Marvel Studios Undur Jadwal 7 Film, termasuk Doctor Strange 2

Senin, 18 Oktober 2021 - 23:46 WIB
Tak ada angin tak ada hujan, secara mendadak, Marvel Studios mengubah jadwal perilisan setidaknya 7 film mereka yang sebelumnya sudah punya jadwal rilis resmi. (Foto: Deadline)
Tak ada angin tak ada hujan, secara mendadak, Marvel Studio s mengubah jadwal perilisan setidaknya 7 film mereka. Padahal, sebelumnya, 7 film itu sudah punya jadwal perilisan resmi. Beberapa di antaranya malah berkali-kali kena penjadwalan ulang karena pandemi Covid-19.

Belum diketahui alasan di balik pengunduran jadwal perilisan film-film tersebut. Kabar ini kali pertama diungkapkan Deadline. Menurut laporan situs tersebut, perubahan itu tidak ada kaitannya dengan perubahan strategi distribusi film-film ini.

Tidak ada jadwal teatrikal Disney+ atau pun para eksekutif Disney tiba-tiba mengkhawatirkan masa depan pasar global. Semua ini adalah karena efek domino dari produksi dan pembuat film. Sejumlah judul masih berjuang menyelesaikan skenario dan lainnya masih syuting.



Inilah bagaimana Disney menyelesaikan masalah mereka. Kalau dipikir-pikir lagi, sebagian besar tanggal yang sudah di-booking untuk Marvel Cinematic Universe (MCU) dipindah dari satu slot ke slot berikutnya. Yang menarik, film Indiana Jones 5 dijadwalkan dirilis bareng Black Adam pada 29 Juli 2022. Selain itu, sekuel Independence Day telah dipindah ke tanggal 30 Juni 2023, berbarengan dengan film produksi Illumination tanpa judul dari Universal.



Berikut adalah jadwal terbaru perilisan film Marvel Cinematic Universe (MCU):

1. Doctor Strange in the Multiverse of Madness

- Jadwal awal: 25 Maret 2022

- Jadwal baru: 6 Mei 2022

2. Thor: Love and Thunder

- Jadwal awal: 6 Mei 2022

- Jadwal baru: 8 Juli 2022

3. Black Panther: Wakanda Forever

- Jadwal awal: 8 Juli 2022

- Jadwal baru: 11 November 2022

4. The Marvels

- Jadwal awal: 11 November 2022

- Jadwal baru: 17 Februari 2023

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More