Drama Korea Dulu dan Kini, dari Biaya Produksi Fantastis hingga Kecelakaan Kerja Fatal

Rabu, 30 Juni 2021 - 18:40 WIB
TEKANAN KERJA YANG LUAR BIASA

Di balik kesuksesan drama Korea, ternyata juga terjadi kesenjangan di antara pihak-pihak terkait. Berikut fakta-faktanya.

1. Bekerja di bawah tekanan ekstrem

Aktor selalu bekerja di bawah tekanan, ini membuat beberapa di antara mereka menjadi stres, bahkan sampai menyebabkan kematian. Tak hanya aktor, para kru pun mengalami hal yang sama. Pada 2016, asisten produser Lee Han-bit dari drama "Drinking Solo" ditemukan tewas gantung diri.

Baca Juga: 12 Fakta Unik tentang Budaya Korea, Boleh Memaki Tersangka Kejahatan di depan Umum



Foto: tvN

Diketahui kematiannya itu karena masalah jam kerja yang terlalu ekstrem. Dalam suratnya Lee Han-bit menulis bahwa ia dipaksa bekerja tanpa henti selama 55 hari dengan waktu libur hanya 2 hari saja. Ia harus memaksa dirinya untuk bekerja 20 jam per hari, tidur 2-3 jam lalu bekerja lagi. Lee Han Bit juga harus menahan rasa lelah untuk membuat hasil yang diinginkan perusahaan. Meski begitu, pihak CJ E&M selaku pihak perusahaan produksi menolak segala tuduhan terkait ekspoitasi kerja tersebut.

2. Kecelakaan di lokasi syuting

Tragedi kecelakaan di lokasi syuting drama Korea sudah sangat sering terjadi. Kecelakaan tersebut bisa menimpa siapa saja, termasuk kru dan bintang pemeran. Kerap kali dalam drama Korea melibatkan adegan-adegan ekstrem di lokasi dan menggunakan properti yang cukup berbahaya.

Kecelakaan di lokasi syuting pernah dialami oleh Song Joong-ki saat melakukan adegan laga dalam drama "Descendants of the Sun". Ia mengalami luka di bagian lengan kanan yang patah karena ligamennya pecah. Akibatnya ia membutuhkan waktu delapan minggu untuk sembuh total.

3. Perseteruan dengan Perusahaan

Aktris Go Hyun-jung pernah terlibat pertengkaran dengan sutradara drama "Return" saat proses syuting sedang berlangsung. Insiden ini membuat Go Hyun-jung hengkang dari produksi drama tersebut. Padahal ia adalah pemeran utama dan dramanya baru tayang 14 dari total 34 episode.

Selain itu, tidak selamanya dalam proses pembuatan drama akan berjalan lancar. Dalam beberapa kasus banyak rumah produksi yang telat membayar para karyawannya bahkan para pemeran utamanya. Ada juga kasus yang terjadi pada drama "Four Man". Proses syuting yang berlangsung pada Juli 2018 terpaksa dihentikan karena para staf produksi mogok kerja.

Lutfia Dwi Kurniasih

Kontributor GenSINDO

Politeknik Negeri Jakarta

Instagram: @lutfaiueo
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More