5 Fakta dan Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends
Rabu, 01 September 2021 - 22:20 WIB
5. Warisan Wake Me Up When September Ends
Wake Me Up When September Ends sangat diasosiasikan dengan Badai Katrina, yang menerjang Pantai Teluk AS pada 29 Agustus 2005 atau tiga hari sebelum September dimulai. Lagu ini menjadi simbol setelah badai itu usai. Seorang blogger memasangkan lagu itu dengan liputan televise tentang bencana itu dan menjadi viral. Green Day menampilkan lagu itu beberapa hari setelah bencana itu di konser amal ReAct Now: Music & Relief. Lagu ini ditampilkan langsung bersama gitaris U2, The Edge, di pertunjukan sebelum pertandingan Monday Night Football antara New Orleans Saints dan Atlanta Falcons di Superdome, New Orleans, yang digelar setelah badai.
Mengutip Wikipedia, tiap tahun, antara 30 September dan 1 Oktober, meme internet bermunculan di media sosial dengan menampilkan caption yang menyuruh Billie Joe bangun karena September sudah usai, intepretasi harafiah dari judul lagu itu. Billie Joe menyatakan tidak nyaman dengan meme itu. Dia kemudian berkelakar akan menulis sebuah lagu sebagai balasan dengan judul Shut the F*** Up When October Begins.
Baca Juga: 10 Video Musik Era 90an yang Paling Banyak Ditonton di YouTube
6. Lirik Wake Me Up When September Ends
Wake Me Up When September Ends punya 3 verse dengan dua kali pengulangan reff. Verse pertama dan kedua punya 2 bait syair. Sedangkan verse 3 adalah penutupnya. Lagu ini bertema kehilangan yang mendalam dan mengisahkan tentang kesedihan Billie Joe setelah ayahnya meninggal dunia pada 1 September 1982 akibat kanker. Berikut lirik lagu Wake Me Up When September Ends:
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my father's come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake Me Up When September Ends sangat diasosiasikan dengan Badai Katrina, yang menerjang Pantai Teluk AS pada 29 Agustus 2005 atau tiga hari sebelum September dimulai. Lagu ini menjadi simbol setelah badai itu usai. Seorang blogger memasangkan lagu itu dengan liputan televise tentang bencana itu dan menjadi viral. Green Day menampilkan lagu itu beberapa hari setelah bencana itu di konser amal ReAct Now: Music & Relief. Lagu ini ditampilkan langsung bersama gitaris U2, The Edge, di pertunjukan sebelum pertandingan Monday Night Football antara New Orleans Saints dan Atlanta Falcons di Superdome, New Orleans, yang digelar setelah badai.
Mengutip Wikipedia, tiap tahun, antara 30 September dan 1 Oktober, meme internet bermunculan di media sosial dengan menampilkan caption yang menyuruh Billie Joe bangun karena September sudah usai, intepretasi harafiah dari judul lagu itu. Billie Joe menyatakan tidak nyaman dengan meme itu. Dia kemudian berkelakar akan menulis sebuah lagu sebagai balasan dengan judul Shut the F*** Up When October Begins.
Baca Juga: 10 Video Musik Era 90an yang Paling Banyak Ditonton di YouTube
6. Lirik Wake Me Up When September Ends
Wake Me Up When September Ends punya 3 verse dengan dua kali pengulangan reff. Verse pertama dan kedua punya 2 bait syair. Sedangkan verse 3 adalah penutupnya. Lagu ini bertema kehilangan yang mendalam dan mengisahkan tentang kesedihan Billie Joe setelah ayahnya meninggal dunia pada 1 September 1982 akibat kanker. Berikut lirik lagu Wake Me Up When September Ends:
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my father's come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
tulis komentar anda