Semesta Akademi Buka Kelas Baru, Pengajarnya Maudy Ayunda dan Gina S. Noer
Rabu, 19 Januari 2022 - 17:01 WIB
JAKARTA - Platform edukasi untuk industri kreatif Semesta Akademi meluncurkan enam program baru dengan para pengajar yang sudah punya nama dalam industri ini.
Menurut keteranganCo-founder of Semesta AcademySteven Koesno, enam program baru yang akan segera dibuka adalah
Creative Leadership oleh Maudy Ayunda pada quarter 1. Lalu, pada quarter dua ada Visual Design and Branding oleh Eric Widjaja; Storytelling, Scriptwriting oleh Gina S Noer; Creating High Quality Content Business oleh Agung Hapsah.
"Ada juga Branding Marketing oleh Desy Bachir, dan pada quarter ketiga ada Intellectual Property Development oleh Infia Group," ujar Steven saat konferensi pers di Artotel Thamrin, Rabu (19/1).
Program-program ini dibuat untuk menjawab tantangan perubahan dalam industri kreatif. Program-program yang ada juga bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia karena digelar secara daring. Dengan adanya kelas ini, diharapkan potensi masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan, dan mereka juga bisa memperdalam pengetahuan tentang industri kreatif.
Baca Juga: 8 Komunitas Spesial untuk Orang Ber-IQ Tinggi, ada yang Anggotanya cuma 26 Orang
“Jadi yang saya harapkan dari teman-teman adalah membuat sekolah yang berbeda karena harapan kita adalah membangun creative talent yang berbeda di Indonesia,” ujar Ben Soebiakto, Founder of Semesta Akademi.
Foto: MirsyaAnandari Utami
Selain memperkenalkan program baru, Semesta Akademi juga mempresentasikan beragam fitur untuk menunjang sistem pembelajarannya, seperti workbook, live session, dan community support. Setelah akhir sesi pembelajaran, akan ada final project untuk menuangkan semua yang telah dipelajari dalam kelas.
Sementara beberapa pengajar yang ikut hadir saat konferensi pers juga membagikan tips serta panduan bagi para pelaku industri kreatif untuk menghadapi era baru.
“Yang paling penting sebenarnya sih seorang (pekerja) kreatif perlu skill yang lebih tinggi dan inovasi yang tinggi, sama punya bigger perspective mindset terhadap sebuah project,” jelas Eric, Founder of Thinking Room, salah satu pengajar dalam program baru Semesta Akademi.
Baca Juga: Mengenaskan, Honor Grup K-Pop dalam Program Musik Tak Sebanding dengan Usaha yang Dikeluarkan
Selain tips, mereka juga menyampaikan pengalaman-pengalamannya. Pengalaman-pengalaman tersebut juga akan menjadi dasar dari bahan ajar yang bisa membantu siswa untuk menentukan jalan mereka selanjutnya.
“Dari dasar itu kita bisa pindah dan bermain ke ranah ilmu yang lain,” jelas Gina, Co-founder Wahana Kreator.
Mirsya Anandari Utami
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @anandamirsya
Menurut keteranganCo-founder of Semesta AcademySteven Koesno, enam program baru yang akan segera dibuka adalah
Creative Leadership oleh Maudy Ayunda pada quarter 1. Lalu, pada quarter dua ada Visual Design and Branding oleh Eric Widjaja; Storytelling, Scriptwriting oleh Gina S Noer; Creating High Quality Content Business oleh Agung Hapsah.
"Ada juga Branding Marketing oleh Desy Bachir, dan pada quarter ketiga ada Intellectual Property Development oleh Infia Group," ujar Steven saat konferensi pers di Artotel Thamrin, Rabu (19/1).
Program-program ini dibuat untuk menjawab tantangan perubahan dalam industri kreatif. Program-program yang ada juga bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia karena digelar secara daring. Dengan adanya kelas ini, diharapkan potensi masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan, dan mereka juga bisa memperdalam pengetahuan tentang industri kreatif.
Baca Juga: 8 Komunitas Spesial untuk Orang Ber-IQ Tinggi, ada yang Anggotanya cuma 26 Orang
“Jadi yang saya harapkan dari teman-teman adalah membuat sekolah yang berbeda karena harapan kita adalah membangun creative talent yang berbeda di Indonesia,” ujar Ben Soebiakto, Founder of Semesta Akademi.
Foto: MirsyaAnandari Utami
Selain memperkenalkan program baru, Semesta Akademi juga mempresentasikan beragam fitur untuk menunjang sistem pembelajarannya, seperti workbook, live session, dan community support. Setelah akhir sesi pembelajaran, akan ada final project untuk menuangkan semua yang telah dipelajari dalam kelas.
Sementara beberapa pengajar yang ikut hadir saat konferensi pers juga membagikan tips serta panduan bagi para pelaku industri kreatif untuk menghadapi era baru.
“Yang paling penting sebenarnya sih seorang (pekerja) kreatif perlu skill yang lebih tinggi dan inovasi yang tinggi, sama punya bigger perspective mindset terhadap sebuah project,” jelas Eric, Founder of Thinking Room, salah satu pengajar dalam program baru Semesta Akademi.
Baca Juga: Mengenaskan, Honor Grup K-Pop dalam Program Musik Tak Sebanding dengan Usaha yang Dikeluarkan
Selain tips, mereka juga menyampaikan pengalaman-pengalamannya. Pengalaman-pengalaman tersebut juga akan menjadi dasar dari bahan ajar yang bisa membantu siswa untuk menentukan jalan mereka selanjutnya.
“Dari dasar itu kita bisa pindah dan bermain ke ranah ilmu yang lain,” jelas Gina, Co-founder Wahana Kreator.
Mirsya Anandari Utami
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @anandamirsya
(ita)
tulis komentar anda