Ini Alasan dan Keuntungan Kalau Belajar Berinvestasi Sejak Muda
Sabtu, 03 Juli 2021 - 18:56 WIB
JAKARTA - Investasi dan saham bak topik yang tak ada habis-habisnya untuk dibahas. Apalagi pada era teknologi digital seperti sekarang ini saat banyak influencer yang membagikan minatnya dalam dunia investasi .
Beberapa tahun ke belakang, investasi bukanlah sesuatu yang mudah dimengerti oleh semua orang dan hanya sedikit pemainnya di dalam negeri. Selain karena ilmunya yang sulit, juga modalnya yang dianggap harus selalu besar. Akibatnya hanya orang-orang dewasa saja yang berani menjajaki dunia pasar modal.
Akan tetapi, beberapa tahun ke belakang trennya semakin melonjak. Tren ini terutama sangat hype di kalangan anak muda. Dengan semakin mudahnya prosedur investasi, milenial hingga Gen Z berlomba-lomba dalam mengikuti tren tersebut.
Salah satu contohnya adalah Wiranto, 21, lulusan universitas negeri di Jakarta yang sudah memulai berinvestasi dengan modal relatif terjangkau. Menurutnya, investasi adalah salah satu sumber pendapatan lain di luar pendapatan utama. Ia memulai investasinya sejak Juli 2020.
Foto: Shutterstock
Anak muda yang dianggap sering menghabiskan uang untuk nongkrong-nongkrong dan ngopi-ngopi, ternyata masih bisa berpikir lebih jauh dan mengelola uangnya dengan bijak. Keputusan Wiranto untuk mengambil langkah tersebut juga didasari oleh alasan ingin memanfaatkan usia produktifnya untuk lebih banyak berinvestasi.
Selagi masih bisa bekerja, ia akan terus menambah penghasilannya, sehingga semakin banyak uang yang bisa diinvestasikan. Harapannya, pada masa tuanya nanti ia tidak akan berutang atau mengandalkan anak untuk hidup sehari-hari.
Lalu apakah investasi itu selalu menguntungkan? Banyak orang berpendapat, dengan berinvestasi maka kekayaan akan bertambah. Padahal, faktanya investasi bukanlah untuk membuat kita menjadi kaya, tetapi untuk mencapai tujuan keuangan.
Baca Juga: 5 Aplikasi Investasi Aman Bagi Milenial yang Hobi Trading
Orang yang berinvestasi biasanya akan menyimpan uangnya dalam waktu yang lama untuk kemudian digunakan pada tujuan jangka panjang. Dalam investasi, kita mengenal istilah high risk, high return. Semakin kita ingin keuntungan yang banyak, maka semakin besar pula risiko yang harus ditanggung.
Seperti dikutip dari Investopedia, investasi sejak muda dapat memberikan banyak manfaat. Pertama, investasi akan memberikan keuntungan berlipat apabila dilakukan sejak muda. Semakin lama uang diinvestasikan, semakin banyak kekayaan yang dapat dihasilkannya. Ini karena tingkat inflasi yang cenderung meningkat.
Foto: Getty Images
Kedua, anak muda lebih tahan terhadap risiko. Mereka yang bekerja dan belum memiliki tanggungan mampu mengambil lebih banyak risiko dalam kegiatan investasi mereka. Sementara orang tua yang sudah mendekati usia pensiun mungkin lebih tertarik dengan investasi yang memiliki risiko rendah atau bebas risiko, seperti obligasi dan deposito. Anak muda dapat membangun portofolio investasi yang lebih agresif dan berdiri untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Ketiga, anak muda memiliki fleksibilitas dan waktu untuk belajar berinvestasi dan belajar dari kesuksesan dan kegagalan mereka. Karena investasi memiliki kurva belajar yang cukup panjang, anak muda mendapat keuntungan karena mereka punya waktu bertahun-tahun untuk mempelajari pasar dan menyempurnakan strategi investasi mereka. Seperti halnya peningkatan risiko yang dapat diserap oleh anak muda, demikian juga mereka dapat mengatasi kesalahan berinvestasi karena mereka memiliki waktu yang dibutuhkan untuk pulih.
Baca Juga: Mana yang Lebih Menguntungkan, Tabungan atau Investasi?
Keempat, anak muda adalah generasi yang melek teknologi, mampu mempelajari, meneliti, dan menerapkan alat dan teknik investasi daring. Platform investasi daring memberikan peluang yang tak terhitung jumlahnya untuk analisis fundamental dan teknis, seperti halnya ruang obrolan dan situs web keuangan dan pendidikan. Semua itu dapat berkontribusi pada basis pengetahuan, pengalaman, kepercayaan diri, dan keahlian anak muda dalam berinvestasi.
Kelima, anak muda sering kali memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk mendapatkan upah yang lebih tinggi pada masa depan, dan memanfaatkan peluang ini dapat dianggap sebagai salah satu dari banyak bentuk investasi.
GenSINDO
Eka Dewi Sisri Listianti
UPN Veteran Jakarta
Beberapa tahun ke belakang, investasi bukanlah sesuatu yang mudah dimengerti oleh semua orang dan hanya sedikit pemainnya di dalam negeri. Selain karena ilmunya yang sulit, juga modalnya yang dianggap harus selalu besar. Akibatnya hanya orang-orang dewasa saja yang berani menjajaki dunia pasar modal.
Akan tetapi, beberapa tahun ke belakang trennya semakin melonjak. Tren ini terutama sangat hype di kalangan anak muda. Dengan semakin mudahnya prosedur investasi, milenial hingga Gen Z berlomba-lomba dalam mengikuti tren tersebut.
Salah satu contohnya adalah Wiranto, 21, lulusan universitas negeri di Jakarta yang sudah memulai berinvestasi dengan modal relatif terjangkau. Menurutnya, investasi adalah salah satu sumber pendapatan lain di luar pendapatan utama. Ia memulai investasinya sejak Juli 2020.
Foto: Shutterstock
Anak muda yang dianggap sering menghabiskan uang untuk nongkrong-nongkrong dan ngopi-ngopi, ternyata masih bisa berpikir lebih jauh dan mengelola uangnya dengan bijak. Keputusan Wiranto untuk mengambil langkah tersebut juga didasari oleh alasan ingin memanfaatkan usia produktifnya untuk lebih banyak berinvestasi.
Selagi masih bisa bekerja, ia akan terus menambah penghasilannya, sehingga semakin banyak uang yang bisa diinvestasikan. Harapannya, pada masa tuanya nanti ia tidak akan berutang atau mengandalkan anak untuk hidup sehari-hari.
Lalu apakah investasi itu selalu menguntungkan? Banyak orang berpendapat, dengan berinvestasi maka kekayaan akan bertambah. Padahal, faktanya investasi bukanlah untuk membuat kita menjadi kaya, tetapi untuk mencapai tujuan keuangan.
Baca Juga: 5 Aplikasi Investasi Aman Bagi Milenial yang Hobi Trading
Orang yang berinvestasi biasanya akan menyimpan uangnya dalam waktu yang lama untuk kemudian digunakan pada tujuan jangka panjang. Dalam investasi, kita mengenal istilah high risk, high return. Semakin kita ingin keuntungan yang banyak, maka semakin besar pula risiko yang harus ditanggung.
Seperti dikutip dari Investopedia, investasi sejak muda dapat memberikan banyak manfaat. Pertama, investasi akan memberikan keuntungan berlipat apabila dilakukan sejak muda. Semakin lama uang diinvestasikan, semakin banyak kekayaan yang dapat dihasilkannya. Ini karena tingkat inflasi yang cenderung meningkat.
Foto: Getty Images
Kedua, anak muda lebih tahan terhadap risiko. Mereka yang bekerja dan belum memiliki tanggungan mampu mengambil lebih banyak risiko dalam kegiatan investasi mereka. Sementara orang tua yang sudah mendekati usia pensiun mungkin lebih tertarik dengan investasi yang memiliki risiko rendah atau bebas risiko, seperti obligasi dan deposito. Anak muda dapat membangun portofolio investasi yang lebih agresif dan berdiri untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Ketiga, anak muda memiliki fleksibilitas dan waktu untuk belajar berinvestasi dan belajar dari kesuksesan dan kegagalan mereka. Karena investasi memiliki kurva belajar yang cukup panjang, anak muda mendapat keuntungan karena mereka punya waktu bertahun-tahun untuk mempelajari pasar dan menyempurnakan strategi investasi mereka. Seperti halnya peningkatan risiko yang dapat diserap oleh anak muda, demikian juga mereka dapat mengatasi kesalahan berinvestasi karena mereka memiliki waktu yang dibutuhkan untuk pulih.
Baca Juga: Mana yang Lebih Menguntungkan, Tabungan atau Investasi?
Keempat, anak muda adalah generasi yang melek teknologi, mampu mempelajari, meneliti, dan menerapkan alat dan teknik investasi daring. Platform investasi daring memberikan peluang yang tak terhitung jumlahnya untuk analisis fundamental dan teknis, seperti halnya ruang obrolan dan situs web keuangan dan pendidikan. Semua itu dapat berkontribusi pada basis pengetahuan, pengalaman, kepercayaan diri, dan keahlian anak muda dalam berinvestasi.
Kelima, anak muda sering kali memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk mendapatkan upah yang lebih tinggi pada masa depan, dan memanfaatkan peluang ini dapat dianggap sebagai salah satu dari banyak bentuk investasi.
GenSINDO
Eka Dewi Sisri Listianti
UPN Veteran Jakarta
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda