BTS dan BigHit Dapat Ratusan Juta Rupiah dari Haters

Rabu, 29 Desember 2021 - 19:17 WIB
BTS kerap menjadi sasaran komentar dan tindakan jahat dari berbagai kalangan. Foto/BigHit Music
SEOUL - BigHit Music baru saja merilis pernyataan bahwa mereka secara rutin telah mengajukan tuntutan hukum pada para pelaku aktivitas jahat kepada BTS.

Aktivitas jahat tersebut termasuk pencemaran nama baik, serangan kepada pribadi member, pelecehan seksual, penyebaran informasi yang tidak berdasar, serta kritik dengan niat buruk.

Tindakan hukum yang diambil BigHit Music selaku label musik yang menaungi BTS bisa berupa tindakan perdata maupun pidana. Tindakan diambil terutama pada pemilik akun-akun YouTube dan pengguna komunitas daring DC Online yang kerap kali melakukan aktivitas jahat yang dimaksud.



Baca Juga: Lagu 'Receh' Super Tuna Jin BTS Dibahas Serius Ahli Kelautan dan Pemancing Profesional

BigHit juga menyampaikan bahwa baru-baru ini, para pelaku kejahatan yang telah diproses oleh pengadilan telah dijatuhi hukuman pidana plus denda sebesar total sembilan juta won atau sekitar Rp108 juta. Agensi itu juga akan memastikan bahwa denda tersebut dibayar sepenuhnya demi mengirim pesan bahwa seluruh pihak yang terlibat akan mendapat konsekuensi atas tindakan mereka.







Foto: Weverse BTS/Twitter @bts_bighit

Pada minggu lalu, V lewat akun Weverse BTS menyampaikan bahwa ia akan menuntut seorang youtuber yang mengunggah video berisi berita bohong tentangnya. Saat itu, penyanyi dengan nama lengkap Kim Tae-hyung itu menulis bahwa ia akan menuntut mewakili para artis lainnya yang tidak mampu melakukan tuntutan.

Kanal YouTube dari youtuber tersebut memang berisi video-video tentang gosip para artis Korea, termasuk beberapa idol K-pop. Beberapa hari setelah youtuber itu mengunggah video gosip V, ia juga menerbitkan gosip tentang Jungkook yang berpacaran dengan aktris Lee Yoo-bi. Rumor ini telah dibantah oleh masing-masing agensi yang bersangkutan.

Baca Juga: 10 Fancam Idol K-Pop Paling Banyak Ditonton Sepanjang Sejarah

Lewat pernyataannya itu, BigHit juga memastikan bahwa mereka tetap akan mengajukan tuntutan kepada para pelaku anonim dan pelaku yang secara berkala mengubah nama mereka atau nama akunnya.

Selain BigHit, agensi manajemen BTS, yaitu HYBE juga merilis pernyataan yang mirip untuk kasus yang sama untuk artis mereka, yaitu SEVENTEEN, TXT, NU'EST, dan ENHYPEN.
(ita)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More