Adam Warlock di Film Marvel Bakal Berbeda dengan Versi Komik
Kamis, 14 Oktober 2021 - 21:58 WIB
Will Poulter telah terpilih sebagai Adam Warlock untuk Marvel Cinematic Universe (MCU). Dia akan debut di film Guardians of the Galaxy Vol 3 . Tokoh ini sebelumnya sudah disinggung di adegan pascakredit Guardians of the Galaxy Vol 2 saat Ayesha mengungkap pod melahirkan yang dia sebut sebagai masa depan revolusioner. Dia memutuskan menamainya Adam.
Menurut ScreenRant, cerita Adam di MCU ini bakal sangat berbeda dengan yang ada di komik. Di komik, Ayesha adalah si “Dia” bagi “Dia”-nya Adam. Jadi, adegan pascakredit di Guardians of the Galaxy Vol 2 itu pun bukanlahs sebuah kejutan.
Karena cerita asli Adam saja sudah cukup berbeda dari komik, maka ini sudah cukup menjelaskan kalau Adam Warlock di MCU tidak akan sama. Pilihan casting-nya sudah menunjukkan itu. Nyatanya, siapa pun yang di-casting, tidak mungkn MCU bakal menceritakan cerita Adam Warlock dari komik. Alasannya? Simak ulasannya berikut!
1. Thanos sudah kalah di MCU
Salah satu yang menentukan superhero adalah penjahat yang mereka hadapi. Pahlawan terbaik adalah mereka yang punya galeri penjahat yang menarik, mau mereka penjahat cerminan diri mereka atau ancaman yang lebih kompleks. Batman dan Joker, X-Men dan Magneto, serta Spider-Man dan Venom adalah kekuatan ikonik yang saling berseberangan.
Sebagai salah satu superhero kosmik terhebat, Adam Warlock punya galeri penjahat yang cukup berharga. Nyatanya, musuh bebuyutan terbesarnya adalah Thanos, si Mad Titan yang kasmaran dengan Lady Death. Di komik, Adam dan Thanos sudah sering berhadapan. Adam adalah dalang di balik kekalahan Thanosdi miniseri Infinity Gauntlet.
Inilah masalah utama Marvel saat memboyong Adam ke MCU. Di franchise ini, Thanos sudah mati. Ceritanya sudah tamat. Sebelumnya, Marvel pun menulis ulang cerita Thanos di MCU. Mereka menghapus dedikasinya pada Lady Death. Alih-alih mereka membuatnya sebagai orang gila bertujuan melenyapkan separuh makhluk hidup di seluruh semesta.
Cerita Thanos ini dikisahkan tanpa jejak Adam. Dia bahkan dua kali dibunuh di MCU. Sementara, Adam tidak seikonik itu, dalam konteks cerita pribadinya. Ini akan mirip Batman melakukan debut di film semesta DC setelah cerita terbaik Joker diceritakan tanpa kehadirannya dan Pangeran Badut Jahat itu mati.
2. Cerita Batu Keabadian Adam Warlock tidak akan terjadi
Masalahnya sebenarnya lebih jauh dari itu. Di komik, Adam terikat pada Batu Keabadian. Satu pertemuan dengan High Evolutionary membawanya menjadi penjaga Batu Jiwa. Dia terikat dengan batu itu dengan cara yang sama dengan Vision yang terikat dengan Batu Pikiran di MCU.
MCU sebenarnya menyia-nyiakan Batu Jiwa. Di komik, batu ini dianggap yang pertama dan yang terhebat di antara semua Batu Keabadian. Ketika semua Batu Keabadian mendapatkan kesempatan untuk bersinar di Infinity Saga, Batu Jiwa diperlakukan seperti alat plot dan jarang digunakan.
Di MCU, Batu Keabadian juga sudah dihancurkan Thanos. Jadi, mereka tidak bisa dipakai untuk membatalkan kehancuran yang telah dia ciptakan. Menurut Russo bersaudara, Thanos membuat mereka menjadi level atom, atau mereka benar-benar sudah punah. Bukan hanya musuh terbesar Adam sekarang sudah dikalahkan, tapi obyek yang mendorong sebagian besar cerita Adam juga sudah hancur.
3. Cerita Adam Warlock di MCU
Adam Warlock versi MCU bakal berbeda dari komik. Apalagi, asal usulnya pun sudah diubah. Dia bukan lagi perpanjangan evolusioner umat manusia, tapi anggota Sovereign. Guardians of the Galaxy Vol 2 menegaskan kalau dia ‘lahir’ di planet itu.
Penting untuk dicatat bahwa Ayesha baru menciptakan Adam setelah bertemu Guardians of the Galaxy. Dia juga tidak tahan untuk tidak menggoda Star-Lord, orang yang dia tahu mampu memegang Batu Kekuatan tanpa terpengaruh.
Menurut ScreenRant, cerita Adam di MCU ini bakal sangat berbeda dengan yang ada di komik. Di komik, Ayesha adalah si “Dia” bagi “Dia”-nya Adam. Jadi, adegan pascakredit di Guardians of the Galaxy Vol 2 itu pun bukanlahs sebuah kejutan.
Karena cerita asli Adam saja sudah cukup berbeda dari komik, maka ini sudah cukup menjelaskan kalau Adam Warlock di MCU tidak akan sama. Pilihan casting-nya sudah menunjukkan itu. Nyatanya, siapa pun yang di-casting, tidak mungkn MCU bakal menceritakan cerita Adam Warlock dari komik. Alasannya? Simak ulasannya berikut!
1. Thanos sudah kalah di MCU
Salah satu yang menentukan superhero adalah penjahat yang mereka hadapi. Pahlawan terbaik adalah mereka yang punya galeri penjahat yang menarik, mau mereka penjahat cerminan diri mereka atau ancaman yang lebih kompleks. Batman dan Joker, X-Men dan Magneto, serta Spider-Man dan Venom adalah kekuatan ikonik yang saling berseberangan.
Sebagai salah satu superhero kosmik terhebat, Adam Warlock punya galeri penjahat yang cukup berharga. Nyatanya, musuh bebuyutan terbesarnya adalah Thanos, si Mad Titan yang kasmaran dengan Lady Death. Di komik, Adam dan Thanos sudah sering berhadapan. Adam adalah dalang di balik kekalahan Thanosdi miniseri Infinity Gauntlet.
Inilah masalah utama Marvel saat memboyong Adam ke MCU. Di franchise ini, Thanos sudah mati. Ceritanya sudah tamat. Sebelumnya, Marvel pun menulis ulang cerita Thanos di MCU. Mereka menghapus dedikasinya pada Lady Death. Alih-alih mereka membuatnya sebagai orang gila bertujuan melenyapkan separuh makhluk hidup di seluruh semesta.
Cerita Thanos ini dikisahkan tanpa jejak Adam. Dia bahkan dua kali dibunuh di MCU. Sementara, Adam tidak seikonik itu, dalam konteks cerita pribadinya. Ini akan mirip Batman melakukan debut di film semesta DC setelah cerita terbaik Joker diceritakan tanpa kehadirannya dan Pangeran Badut Jahat itu mati.
2. Cerita Batu Keabadian Adam Warlock tidak akan terjadi
Masalahnya sebenarnya lebih jauh dari itu. Di komik, Adam terikat pada Batu Keabadian. Satu pertemuan dengan High Evolutionary membawanya menjadi penjaga Batu Jiwa. Dia terikat dengan batu itu dengan cara yang sama dengan Vision yang terikat dengan Batu Pikiran di MCU.
MCU sebenarnya menyia-nyiakan Batu Jiwa. Di komik, batu ini dianggap yang pertama dan yang terhebat di antara semua Batu Keabadian. Ketika semua Batu Keabadian mendapatkan kesempatan untuk bersinar di Infinity Saga, Batu Jiwa diperlakukan seperti alat plot dan jarang digunakan.
Di MCU, Batu Keabadian juga sudah dihancurkan Thanos. Jadi, mereka tidak bisa dipakai untuk membatalkan kehancuran yang telah dia ciptakan. Menurut Russo bersaudara, Thanos membuat mereka menjadi level atom, atau mereka benar-benar sudah punah. Bukan hanya musuh terbesar Adam sekarang sudah dikalahkan, tapi obyek yang mendorong sebagian besar cerita Adam juga sudah hancur.
3. Cerita Adam Warlock di MCU
Adam Warlock versi MCU bakal berbeda dari komik. Apalagi, asal usulnya pun sudah diubah. Dia bukan lagi perpanjangan evolusioner umat manusia, tapi anggota Sovereign. Guardians of the Galaxy Vol 2 menegaskan kalau dia ‘lahir’ di planet itu.
Penting untuk dicatat bahwa Ayesha baru menciptakan Adam setelah bertemu Guardians of the Galaxy. Dia juga tidak tahan untuk tidak menggoda Star-Lord, orang yang dia tahu mampu memegang Batu Kekuatan tanpa terpengaruh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda