Rencana 4 Agensi Besar K-Pop Tahun 2022, dari Grup Baru hingga Tur Dunia
Kamis, 06 Januari 2022 - 13:54 WIB
Agensi ini juga akan makin mengembangkan konsep SM Culture Universe (SMCU) yang diawali oleh aespa dan NCT. Metaversal Origin Story yang diciptakan oleh pendiri SM Entertainment Lee Soo-man juga akan menjadi bagian dari SMCU.
Sementara aespa dan NCT diprediksi akan melakukan aktivitas yang lebih lagi dibanding tahun lalu. Adapun konser SMTOWN kedua juga direncanakan akan dilakukan di beberapa kota di dunia. SM Entertainment juga akan merilis produk-produk NFT.
3. JYP Entertainment
Foto: via Soompi
JYP Entertainment akan menambah keuntungannya dari penjualan tiket dan merchandise dari para grup yang akan menggelar konser. TWICE telah menggelar tiga konsernya di Seoul pada Desember 2021, dan akan melanjutkannya dengan 7 konser di 5 kota di Amerika Serikat. Tiket konser seluruhnya telah habis terjual.
TWICE dan girl group yang fokus di Jepang, NiziU, juga akan menggelar konser di Tokyo Dome pada April. Sementara ITZY dan Stray Kids juga diharapkan akan menggelar konser di Jepang dan Amerika.
Untuk grup-grup baru, Xdinary Heroes (XH) akan merilis album Blind Package pada Februari. Tahun lalu, single CD Blind Package yang dijual terbatas tembus 60 ribu pre-order. Sementara boy group lainnya, LOUD, yang merupakan hasil audisi dari tahun lalu disebut akan melakukan debut pada tahun ini.
Di luar bisnis musik, JYP Entertainment juga membeli 4,3 juta saham perusahaan milik SM Entertainment, DearU, yang merupakan platform untuk artis dan para penggemarnya berkomunikasi. JYP menjadi pemegang saham kedua terbesar di platform itu.
Untuk bisnis NFT, JYP termasuk yang paling awal terjun dibanding agensi-agensi lainnya, yaitu pada Juli 2021. Mereka juga menggandeng Dunamu untuk membangun, mengoperasikan, dan menyebarkan produk-produk NFT-nya.
Baca Juga: 6 Drama Korea Romantis Bertabur Bintang Tayang Januari-Juni 2022
4. YG Entertainment
Foto: YG Entertainment
TREASURE akan menjadi artis YG pertama yang melakukan comeback dengan merilis album baru setelah setahun berlalu. BLACKPINK yang tahun lalu merilis dua proyek solo untuk Rose dan Lisa, tahun ini juga diharapkan menggelar tur dunia dan album studio.
Agensi ini juga dikabarkan akan merilis girl group baru yang dinamakan Baby Monster, meski ini bukanlah nama resminya. Jika ini benar, maka YG akan punya girl group baru setelah terakhir melahirkan BLACKPINK pada enam tahun lalu.
YG Entertainment masuk ke dunia metaverse dengan menggandeng platform ZEPETO. Di sini, mereka membuat BLACKPINK House yang memakai hak kekayaan intelektual grup tersebut. Mereka juga membuat the samE, sebuah proyek spesial untuk para artis YG dan para penggemar. Tahun ini, proyek-proyek tersebut diharapkan juga berkembang.
Sementara aespa dan NCT diprediksi akan melakukan aktivitas yang lebih lagi dibanding tahun lalu. Adapun konser SMTOWN kedua juga direncanakan akan dilakukan di beberapa kota di dunia. SM Entertainment juga akan merilis produk-produk NFT.
3. JYP Entertainment
Foto: via Soompi
JYP Entertainment akan menambah keuntungannya dari penjualan tiket dan merchandise dari para grup yang akan menggelar konser. TWICE telah menggelar tiga konsernya di Seoul pada Desember 2021, dan akan melanjutkannya dengan 7 konser di 5 kota di Amerika Serikat. Tiket konser seluruhnya telah habis terjual.
TWICE dan girl group yang fokus di Jepang, NiziU, juga akan menggelar konser di Tokyo Dome pada April. Sementara ITZY dan Stray Kids juga diharapkan akan menggelar konser di Jepang dan Amerika.
Untuk grup-grup baru, Xdinary Heroes (XH) akan merilis album Blind Package pada Februari. Tahun lalu, single CD Blind Package yang dijual terbatas tembus 60 ribu pre-order. Sementara boy group lainnya, LOUD, yang merupakan hasil audisi dari tahun lalu disebut akan melakukan debut pada tahun ini.
Di luar bisnis musik, JYP Entertainment juga membeli 4,3 juta saham perusahaan milik SM Entertainment, DearU, yang merupakan platform untuk artis dan para penggemarnya berkomunikasi. JYP menjadi pemegang saham kedua terbesar di platform itu.
Untuk bisnis NFT, JYP termasuk yang paling awal terjun dibanding agensi-agensi lainnya, yaitu pada Juli 2021. Mereka juga menggandeng Dunamu untuk membangun, mengoperasikan, dan menyebarkan produk-produk NFT-nya.
Baca Juga: 6 Drama Korea Romantis Bertabur Bintang Tayang Januari-Juni 2022
4. YG Entertainment
Foto: YG Entertainment
TREASURE akan menjadi artis YG pertama yang melakukan comeback dengan merilis album baru setelah setahun berlalu. BLACKPINK yang tahun lalu merilis dua proyek solo untuk Rose dan Lisa, tahun ini juga diharapkan menggelar tur dunia dan album studio.
Agensi ini juga dikabarkan akan merilis girl group baru yang dinamakan Baby Monster, meski ini bukanlah nama resminya. Jika ini benar, maka YG akan punya girl group baru setelah terakhir melahirkan BLACKPINK pada enam tahun lalu.
YG Entertainment masuk ke dunia metaverse dengan menggandeng platform ZEPETO. Di sini, mereka membuat BLACKPINK House yang memakai hak kekayaan intelektual grup tersebut. Mereka juga membuat the samE, sebuah proyek spesial untuk para artis YG dan para penggemar. Tahun ini, proyek-proyek tersebut diharapkan juga berkembang.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda