Meredakan Amarah ala Thich Nhat Hanh, The Father of Mindfulness
Kamis, 28 Mei 2020 - 22:30 WIB
Melihat sesuatu dengan utuh jadi hal yang paling direkomendasikan untuk mengatasi kemarahan. Jika kamu melihat, kamu akan mengerti tentang kesulitan yang tidak pernah bisa kamu sadari.
Kemudian kasih sayang akan timbul dalam dirimu, dan rasa itu adalah penangkal kemarahan. Jika kamu membiarkan rasa kasih ada di hatimu, maka api amarah akan segera mati.
Mindfulness tidak melawan amarah atau putus asa. Mindfulness ada untuk mengenalinya. Menjadi sadar akan sesuatu berarti mengenali bahwa ada sesuatu pada saat sekarang.
Perhatian penuh adalah kemampuan untuk menyadari yang sedang terjadi pada saat ini. Begitu kita mengenali kemarahan kita, kita merangkulnya dengan banyak kesadaran, banyak kelembutan.
Dalam buku ini, Thich Nhat Hanh juga memberikan panduan meditasi dan tahapan-tahapan yang tepat dalam melakukan mindfulness breathing.
Putri Melina Febrianti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @putri.melinaf
Kemudian kasih sayang akan timbul dalam dirimu, dan rasa itu adalah penangkal kemarahan. Jika kamu membiarkan rasa kasih ada di hatimu, maka api amarah akan segera mati.
Mindfulness tidak melawan amarah atau putus asa. Mindfulness ada untuk mengenalinya. Menjadi sadar akan sesuatu berarti mengenali bahwa ada sesuatu pada saat sekarang.
Perhatian penuh adalah kemampuan untuk menyadari yang sedang terjadi pada saat ini. Begitu kita mengenali kemarahan kita, kita merangkulnya dengan banyak kesadaran, banyak kelembutan.
Dalam buku ini, Thich Nhat Hanh juga memberikan panduan meditasi dan tahapan-tahapan yang tepat dalam melakukan mindfulness breathing.
Putri Melina Febrianti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @putri.melinaf
(it)
tulis komentar anda