Teori 'Squid Game': Gi-Hun dan Il-Nam Punya Hubungan Darah, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua karakter penting dalam serial " Squid Game " diduga penonton bukan hanya sekadar punya hubungan sebagai peserta, tapi lebih dekat dari itu.
Sebelum berlanjut, tulisan ini mengandung spoiler. Jadi buat kamu yang belum kelar menonton serial Korea ini dan tidak mau kena bocoran cerita, sebaiknya berhenti membaca sampai di sini.
Setelah selesainya season pertama "Squid Game", para penggemar langsung melahirkan teori-teori, termasuk teori mengejutkan tentang dua karakter penting; Gi-hun (Lee Jung-Jae) dan Il-Nam (Oh Young Soo). Penggemar menduga, keduanya punya hubungan darah ayah dan anak.
Meski mengejutkan, tapi mereka yang mengajukan teori ini punya beberapa alasan yang cukup kuat. Berikut ulasannya.
1. NOMOR PESERTA MEREKA
Foto: Netflix
Il-nam adalah peserta pertama (001) dalam kompetisi ini, sedangkan Gi-hun adalah peserta paling akhir (456). Mengutip Kbizoom, penggemar menduga pengaturan angka ini bukan asal saja, tapi bagian dari petunjuk awal tentang hubungan keduanya, menganalogikan tentang "awal" dan "akhir" yang saling terkait.
2. MINUMAN YANG TIDAK DISUKAI GI-HUN
Foto: Netflix
Dalam episode ke-3, para pemain diberikan sarapan roti dan susu. Gi-hun lantas mengatakan bahwa dia alergi susu, dan hanya bisa minum susu cokelat.
Il-nam yang mendengar perkataan Gi-hun lantas berkomentar bahwa saat masih kecil, dia pasti sering dipukuli ayahnya karena Il-nam juga sering melakukan hal tersebut kepada anaknya.
Baca Juga: 6 Hal yang Terasa Ganjil dari Jalan Cerita 'Squid Game'
3. CERITA MASA LALU DI LATAR GANG
Foto: Netflix
Dalam episode enam, Gi-hun dan Il-nam harus beradu main gundu dengan latar gang pemukiman yang sempit. Il-nam lalu mengatakan bahwa gang tersebut sangat mirip dengan gang rumah yang pernah dia tinggali.
Gi-hun lalu menimpali, bahwa gang yang sama juga mengingatkannya pada rumah masa kecilnya. Ini bisa dibilang argumen yang kuat untuk mendukung teori bahwa keduanya punya hubungan darah. Bisa jadi, Il-nam tahu bahwa dia adalah ayah Gi-hun, atau keduanya sama sekali tak mengetahui hal tersebut.
4. GI-HUN SUDAH DIPERSIAPKAN UNTUK MENJADI PEMENANG
Foto: Netflix
Ada beberapa argumen yang diungkap para penggemar untuk bagian ini. Pertama, angka 456 di jaketnya, selain menunjukkan nomor pesertanya, juga adalah jumlah uang yang dimenangkan pada akhir kompetisi, yaitu 45,6 miliar won.
Kedua, kemenangan Gi-hun adalah bagian dari usaha menjadikannya seorang Front Man. Seperti diketahui, Front Man pertama adalah In-ho (Lee Byung-hun) yang juga pemenang dari kompetisi sebelumnya.
Dalam episode final, kita melihat bahwa Gi-hun memutuskan untuk kembali ikut bermain dalam survival game itu. Namun kita belum tahu apakah dia ingin bertarung atau menumbangkan organisasi tersebut. Namun bukan tidak mungkin, Gi-hun malah akan ditawarkan untuk posisi Front Man alias menjadi bagian dari organisasi yang ditentangnya itu.
Baca Juga: Nama Jennie BLACKPINK Ternyata Terinspirasi Aktor 'Squid Game'
Apakah teori-teori ini benar? Tentunya, kita masih harus sabar menunggu karena hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Netflix untuk pembuatan season kedua.
Sebelum berlanjut, tulisan ini mengandung spoiler. Jadi buat kamu yang belum kelar menonton serial Korea ini dan tidak mau kena bocoran cerita, sebaiknya berhenti membaca sampai di sini.
Setelah selesainya season pertama "Squid Game", para penggemar langsung melahirkan teori-teori, termasuk teori mengejutkan tentang dua karakter penting; Gi-hun (Lee Jung-Jae) dan Il-Nam (Oh Young Soo). Penggemar menduga, keduanya punya hubungan darah ayah dan anak.
Meski mengejutkan, tapi mereka yang mengajukan teori ini punya beberapa alasan yang cukup kuat. Berikut ulasannya.
1. NOMOR PESERTA MEREKA
Foto: Netflix
Il-nam adalah peserta pertama (001) dalam kompetisi ini, sedangkan Gi-hun adalah peserta paling akhir (456). Mengutip Kbizoom, penggemar menduga pengaturan angka ini bukan asal saja, tapi bagian dari petunjuk awal tentang hubungan keduanya, menganalogikan tentang "awal" dan "akhir" yang saling terkait.
2. MINUMAN YANG TIDAK DISUKAI GI-HUN
Foto: Netflix
Dalam episode ke-3, para pemain diberikan sarapan roti dan susu. Gi-hun lantas mengatakan bahwa dia alergi susu, dan hanya bisa minum susu cokelat.
Il-nam yang mendengar perkataan Gi-hun lantas berkomentar bahwa saat masih kecil, dia pasti sering dipukuli ayahnya karena Il-nam juga sering melakukan hal tersebut kepada anaknya.
Baca Juga: 6 Hal yang Terasa Ganjil dari Jalan Cerita 'Squid Game'
3. CERITA MASA LALU DI LATAR GANG
Foto: Netflix
Dalam episode enam, Gi-hun dan Il-nam harus beradu main gundu dengan latar gang pemukiman yang sempit. Il-nam lalu mengatakan bahwa gang tersebut sangat mirip dengan gang rumah yang pernah dia tinggali.
Gi-hun lalu menimpali, bahwa gang yang sama juga mengingatkannya pada rumah masa kecilnya. Ini bisa dibilang argumen yang kuat untuk mendukung teori bahwa keduanya punya hubungan darah. Bisa jadi, Il-nam tahu bahwa dia adalah ayah Gi-hun, atau keduanya sama sekali tak mengetahui hal tersebut.
4. GI-HUN SUDAH DIPERSIAPKAN UNTUK MENJADI PEMENANG
Foto: Netflix
Ada beberapa argumen yang diungkap para penggemar untuk bagian ini. Pertama, angka 456 di jaketnya, selain menunjukkan nomor pesertanya, juga adalah jumlah uang yang dimenangkan pada akhir kompetisi, yaitu 45,6 miliar won.
Kedua, kemenangan Gi-hun adalah bagian dari usaha menjadikannya seorang Front Man. Seperti diketahui, Front Man pertama adalah In-ho (Lee Byung-hun) yang juga pemenang dari kompetisi sebelumnya.
Dalam episode final, kita melihat bahwa Gi-hun memutuskan untuk kembali ikut bermain dalam survival game itu. Namun kita belum tahu apakah dia ingin bertarung atau menumbangkan organisasi tersebut. Namun bukan tidak mungkin, Gi-hun malah akan ditawarkan untuk posisi Front Man alias menjadi bagian dari organisasi yang ditentangnya itu.
Baca Juga: Nama Jennie BLACKPINK Ternyata Terinspirasi Aktor 'Squid Game'
Apakah teori-teori ini benar? Tentunya, kita masih harus sabar menunggu karena hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Netflix untuk pembuatan season kedua.
(ita)