Prediksi 4 Tren K-Pop yang Mungkin Terjadi pada 2022
Minggu, 02 Januari 2022 - 11:58 WIB
"Saya pikir girl group juga akan mengincar popularitas secara internasional terlebih dahulu, baru setelah itu kembali ke pasar domestik di Korea," imbuhnya.
Profesor Lee Gyu-tag juga setuju dengan pendapat Kim Jin-woo. Ia menambahkan bahwa strategi ini bisa diterapkan terutama bagi grup atau penyanyi dari agensi kecil.
"Dulu, saat para penyanyi bersaing di pasar domestik, mereka yang berasal dari agensi kecil sulit untuk menonjol karena hampir semua platform dikuasai label besar. Namun sekarang berkat platform seperti YouTube dan Twitter mereka bisa membangun penggemar di luar Korea," ujarnya.
Baca Juga: 17 Sub Unit SM Entertainment, dari Super Junior hingga Girls On Top
3. Teknologi Digital dan Kecerdasan Buatan akan Lebih Banyak Digunakan
Foto: SM Entertainment
Virtual reality (VR) serta teknologi kecerdasan buatan (AI) juga diprediksi akan lebih banyak dipakai dalam industri K-pop. Ini sudah dimulai dengan grup aespa yang menggunakan avatar untuk keempat member-nya.
"Grup aespa bisa lebih memberikan konsep metaverse dan memberi kita gambaran bahwa K-pop bisa menjadi lebih multidimensional," ujar Jeff Benjamin, kolumnis K-pop di Billboard, mengutip Korea Times.
Ia juga mengatakan bahwa munculnya karakter animasi seperti BT21 dari BTS, Lovelys dari TWICE, dan TRUZ dari TREASURE juga akan berkembang menjadi hal yang bisa dieksplorasi secara digital.
4. Menjamurnya Konser Daring
Foto: SM Entertainment
Dengan kondisi pandemi yang masih terus berlangsung dan teknologi yang semakin berkembang, tak heran tren konser daring akan makin sering terlihat. Pada 1 Januari ini, SM Entertainment sudah memulainya dengan menggelar konser tahunan SMTOWN Live yang disiarkan secara gratis di berbagai platform.
Profesor Lee Gyu-tag juga setuju dengan pendapat Kim Jin-woo. Ia menambahkan bahwa strategi ini bisa diterapkan terutama bagi grup atau penyanyi dari agensi kecil.
"Dulu, saat para penyanyi bersaing di pasar domestik, mereka yang berasal dari agensi kecil sulit untuk menonjol karena hampir semua platform dikuasai label besar. Namun sekarang berkat platform seperti YouTube dan Twitter mereka bisa membangun penggemar di luar Korea," ujarnya.
Baca Juga: 17 Sub Unit SM Entertainment, dari Super Junior hingga Girls On Top
3. Teknologi Digital dan Kecerdasan Buatan akan Lebih Banyak Digunakan
Foto: SM Entertainment
Virtual reality (VR) serta teknologi kecerdasan buatan (AI) juga diprediksi akan lebih banyak dipakai dalam industri K-pop. Ini sudah dimulai dengan grup aespa yang menggunakan avatar untuk keempat member-nya.
"Grup aespa bisa lebih memberikan konsep metaverse dan memberi kita gambaran bahwa K-pop bisa menjadi lebih multidimensional," ujar Jeff Benjamin, kolumnis K-pop di Billboard, mengutip Korea Times.
Ia juga mengatakan bahwa munculnya karakter animasi seperti BT21 dari BTS, Lovelys dari TWICE, dan TRUZ dari TREASURE juga akan berkembang menjadi hal yang bisa dieksplorasi secara digital.
4. Menjamurnya Konser Daring
Foto: SM Entertainment
Dengan kondisi pandemi yang masih terus berlangsung dan teknologi yang semakin berkembang, tak heran tren konser daring akan makin sering terlihat. Pada 1 Januari ini, SM Entertainment sudah memulainya dengan menggelar konser tahunan SMTOWN Live yang disiarkan secara gratis di berbagai platform.
(ita)
tulis komentar anda