Berharap Seperti Justice League, Fans Film Alita Pasang Iklan Tuntut Sekuelnya Dirilis

Kamis, 04 Juni 2020 - 11:19 WIB
Rosa Salazar sebagai Alita, manusia setengah robot dalam film Alita: Battle Angel. Foto/20th Century Fox, Disney
LOS ANGELES - Iklan dalam bentuk billboard dengan berbagai macam pesan ini dipasang di Koreatown di Los Angeles, California.

Kesuksesan kampanye #ReleaseTheSnyderCut yang dijalankan para penggemar "Justice League" benar-benar menginspirasi komunitas film untuk berani menyuarakan keinginan mereka.

Setelah sutradara "Suicide Squad" David Ayer menggemakan "Release The Ayer Cut" untuk film yang disebutnya diedit serampangan, sekarang giliran penggemar film "Alita: Battle Angel" yang menuntut supaya Disney segera merilis sekuelnya.

Tuntutan ini sebenarnya udah lama ada sejak filmnya dirilis pada 2019, tapi kali ini, para penggemar makin serius dengan memasang pop up Billboard di kawasan pusat kota Los Angeles, tepatnya di Wilshire Blvd.





Foto: Twitter @charlieschmidt1

Dalam billboard tersebut, terpampang pesan dari para pemain inti "Alita", yaitu Rosa Salazar, Christoph Waltz, dan Tilly Lockey.

"Aku akan memutar "Alita" sampai titik darah penghabisan," demikian kutipan dari Rosa Salazar dalam iklan tersebut.

Sementara kutipan dari Christoph Waltz yang berperan sebagai Dr. Dyson Ido tertulis, "Tentu saja aku mau main di sekuelnya!"







Foto-foto: Twitter @charlieschmidt1

Dikutip Comic Book, foto iklan ini ditemukan oleh Cinema Blend, yang juga mengajak untuk ikut kampanye ini dengan menyertakan tagar #AlitaSequel.

Yang keren adalah, para penggemar "Alita" bukan cuma sumbangan untuk membayar iklan ini. Ternyata mereka juga terlibat dalam pengumpulan donasi untuk Action Against Hunger dan Feeding America, organisasi untuk membantu tunawisma di Los Angeles yang juga diikuti Rosa Salazar.

Rosa termasuk yang paling vokal melobi agar sekuel "Alita" bisa dirilis. Sementara Christoph Waltz kayaknya nyaris putus asa dengan kelanjutan film ini.

"Dulu (yang memproduksi) Fox, sekarang Fox sudah tidak ada. Sekarang Disney. Mungkin film ini tidak cocok dengan Disney, tapi aku benar-benar tidak ada info soal ini. Aku belum dengar berita apa pun," katanya pada Television Critics Association, tahun lalu.



Foto: 20th Century Fox/Disney
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More