Ada Adegan Seks Sejenis, 3 Negara Ini Tak Jadi Tayangkan Eternals
Jum'at, 05 November 2021 - 20:20 WIB
Setidaknya ada tiga negara di kawasan Teluk yang tidak akan menayangkan Eternals di bioskop. Ketiga negara itu antara lain Arab Saudi, Kuwait dan Qatar. Laporan ini kali pertama diungkapkan The Hollywood Reporter (THR).
Eternals dijadwalkan dirilis di kawasan Teluk pada 11 November. Film ini harus memenuhi sejumlah persyaratan penyuntingan yang diminta lembaga sensor lokal. Menurut THR, Disney tidak mau melakukan penyuntingan ini.
Secara diam-diam, Eternals telah ditarik dari sejumlah situs di tiga negara tersebut. Satu rantai biskop reginonal menjelaskan kalau Eternals “dilarang”, tapi mereka tidak diberitahu sebabnya. Meski begitu, di Uni Emirat Arab, film itu masih dilabeli coming soon (segera hadir).
Sejumlah sumber mengindikasikan, keputusan membatalkan penayangan Eternals itu dibuat karena adanya adegan seks sesama jenis di film itu. Film ini juga menampilkan superhero gay pertma MCU. Di salah satu adegan, Phastos (Brian Tyeree Henry) berciuman dengan suaminya, Ben (Haaz Sleiman).
Sebelum Eternals dirilis, cast dan kru film ini berulang kali sudah menyinggung soal perkenalan pasangan gay di MCU. Oktober lalu, sutradara film ini, Chloe Zhao, mengatakan, dia dan Marvel Studios bekerja keras untuk memastikan versi suntingan internasional film itu tidak akan menyensor hubungan Phastos dengan Ben. Tapi, sepertinya itu bakal sulit.
Di kawasan Teluk, homoseksualitas dianggap ilegal. Film-film yang berisi apa pun terkait masalah LGBTQ sering kali ditarik dari perilisan. Yang terakhir adalah Onward, yang juga produksi Disney—dari Pixar. Film ini dilarang di Kuwait, Oman, Qatar dan Arab Saudi karena satu baris kalimat yang merujuk pada hubungan lesbian.
Namun, hubungan sejenis di Eternals itu tidak akan menjadi yang pertama dan terakhir bagi MCU. Presiden Marvel Studios Kevin Feige berjanji kalau Eternals bukanlah proyek terakhir untuk pasangan sejenis ini di MCU. “Ada superhero gay di komik. Ini lebih dari masa lalu di film. Ini baru permulaan,” kata Kevin yang dikutip dari CBR.
Eternals saat ini adalah film terburuk MCU yang di Rotten Tomatoes. Di saat artikel ini ditulis, film itu hanya mendapatkan skor 51% di situs agregator ulasan film tersebut. Ini membuat Eternals menjadi film pertama MCU yang mendapatkan stempel Rotten alias Busuk.
Namun, film ini diperkirakan masih bisa tampil bagus di box office domestik. Saat ini, film ini melampaui Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dan menempel Black Widow dalam penjualan tiket. Dua film telah dirilis sebelum Eternals tahun ini. Eternals mulai tayang di Amerika Serikat hari ini, Jumat (5/11). Belum diketahui kapan film ini akan diputar di Indonesia.
Disutradarai Chloe Zhao, Eternals akan memperkenalkan 10 superhero baru di MCU. Film ini dibintangi sederet muka terkenal di Hollywood. Mereka adalah Angelina Jolie, Richard Madden, Lauren Ridloff, Brian Tyree Henry, Salma Hayek, Lia McHugh, Don Lee, Kumail Nanjiani, Gemma Chan, dan Barry Keoghan.
Eternals adalah ras alien berkekuatan super yang diciptakan Celestials. Mereka dikirim ke bumi untuk melindungi umat manusia dari Deviants. Setelah berabad-abad bersembunyi, para pahlawan itu pun harus mengungkapkan jati dirinya akibat Emergence.
Eternals dijadwalkan dirilis di kawasan Teluk pada 11 November. Film ini harus memenuhi sejumlah persyaratan penyuntingan yang diminta lembaga sensor lokal. Menurut THR, Disney tidak mau melakukan penyuntingan ini.
Secara diam-diam, Eternals telah ditarik dari sejumlah situs di tiga negara tersebut. Satu rantai biskop reginonal menjelaskan kalau Eternals “dilarang”, tapi mereka tidak diberitahu sebabnya. Meski begitu, di Uni Emirat Arab, film itu masih dilabeli coming soon (segera hadir).
Sejumlah sumber mengindikasikan, keputusan membatalkan penayangan Eternals itu dibuat karena adanya adegan seks sesama jenis di film itu. Film ini juga menampilkan superhero gay pertma MCU. Di salah satu adegan, Phastos (Brian Tyeree Henry) berciuman dengan suaminya, Ben (Haaz Sleiman).
Sebelum Eternals dirilis, cast dan kru film ini berulang kali sudah menyinggung soal perkenalan pasangan gay di MCU. Oktober lalu, sutradara film ini, Chloe Zhao, mengatakan, dia dan Marvel Studios bekerja keras untuk memastikan versi suntingan internasional film itu tidak akan menyensor hubungan Phastos dengan Ben. Tapi, sepertinya itu bakal sulit.
Di kawasan Teluk, homoseksualitas dianggap ilegal. Film-film yang berisi apa pun terkait masalah LGBTQ sering kali ditarik dari perilisan. Yang terakhir adalah Onward, yang juga produksi Disney—dari Pixar. Film ini dilarang di Kuwait, Oman, Qatar dan Arab Saudi karena satu baris kalimat yang merujuk pada hubungan lesbian.
Namun, hubungan sejenis di Eternals itu tidak akan menjadi yang pertama dan terakhir bagi MCU. Presiden Marvel Studios Kevin Feige berjanji kalau Eternals bukanlah proyek terakhir untuk pasangan sejenis ini di MCU. “Ada superhero gay di komik. Ini lebih dari masa lalu di film. Ini baru permulaan,” kata Kevin yang dikutip dari CBR.
Eternals saat ini adalah film terburuk MCU yang di Rotten Tomatoes. Di saat artikel ini ditulis, film itu hanya mendapatkan skor 51% di situs agregator ulasan film tersebut. Ini membuat Eternals menjadi film pertama MCU yang mendapatkan stempel Rotten alias Busuk.
Namun, film ini diperkirakan masih bisa tampil bagus di box office domestik. Saat ini, film ini melampaui Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dan menempel Black Widow dalam penjualan tiket. Dua film telah dirilis sebelum Eternals tahun ini. Eternals mulai tayang di Amerika Serikat hari ini, Jumat (5/11). Belum diketahui kapan film ini akan diputar di Indonesia.
Disutradarai Chloe Zhao, Eternals akan memperkenalkan 10 superhero baru di MCU. Film ini dibintangi sederet muka terkenal di Hollywood. Mereka adalah Angelina Jolie, Richard Madden, Lauren Ridloff, Brian Tyree Henry, Salma Hayek, Lia McHugh, Don Lee, Kumail Nanjiani, Gemma Chan, dan Barry Keoghan.
Eternals adalah ras alien berkekuatan super yang diciptakan Celestials. Mereka dikirim ke bumi untuk melindungi umat manusia dari Deviants. Setelah berabad-abad bersembunyi, para pahlawan itu pun harus mengungkapkan jati dirinya akibat Emergence.
(alv)
tulis komentar anda