Pengen Motret Adik atau Keponakan? Ini Tips untuk Fotografi Anak
Senin, 01 Juni 2020 - 14:00 WIB
Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu perlu pakai shutter speed yang tepat. Ini penting biar foto gak goyang atau buram. Ingat, semakin tinggi shutter speed, maka akan semakin cepat membidik objek bergerak.
Pakai juga continuos shooting yang bisa bikin kamu cepat mengambil perubahan ekspresi anak. Kalau dipotret secara simultan (continuos), peluang bisa mendapat foto dengan momen terbaik akan lebih besar.
5. ANAK GAK SELALU HARUS TERSENYUM
Foto: Pixabay
Melihat anak-anak senyum atau tertawa lebar saat difoto emang menyenangkan, tapi bukan berarti semua anak-anak yang difoto wajib tersenyum. Malahan, kalau 'dipaksa' untuk tersenyum, hasil foto yang akan didapat gak akan maksimal. Ekspresi anak juga gakkelihatan alami gara-gara senyumnya kaku. Anak-anak biasanya ekspresif, jadi ekspresi apa pun yang dikeluarkan pasti menarik.
6. BICARA DENGAN ANAK
Foto: Lisa Holloway
Sepanjang pemotretan, ajak anak-anak ngobrol supaya mereka merasa nyaman dan akhirnya bisa luwes saat di depan kamera. Kamu bisa ajak ngobrol soal hal-hal yang mereka sukai, misalnya makanan favorit, film animasi favorit, sampai lawakan favorit anak-anak.
7. GUNAKAN PERALATAN YANG TEPAT
Foto: Kirby Matocha
Anak cenderung lebih aktif daripada orang dewasa. Untuk itu kita harus menggunakan peralatan yang tepat saat memotret anak. Pilihlah perangkat yang lebih ringan dan mudah dibawa. Perhatikan juga kemampuan kamera dalam menghasilkan gambar. Hal ini juga menentukan hasil yang akan didapat nanti.
8. KESABARAN ADALAH KUNCI
Foto: Shutterstock
Inti dari semua tips memotret anak-anak adalah kesabaran. Kita harus mengikuti ritme mereka. Jangan memaksa anak untuk bergaya karena hasilnya bisa aja kaku atau malah mereka kesal. Jadi sebagai fotografer, kamu harus selalu siap untuk mengabadikan momen yang menarik.
Kalau anak-anak udah mengeluh capek, sebaiknya sesi pemotretan diistirahatkan dulu. Pemotretan bisa dilanjutkan kalau suasana hatinya udah normal kembali.
Poppy Fadhilah
Pakai juga continuos shooting yang bisa bikin kamu cepat mengambil perubahan ekspresi anak. Kalau dipotret secara simultan (continuos), peluang bisa mendapat foto dengan momen terbaik akan lebih besar.
5. ANAK GAK SELALU HARUS TERSENYUM
Foto: Pixabay
Melihat anak-anak senyum atau tertawa lebar saat difoto emang menyenangkan, tapi bukan berarti semua anak-anak yang difoto wajib tersenyum. Malahan, kalau 'dipaksa' untuk tersenyum, hasil foto yang akan didapat gak akan maksimal. Ekspresi anak juga gakkelihatan alami gara-gara senyumnya kaku. Anak-anak biasanya ekspresif, jadi ekspresi apa pun yang dikeluarkan pasti menarik.
6. BICARA DENGAN ANAK
Foto: Lisa Holloway
Sepanjang pemotretan, ajak anak-anak ngobrol supaya mereka merasa nyaman dan akhirnya bisa luwes saat di depan kamera. Kamu bisa ajak ngobrol soal hal-hal yang mereka sukai, misalnya makanan favorit, film animasi favorit, sampai lawakan favorit anak-anak.
7. GUNAKAN PERALATAN YANG TEPAT
Foto: Kirby Matocha
Anak cenderung lebih aktif daripada orang dewasa. Untuk itu kita harus menggunakan peralatan yang tepat saat memotret anak. Pilihlah perangkat yang lebih ringan dan mudah dibawa. Perhatikan juga kemampuan kamera dalam menghasilkan gambar. Hal ini juga menentukan hasil yang akan didapat nanti.
8. KESABARAN ADALAH KUNCI
Foto: Shutterstock
Inti dari semua tips memotret anak-anak adalah kesabaran. Kita harus mengikuti ritme mereka. Jangan memaksa anak untuk bergaya karena hasilnya bisa aja kaku atau malah mereka kesal. Jadi sebagai fotografer, kamu harus selalu siap untuk mengabadikan momen yang menarik.
Kalau anak-anak udah mengeluh capek, sebaiknya sesi pemotretan diistirahatkan dulu. Pemotretan bisa dilanjutkan kalau suasana hatinya udah normal kembali.
Poppy Fadhilah
tulis komentar anda