Pentingnya Menjadi Pendengar Buat Kamu yang Doyan Ngomong

Rabu, 27 Mei 2020 - 20:00 WIB
Mendengarkan dengan baik adalah keterampilan yang mesti kamu miliki biar bisa menyerap aspirasi orang lain. Foto/Pixabay
JAKARTA - Apakah kamu sering jadi andalan tim alias fasilitator tim untuk bicara di depan umum? Atau malah kamu udah sering jadi pembicara di berbagai tempat?

Kalo iya, kamu layak dapat jempol karena banyak orang yang masih susah untuk mengasah keterampilan public speaking. Tapi, nih, ada juga yang gak kalah penting untuk kamu kuasai.

Yap, itu adalah keterampilan atau kemampuan mendengarkan. Memang terdengar sangat sederhana. Bahkan mungkin ada yang menyepelekan karena menganggap, toh, cuma mendengarkan.



Tapi coba, nih, kamu ingat baik-baik. Kalo ada teman kamu lagi cerita, apakah kamu masih suka asyik dengan ponselmu sendiri? Atau selalu memotong pembicaraannya, padahal dia belum selesai bercerita?



Foto:Pixabay

Atau mungkin kamu selalu minta dia untuk mengulangi omongannya gara-gara kamu gak fokus? Nah, ternyata menjadi seorang pendengar yang baik itu gak gampang, kan.

Padahal, kemampuan mendengarkan sangat penting untuk dimiliki, baik di level terkecil yaitu tim hingga dalam dunia kerja.

Dikutip dari buku "Terampil Mendengarkan, Rahasia Anda Disukai Siapa Saja" (2007) karya Muhammad Ibrahim al-Nughaimish, istilah mendengarkan mengacu pada aktivitas memperhatikan secara serius hal yang dikatakan lawan bicara, disertai dengan keseriusan penuh seluruh anggota tubuh dan jauh dari sikap kepura-puraan atau dibuat-buat.



Foto:Pixabay

Artinya, kita memberikan perhatian dan apresiasi kepada lawan bicara atas informasi yang diberikan.

Lalu, kenapa kemampuan mendengarkan penting untuk dimiliki? Apalagi bagi seorang public speaker atau fasilitator tim.

Sekarang, bayangkan kamu sedang berbicara di depan umum, atau lebih sederhana kamu berbicara secara empat mata. Tapi saat kamu berbicara, semua sibuk dengan aktivitasnya sendiri dan kamu dicuekin.



Foto:Pixabay

Pasti kamu kesal dan kecewa,dong. Sebab saat sudah mempersiapkan semua secara baik, tapi mereka malah mengabaikanmu.

Mungkin pada tahap tertinggi, kamu merasa gak dihargai dan gak mau berbicara lagi dengan mereka. Bahkan mungkin balas dendam dengan gak mau memberi perhatian balik saat mereka berbicara.

Nah, sebagai fasilitator tim, udah jadi tugas kamu dan tim saling mendengarkan supaya kalian bisa merumuskan sesuatu dengan baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More