Canggih, PC Zaman Now Sudah Pakai Teknologi Kecerdasan Buatan
Selasa, 26 Mei 2020 - 18:55 WIB
Kecerdasan buatan tidak hanya dibenamkan di smartphone, tapi juga PC. Salah satunya lini produk Dell terbaru.
JAKARTA - Fitur kecerdasan buatan (AI) sudah banyak dipakai di smartphone. Mulai mengatur pencahayaan terbaik saat memotret, ketika melakukan perintah suara, hingga mengatur kinerja prosesor dan kartu grafik saat bermain gim.
Ternyata, PC pun tidak mau kalah. Para pabrikan PC saat ini sedang berlomba-lomba membenamkan sebanyak mungkin teknologi kecerdasan buatan ke dalam PC. Tujuannya, supaya konsumen lebih nyaman.
Dell, misalnya, menamakan teknologi AI di PC mereka dengan sebutan Dell Optimizer. Sudah tersedia di semua lini produk terbaru mereka. Yakni Latitude, Precision, dan OptiPlex.
Dell Optimizer adalah software terintegrasi yang akan mempelajari cara setiap orang bekerja dan beradaptasi dengan perilaku mereka. Software tersebut bekerja di balik layar. Untuk membantu banyak sekali fungsi. Misalnya meningkatkan seluruh kinerja aplikasi, memungkinkan log-in lebih cepat dan lock-out dengan aman, mengurangi suara latar saat telekonferensi serta memperpanjang daya tahan baterai.
Dell Precision 5750. Foto: Dell Indonesia.
”Software AI akan mengantisipasi apa yang kita butuhkan untuk menjadi lebih produktif,” beber Primawan Badri, Commercial Client Solutions Lead, Indonesia, Dell Technologies. “Mulai konsumen masuk (log on) sampai sesi telekonferensi di hari itu, PC akan beradaptasi dengan cara kita bekerja,” tambahnya.
Apalagi, menurut Primawan Badri, PC Dell sendiri memang menargetkan “Sultan”. Yakni kaum pekerja dan profesional yang memang berduit. Maklum, di kelasnya, harga Dell tergolong premium dan lebih mahal dibanding PC Taiwan seperti Asus atau Acer.
Lini produk baru Dell memang terbagi tiga. Ada laptop 2-in-1 Latitude, yang sudah dibenamkan prosesor seri 9000 dan 7000. Latitude 7410 dan 7310 adalah laptop bisnis premium berukuran 14-inci and 13-inci terkecil.
Dell Latitude 7410. Foto: Dell Indonesia
Khusus Latitude 7410 dapat dikonfigurasi menjadi 2-in-1, sudah memiliki layar 4K. Harganya masing-masing Rp 34.000.000 dan Rp 21.000.000.
Kemudian, ada workstation Precision. Ini menyasar mereka yang butuh pemrosesan grafik yang intensif, analisa data, dan CAD modeling. Memakai prosesor Intel Core vPro Generasi 10 dan Xeon terbaru. Klaimnya, Precision 5550 dan 5750 adalah mobile workstations 15-inci dan 17-inci terkecil dan tertipis di dunia.
Terakhir, ada seri OptiPlex tower, yakni All-in-One PC tapi dengan konfigurasi hemat ruang. Ini PC komersial untuk para profesional TI.
Ternyata, PC pun tidak mau kalah. Para pabrikan PC saat ini sedang berlomba-lomba membenamkan sebanyak mungkin teknologi kecerdasan buatan ke dalam PC. Tujuannya, supaya konsumen lebih nyaman.
Dell, misalnya, menamakan teknologi AI di PC mereka dengan sebutan Dell Optimizer. Sudah tersedia di semua lini produk terbaru mereka. Yakni Latitude, Precision, dan OptiPlex.
Dell Optimizer adalah software terintegrasi yang akan mempelajari cara setiap orang bekerja dan beradaptasi dengan perilaku mereka. Software tersebut bekerja di balik layar. Untuk membantu banyak sekali fungsi. Misalnya meningkatkan seluruh kinerja aplikasi, memungkinkan log-in lebih cepat dan lock-out dengan aman, mengurangi suara latar saat telekonferensi serta memperpanjang daya tahan baterai.
Dell Precision 5750. Foto: Dell Indonesia.
”Software AI akan mengantisipasi apa yang kita butuhkan untuk menjadi lebih produktif,” beber Primawan Badri, Commercial Client Solutions Lead, Indonesia, Dell Technologies. “Mulai konsumen masuk (log on) sampai sesi telekonferensi di hari itu, PC akan beradaptasi dengan cara kita bekerja,” tambahnya.
Apalagi, menurut Primawan Badri, PC Dell sendiri memang menargetkan “Sultan”. Yakni kaum pekerja dan profesional yang memang berduit. Maklum, di kelasnya, harga Dell tergolong premium dan lebih mahal dibanding PC Taiwan seperti Asus atau Acer.
Lini produk baru Dell memang terbagi tiga. Ada laptop 2-in-1 Latitude, yang sudah dibenamkan prosesor seri 9000 dan 7000. Latitude 7410 dan 7310 adalah laptop bisnis premium berukuran 14-inci and 13-inci terkecil.
Dell Latitude 7410. Foto: Dell Indonesia
Khusus Latitude 7410 dapat dikonfigurasi menjadi 2-in-1, sudah memiliki layar 4K. Harganya masing-masing Rp 34.000.000 dan Rp 21.000.000.
Kemudian, ada workstation Precision. Ini menyasar mereka yang butuh pemrosesan grafik yang intensif, analisa data, dan CAD modeling. Memakai prosesor Intel Core vPro Generasi 10 dan Xeon terbaru. Klaimnya, Precision 5550 dan 5750 adalah mobile workstations 15-inci dan 17-inci terkecil dan tertipis di dunia.
Terakhir, ada seri OptiPlex tower, yakni All-in-One PC tapi dengan konfigurasi hemat ruang. Ini PC komersial untuk para profesional TI.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda