Ini Hal Tak Biasa dari Prestasi lagu Lisa BLACKPINK 'LALISA'
Rabu, 22 September 2021 - 10:53 WIB
SEOUL - Lisa BLACKPINK merilis album debutnya "LALISA" pada 10 September dan memecahkan beberapa rekor. Meski begitu, ada yang tak biasa dari prestasi ini.
Lisa memang menunjukkan popularitasnya yang sangat besar dengan album "LALISA". Sejak awal, catatan pre-order albumnya itu sudah mencetak rekor sebagai yang paling banyak dipesan sebelum dirilis untuk penyanyi solo perempuan dengan lebih dari 700 ribu unit.
Tak cuma itu, video musiknya juga mencatat rekor sampai mengalahkan Taylor Swift. Dalam 24 jam sejak perilisan video musik "LALISA", video ini ditonton sebanyak 73,6 juta kali. Sedangkan video musik Taylor Swift "ME!" yang dirilis pada 2019 ditonton sebanyak 65,2 juta kali.
Bukan hanya memecahkan rekor Taylor Swift, Lisa bahkan juga melampaui jumlah view video legenda K-pop Psy "Gentleman". "LALISA" berhasil mendapatkan 100 juta view dalam 2 hari, sementara Psy dalam 4 hari.
"LALISA" bahkan juga bisa membuat debut di tangga lagu bergengsi di Amerika Serikat, Billboard Hot 100, di posisi ke-84.
Foto: YG Entertainment
Peringkat brand reputation Lisa yang dirilis Korean Business Research Institute pada September 2021 juga meningkat. Untuk kategori member girl group, Lisa menduduki posisi puncak. Sementara untuk kategori bintang Korea, Lisa ada di posisi 10 besar.
Sementara bulan lalu, Lisa bahkan tak masuk 30 besar brand reputation untuk kedua kategori tersebut. Dia hanya masuk sebagai grup (BLACKPINK) dalam kategori bintang Korea di posisi ke-4.
Nah, yang menarik, dengan prestasi luar biasa pada September ini, lagu "Lalisa" ternyata tak begitu bersinar di tangga lagu layanan musik digital di Korea Selatan.
Baca Juga: Lagu Lisa BLACKPINK Dituduh Plagiat Lagu Hwasa MAMAMOO, Ternyata Ini Penyebabnya
Mengutip Kbizoom, lagu "LALISA" kini sudah terlempar dari Top 100 Melon dan banyak tangga lagu digital populer di Korea Selatan. Padahal lagu ini baru akan berusia dua minggu pada Jumat (24/9) mendatang.
Sementara itu, banyak lagu K-pop lainnya yang bisa bertahan sangat lama di tangga lagu ini, sementara "LALISA" hanya bisa bertahan selama 10 hari dalam Top 100.
Kenyataan pahit lainnya juga tergambar saat Lisa tampil dalam program musik populer "Inkigayo" pada akhir pekan lalu. "LALISA" kalah dari solois pria Lee Mu-jin lewat lagu "Traffic Light".
Lisa mengalami kekalahan besar untuk kategori "digital" dengan hanya mengumpulkan 473 poin, sementara Mu-jin mendapatkan 5.500 poin. Padahal, Lisa sangat unggul di kategori lainnya.
Foto: Twitter @KshowAnalysis
Hanya saja, karena "Inkigayo" mengambil porsi penilaian terbanyak untuk digital, yaitu sampai 55%, maka Lisa pun terpaksa harus mengalah dengan selisih 663 poin.
Gara-gara fakta yang di luar ekspektasi ini, sebagian Blink, nama fandom BLACKPINK, menuduh bahwa warga Korea rasis. Seperti diketahui, Lisa memang bukan berasal dari Korea, melainkan Thailand.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Ungkap Beratnya Hidup Mandiri di Korea Selatan
Apa pun penyebabnya, Lisa memang punya 'pekerjaan rumah' untuk meningkatkan popularitasnya di platform musik digital di Korea jika ingin terus bersinar dengan proyek solonya.
Lisa memang menunjukkan popularitasnya yang sangat besar dengan album "LALISA". Sejak awal, catatan pre-order albumnya itu sudah mencetak rekor sebagai yang paling banyak dipesan sebelum dirilis untuk penyanyi solo perempuan dengan lebih dari 700 ribu unit.
Tak cuma itu, video musiknya juga mencatat rekor sampai mengalahkan Taylor Swift. Dalam 24 jam sejak perilisan video musik "LALISA", video ini ditonton sebanyak 73,6 juta kali. Sedangkan video musik Taylor Swift "ME!" yang dirilis pada 2019 ditonton sebanyak 65,2 juta kali.
Bukan hanya memecahkan rekor Taylor Swift, Lisa bahkan juga melampaui jumlah view video legenda K-pop Psy "Gentleman". "LALISA" berhasil mendapatkan 100 juta view dalam 2 hari, sementara Psy dalam 4 hari.
"LALISA" bahkan juga bisa membuat debut di tangga lagu bergengsi di Amerika Serikat, Billboard Hot 100, di posisi ke-84.
Foto: YG Entertainment
Peringkat brand reputation Lisa yang dirilis Korean Business Research Institute pada September 2021 juga meningkat. Untuk kategori member girl group, Lisa menduduki posisi puncak. Sementara untuk kategori bintang Korea, Lisa ada di posisi 10 besar.
Sementara bulan lalu, Lisa bahkan tak masuk 30 besar brand reputation untuk kedua kategori tersebut. Dia hanya masuk sebagai grup (BLACKPINK) dalam kategori bintang Korea di posisi ke-4.
Nah, yang menarik, dengan prestasi luar biasa pada September ini, lagu "Lalisa" ternyata tak begitu bersinar di tangga lagu layanan musik digital di Korea Selatan.
Baca Juga: Lagu Lisa BLACKPINK Dituduh Plagiat Lagu Hwasa MAMAMOO, Ternyata Ini Penyebabnya
Mengutip Kbizoom, lagu "LALISA" kini sudah terlempar dari Top 100 Melon dan banyak tangga lagu digital populer di Korea Selatan. Padahal lagu ini baru akan berusia dua minggu pada Jumat (24/9) mendatang.
Sementara itu, banyak lagu K-pop lainnya yang bisa bertahan sangat lama di tangga lagu ini, sementara "LALISA" hanya bisa bertahan selama 10 hari dalam Top 100.
Kenyataan pahit lainnya juga tergambar saat Lisa tampil dalam program musik populer "Inkigayo" pada akhir pekan lalu. "LALISA" kalah dari solois pria Lee Mu-jin lewat lagu "Traffic Light".
Lisa mengalami kekalahan besar untuk kategori "digital" dengan hanya mengumpulkan 473 poin, sementara Mu-jin mendapatkan 5.500 poin. Padahal, Lisa sangat unggul di kategori lainnya.
Foto: Twitter @KshowAnalysis
Hanya saja, karena "Inkigayo" mengambil porsi penilaian terbanyak untuk digital, yaitu sampai 55%, maka Lisa pun terpaksa harus mengalah dengan selisih 663 poin.
Gara-gara fakta yang di luar ekspektasi ini, sebagian Blink, nama fandom BLACKPINK, menuduh bahwa warga Korea rasis. Seperti diketahui, Lisa memang bukan berasal dari Korea, melainkan Thailand.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Ungkap Beratnya Hidup Mandiri di Korea Selatan
Apa pun penyebabnya, Lisa memang punya 'pekerjaan rumah' untuk meningkatkan popularitasnya di platform musik digital di Korea jika ingin terus bersinar dengan proyek solonya.
(ita)
tulis komentar anda