RM Sebut Album dan Lagu BTS yang Layak Mendapat Grammy Awards
Kamis, 11 Maret 2021 - 11:13 WIB
RM BTS yang juga leader grup menyebut bahwa album Love Yourself: Tear sebagai album yang paling direkomendasikannya untuk didengar. Foto/Mark Garten, AFP, UN
SEOUL - Saat diwawancarai Recording Academy menyambut acara puncak Grammy Awards 2021, RM BTS ditanya tentang album dan lagu yang menurutnya layak mendapatkan piala Grammy versi dirinya.
Sang leader boy group tersebut lalu menjawab bahwa secara pribadi, dia memilih album studio ketiga BTS, yaitu "Love Yourself: Tear" (2018) sebagai album yang layak didengar oleh lebih banyak orang.
"Albumnya sangat bagus dan dirilis dalam kondisi yang sulit. Lagu "Spring Day" juga secara pribadi sangat spesial buatku," ujar pemilik nama asli Kim Nam-joon itu.
Meski tak merinci "kondisi sulit" yang dimaksudnya, tapi pada awal 2018, BTS sempat berpikir untuk bubar (disband) karena kondisi internal BTS. Hal ini diungkap Jin di atas panggung saat BTS menerima penghargaan Artist of The Year Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2018 di Hong Kong, pada 14 November 2018.
Foto: YouTubebtbtbts/Mnet
Saat itu, sambil berurai air mata, Jin mengatakan bahwa mereka terpikir untuk bubar pada awal 2018. "Secara mental, kami dalam kondisi tidak baik. Untunglah kami berhasil bangkit dan membuat keputusan yang baik," ujarnya. Bukan cuma Jin, keenam member lainnya juga ikut menangis di atas panggung.
Dalam album ini juga terdapat lagu yang dinyanyikan rapline (RM, Suga, J-Hope ) berjudul "Outro: Tear". Suga dalam serial dokumenter "Break The Silence" episode ke-6 mengungkapkan bahwa lagu ini dibuat saat mereka tengah berpikir untuk membubarkan BTS.
"Lirik lagu ini dibuat untuk para member. Saat aku menulis melodi lagu ini, kami benar-benar sedang melakukan kontemplasi dan berpikir apakah kami mesti bubar atau tidak. Saat aku memutarkan lagu ini untuk para member, kami semua menangis," katanya.
Foto: Big Hit Entertainment
Sementara untuk lagu "Spring Day", RM dan Suga sama-sama menyebut bahwa lirik lagu ini dibuat mereka berdasarkan pengalaman pribadi dengan teman-teman, terutama saat mereka harus kehilangan teman dekat.
"Setiap orang pasti pernah punya pengalaman berbeda pilihan hidup dengan teman-teman mereka, kan?," ujar Suga dalam acara "Immortal Songs" di KBS pada November 2020.
Baca Juga: 6 Lagu K-Pop yang Punya Judul Sama, tapi Mood-nya Beda jauh!
Sementara Namjoon mengingat lagi masa saat dia pindah ke Seoul demi menjadi trainee di Big Hit Entertainment. "Aku menulisnya saat lagi berpikir tentang teman-temanku," katanya.
Foto: YouTube Big Hit Labels
Selain menceritakan tentang perpisahan dan kerinduan pada orang-orang terdekat, rumor di kalangan penggemar juga menyebut bahwa lagu ini adalah sebuah penghormatan untuk para korban Sewol Ferry Tragedy pada 2014 silam. Tragedi ini jadi kontroversi di Korea Selatan karena pemerintah pusat dianggap tak becus menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Film ke-28 Crayon Shin-chan Tayang di Indonesia pada 31 Maret
Sementara itu, Rolling Stone India menempatkan "Spring Day" sebagai lagu terbaik BTS sepanjang sejarah, di luar album "BE". Media musik prestisius ini juga menyebut bahwa video musik lagu ini penuh dengan simbol, termasuk mengambil referensi dari film karya Bong Joon-ho "Snowpiercer" yang dirilis pada 2013.
Sang leader boy group tersebut lalu menjawab bahwa secara pribadi, dia memilih album studio ketiga BTS, yaitu "Love Yourself: Tear" (2018) sebagai album yang layak didengar oleh lebih banyak orang.
"Albumnya sangat bagus dan dirilis dalam kondisi yang sulit. Lagu "Spring Day" juga secara pribadi sangat spesial buatku," ujar pemilik nama asli Kim Nam-joon itu.
Meski tak merinci "kondisi sulit" yang dimaksudnya, tapi pada awal 2018, BTS sempat berpikir untuk bubar (disband) karena kondisi internal BTS. Hal ini diungkap Jin di atas panggung saat BTS menerima penghargaan Artist of The Year Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2018 di Hong Kong, pada 14 November 2018.
Foto: YouTubebtbtbts/Mnet
Saat itu, sambil berurai air mata, Jin mengatakan bahwa mereka terpikir untuk bubar pada awal 2018. "Secara mental, kami dalam kondisi tidak baik. Untunglah kami berhasil bangkit dan membuat keputusan yang baik," ujarnya. Bukan cuma Jin, keenam member lainnya juga ikut menangis di atas panggung.
Dalam album ini juga terdapat lagu yang dinyanyikan rapline (RM, Suga, J-Hope ) berjudul "Outro: Tear". Suga dalam serial dokumenter "Break The Silence" episode ke-6 mengungkapkan bahwa lagu ini dibuat saat mereka tengah berpikir untuk membubarkan BTS.
"Lirik lagu ini dibuat untuk para member. Saat aku menulis melodi lagu ini, kami benar-benar sedang melakukan kontemplasi dan berpikir apakah kami mesti bubar atau tidak. Saat aku memutarkan lagu ini untuk para member, kami semua menangis," katanya.
Foto: Big Hit Entertainment
Sementara untuk lagu "Spring Day", RM dan Suga sama-sama menyebut bahwa lirik lagu ini dibuat mereka berdasarkan pengalaman pribadi dengan teman-teman, terutama saat mereka harus kehilangan teman dekat.
"Setiap orang pasti pernah punya pengalaman berbeda pilihan hidup dengan teman-teman mereka, kan?," ujar Suga dalam acara "Immortal Songs" di KBS pada November 2020.
Baca Juga: 6 Lagu K-Pop yang Punya Judul Sama, tapi Mood-nya Beda jauh!
Sementara Namjoon mengingat lagi masa saat dia pindah ke Seoul demi menjadi trainee di Big Hit Entertainment. "Aku menulisnya saat lagi berpikir tentang teman-temanku," katanya.
Foto: YouTube Big Hit Labels
Selain menceritakan tentang perpisahan dan kerinduan pada orang-orang terdekat, rumor di kalangan penggemar juga menyebut bahwa lagu ini adalah sebuah penghormatan untuk para korban Sewol Ferry Tragedy pada 2014 silam. Tragedi ini jadi kontroversi di Korea Selatan karena pemerintah pusat dianggap tak becus menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Film ke-28 Crayon Shin-chan Tayang di Indonesia pada 31 Maret
Sementara itu, Rolling Stone India menempatkan "Spring Day" sebagai lagu terbaik BTS sepanjang sejarah, di luar album "BE". Media musik prestisius ini juga menyebut bahwa video musik lagu ini penuh dengan simbol, termasuk mengambil referensi dari film karya Bong Joon-ho "Snowpiercer" yang dirilis pada 2013.
(ita)
tulis komentar anda