasi pria saat itu. Sailor Moon mengisahkan tetnang Usagi Tsukino yang berjuang melindungi bumi sebagai pahlawan magis Sailor Moon. Meski bukanlah anime dengan cerita terbaik sepanjang masa, Sailor Moon punya resep aksi, emosi dan tawa sempurna yang menahan ketertarikan anak muda saat itu. Selama bertahun-tahun, Sailor Moon telahn meraup USD14 miliar.
8. Neon Genesis Evangelion — USD16 Miliar (Rp229 triliun)
Dianggap sebagai salah satu anime mecha terbaik sepanjang masa, Neon Genesis Evangelion punya ide asli yang memperlihatkan sisi lebih kelam dan gelap pertarungan mecha, alih-alih hanya aksi. Mengikuti para rremaja yang harus melawan entitas jahat bernama Angels dengan unit Evangelion mereka, serial ini membawa gravitasi yang belum pernah terlihat di anime.
Yang mengejutkan, mayoritas pendapatan Evangelion berasal dari penjualan pachinko. Pachinko adalah permainan arcade judi Jepang mirip mesin slot sebagai permainan dengan pertaruhan dan strategi rendah. Neon Genesis Evangelion telah meraup USD16 miliar sejak muncul.
7. Yu-Gi-Oh! — USD20 Miliar (Rp287 triliun)
Franchise tentang permainan kartu selalu punya keuntungan dibanding pesaing lainnya. Ini jelas yang membuat Yu-Gi-Oh! bersinar. Serial ini mengisahkan tentang Yugi Muto, yang menyelesaikan salah satu Teka Teki Millenia kuno. Tapi, lini ceritanya hanya sebagai pemanis. Animenya hanya lebih tertarik mempromosikan Duel Monsters. Tidak mengejutkan kalau pendapatan mayoritas franchise ini berasal dari permainan kartu. Hingga hari ini, ini masih menjadi game populer yang meraup lebih daru USD20 miliar.
6. One Piece — USD20 Miliar (Rp287 triliun)
Dengan suplai serial dan cerita yang sepertinya tidak akan pernah berakhir, para penggemar paling setia pun berjuang untuk mengikuti apa pun yang dirilis. Sejumlah serial lebih baik dilupakan. Tapi, ada juga yang mengukuhkan warisannya di sejarah genre ini sebagai yang terbaik.
Ada banyak cara berbeda untuk mengukur kesuksesan sebuah franchise. Tapi, yang paling jelas adalah dengan kesukesan komersial dan pendapatan finansial. Apa saja franchise anime terlaris? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Naruto — USD10 Miliar (Rp143,5 triliun)
Naruto awalnya adalah serial manga. Tapi, popularitasnya meledak di seluruh dunia berkat serial animenya. Hasil karya Masashi Kishimoto ini mengisahkan tentang seorang ninja muda, Naruto Uzumaki, yang ingin mewujudkan impiannya menjadi Hokage di desanya. Meski pun anime yang mendorong Naruto meroket ke mainstream, manga-nya masih menjadi sumber pendapatan tertinggi franchise ini. Naruto meraup pendapatan lebih dari USD10 miliar sejak diciptakan.
9. Sailor Moon — USD14 Miliar (Rp200,9 triliun)
Sailor Moon adalah anime 90-an yang dibuat untuk semua umur. Serial ini menarik audiens perempuan muda ke genre yang didominasi pria saat itu. Sailor Moon mengisahkan tetnang Usagi Tsukino yang berjuang melindungi bumi sebagai pahlawan magis Sailor Moon. Meski bukanlah anime dengan cerita terbaik sepanjang masa, Sailor Moon punya resep aksi, emosi dan tawa sempurna yang menahan ketertarikan anak muda saat itu. Selama bertahun-tahun, Sailor Moon telahn meraup USD14 miliar.
8. Neon Genesis Evangelion — USD16 Miliar (Rp229 triliun)
Dianggap sebagai salah satu anime mecha terbaik sepanjang masa, Neon Genesis Evangelion punya ide asli yang memperlihatkan sisi lebih kelam dan gelap pertarungan mecha, alih-alih hanya aksi. Mengikuti para rremaja yang harus melawan entitas jahat bernama Angels dengan unit Evangelion mereka, serial ini membawa gravitasi yang belum pernah terlihat di anime.
Yang mengejutkan, mayoritas pendapatan Evangelion berasal dari penjualan pachinko. Pachinko adalah permainan arcade judi Jepang mirip mesin slot sebagai permainan dengan pertaruhan dan strategi rendah. Neon Genesis Evangelion telah meraup USD16 miliar sejak muncul.
7. Yu-Gi-Oh! — USD20 Miliar (Rp287 triliun)
Franchise tentang permainan kartu selalu punya keuntungan dibanding pesaing lainnya. Ini jelas yang membuat Yu-Gi-Oh! bersinar. Serial ini mengisahkan tentang Yugi Muto, yang menyelesaikan salah satu Teka Teki Millenia kuno. Tapi, lini ceritanya hanya sebagai pemanis. Animenya hanya lebih tertarik mempromosikan Duel Monsters. Tidak mengejutkan kalau pendapatan mayoritas franchise ini berasal dari permainan kartu. Hingga hari ini, ini masih menjadi game populer yang meraup lebih daru USD20 miliar.
6. One Piece — USD20 Miliar (Rp287 triliun)
tulis komentar anda