Perjalanan Distribusi Musik di Indonesia, dari Fonograf hingga Streaming
Sabtu, 06 Juni 2020 - 11:00 WIB
JAKARTA - Pendistribusian musik mungkin jadi yang paling dinamis perubahannya dibanding sisi lainnya dalam bidang musik.
Sejak kemunculan label musik pertama di Indonesia nyaris 70 tahun yang lalu, cara kita mendengarkan musik sudah jauh berbeda dan terus mengalami perubahan. Berikut perjalanannya.
1. 1877 - ERA FONOGRAF
Foto: amazon.com
Fonograf merupakan teknologi yang digunakan untuk merekam dan memutar ulang suara.
2. 1938 - ERA PIRINGAN HITAM
Foto: Pixabay
Gramofon merupakan alat untuk memutar musik yang telah disimpan di piringan hitam atau vinyl.
3. 1951 - LABEL MUSIK PERTAMA DI INDONESIA
Foto: excavatedshellac.com
Irama menjadi perusahaan rekaman (label) musik pertama diIndonesia, didirikan oleh Suyoso Karsono, seorang perwira Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
4. 1954 - RADIO
Foto: newbecca.com
Lagu-lagu mulai disiarkan melalui radio.
Sejak kemunculan label musik pertama di Indonesia nyaris 70 tahun yang lalu, cara kita mendengarkan musik sudah jauh berbeda dan terus mengalami perubahan. Berikut perjalanannya.
1. 1877 - ERA FONOGRAF
Foto: amazon.com
Fonograf merupakan teknologi yang digunakan untuk merekam dan memutar ulang suara.
2. 1938 - ERA PIRINGAN HITAM
Foto: Pixabay
Gramofon merupakan alat untuk memutar musik yang telah disimpan di piringan hitam atau vinyl.
3. 1951 - LABEL MUSIK PERTAMA DI INDONESIA
Foto: excavatedshellac.com
Irama menjadi perusahaan rekaman (label) musik pertama diIndonesia, didirikan oleh Suyoso Karsono, seorang perwira Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
4. 1954 - RADIO
Foto: newbecca.com
Lagu-lagu mulai disiarkan melalui radio.
tulis komentar anda