4 Pelajaran Hidup dari Drama Korea ‘Squid Game’
Senin, 27 September 2021 - 18:05 WIB
Ada banyak pelajaran penting tentang hidup yang muncul dalam serial Korea Squid Game. Foto/Netflix
JAKARTA - Serial Korea ‘Squid Game’ tak hanya menawarkan kisah menegangkan sekaligus mengerikan, tapi juga pelajaran hidup yang bisa dipetik dari adegan-adegannya.
" Squid Game " disebut sebagai analogi dari sistem kapitalisme yang ada di masyarakat, juga kisah ketidakadilan dan keharusan bertahan hidup. Nah, dari beberapa adegannya, ada hal yang jika direnungkan, bisa diambil sedikit pelajaran darinya, seperti berikut ini.
1. KEMAMPUAN MENGATUR KEUANGAN DENGAN BAIK
Foto: Netflix
Semua peserta dalam survival game adalah mereka yang punya utang dalam jumlah besar, baik yang memang terlahir miskin maupun yang punya karier mapan.
Contoh yang terakhir adalah Cho Sang-woo yang merupakan lulusan kampus bergengsi Universitas Nasional Seoul. Sementara Seong Gi-hun digambarkan sebagai sosok sopir taksi yang gemar berjudi.
Dari sosok-sosok tersebut, terlihat bahwa mereka punya kebiasaan seperti berutang dalam jumlah banyak dan punya kebiasaan buruk yang akhirnya menjerat mereka sendiri. Kalau tidak terampil mengatur uang dan tidak bisa mengukur risiko, bisa jadi kita pun akan terjerat utang dalam jumlah besar.
Baca Juga: Teori 'Squid Game': Gi-Hun dan Il-Nam Punya Hubungan Darah, Ini Alasannya
2. JANGAN TERLALU BAIK DENGAN ORANG
Foto: Netflix
Berbuat baik pada orang lain jelas sebuah kewajiban sebagai umat manusia. Namun kita juga mesti waspada, karena kebaikan kita bisa dimanfaatkan orang lain untuk mencelakakan kita.
Contohnya saja pada sosok Ali yang sangat menghargai kebaikan Cho Sang-woo. Ali diberikan ongkos untuk pulang ke rumahnya. Ali pun ingin membalas kebaikan pada Cho Sang-woo, tapi usaha itu malah dimanfaatkan Cho Sang-woo untuk kepentingannya sendiri.
3. MEMIKIRKAN DIRI SENDIRI BUKAN BERARTI EGOIS
Foto: Netflix
Dalam situasi tertentu yang mendesak, terkadang kita harus mendahulukan kepentingan diri sendiri dibanding orang lain. Di sisi lain, kita juga jangan sampai bergantung berlebihan pada orang lain. Dalam survival game, tiap orang mesti menyelamatkan diri mereka masing-masing, dan ini pula yang membuat tiap orang tak bisa bergantung sepenuhnya pada orang lain.
" Squid Game " disebut sebagai analogi dari sistem kapitalisme yang ada di masyarakat, juga kisah ketidakadilan dan keharusan bertahan hidup. Nah, dari beberapa adegannya, ada hal yang jika direnungkan, bisa diambil sedikit pelajaran darinya, seperti berikut ini.
1. KEMAMPUAN MENGATUR KEUANGAN DENGAN BAIK
Foto: Netflix
Semua peserta dalam survival game adalah mereka yang punya utang dalam jumlah besar, baik yang memang terlahir miskin maupun yang punya karier mapan.
Contoh yang terakhir adalah Cho Sang-woo yang merupakan lulusan kampus bergengsi Universitas Nasional Seoul. Sementara Seong Gi-hun digambarkan sebagai sosok sopir taksi yang gemar berjudi.
Dari sosok-sosok tersebut, terlihat bahwa mereka punya kebiasaan seperti berutang dalam jumlah banyak dan punya kebiasaan buruk yang akhirnya menjerat mereka sendiri. Kalau tidak terampil mengatur uang dan tidak bisa mengukur risiko, bisa jadi kita pun akan terjerat utang dalam jumlah besar.
Baca Juga: Teori 'Squid Game': Gi-Hun dan Il-Nam Punya Hubungan Darah, Ini Alasannya
2. JANGAN TERLALU BAIK DENGAN ORANG
Foto: Netflix
Berbuat baik pada orang lain jelas sebuah kewajiban sebagai umat manusia. Namun kita juga mesti waspada, karena kebaikan kita bisa dimanfaatkan orang lain untuk mencelakakan kita.
Contohnya saja pada sosok Ali yang sangat menghargai kebaikan Cho Sang-woo. Ali diberikan ongkos untuk pulang ke rumahnya. Ali pun ingin membalas kebaikan pada Cho Sang-woo, tapi usaha itu malah dimanfaatkan Cho Sang-woo untuk kepentingannya sendiri.
3. MEMIKIRKAN DIRI SENDIRI BUKAN BERARTI EGOIS
Foto: Netflix
Dalam situasi tertentu yang mendesak, terkadang kita harus mendahulukan kepentingan diri sendiri dibanding orang lain. Di sisi lain, kita juga jangan sampai bergantung berlebihan pada orang lain. Dalam survival game, tiap orang mesti menyelamatkan diri mereka masing-masing, dan ini pula yang membuat tiap orang tak bisa bergantung sepenuhnya pada orang lain.
tulis komentar anda