Episode 9 Pungkasi Serial WandaVision di Disney Plus Hotstar
Sabtu, 06 Maret 2021 - 03:29 WIB
Episode 9 WandaVision mengakhiri perjalanan serial perdana Marvel Cinematic Universe (MCU) itu di Disney+ Hotstar dengan sejumlah pengungkapan menarik (TV Line)
Episode 9 WandaVision yang ditayangkan Jumat (5/3) resmi mengakhiri perjalanan serial perdana Marvel Cinematic Universe (MCU) di Disney+ Hotstar. Di episode ini, sejumlah fakta baru terungkap, tragedi terjadi dan kekuatan super pun turut muncul. Hanya, ending serial ini mungkin tidak seperti yang diinginkan banyak penggemar.
Peringatan: Artikel ini berisi spoiler episode 9 WandaVision. Anda sudah diperingatkan!
Yang menarik, episode final WandaVision ini penuh dengan telur Paskah MCU dan referensi pada komik Marvel. Serial ini bergerak dengan dinamis hingga akhir episode. WandaVision diawali dengan latar komedi situasi yang berubah menjadi misteri dan berakhir dengan aksi pertarungan eksplosif. Banyak hal yang kemudian turut terungkap dari episode akhir yang berdurasi sekitar 50 menit ini atau lebih panjang dari episode-episode sebeumnya yang hanya 35 menit.
Sejak awal diputar, WandaVision sudah dipenuhi telur Paskah, mau itu ke MCU atau cerita dari komik. Sebelumnya, telur-telur ini sangat tersembunyi, orang benar-benar harus jeli demi menemukannya. Namun, episode 9 WandaVision mengungkapkan semuanya. Ini membuat sejumlah orang bakal kecewa karena teori penggemar yang mereka percayai sama sekali tidak terjadi. Selain itu, ending serial ini mungkin bukan yang mereka harapkan terjadi. Namun, serial ini telah membangun sejumlah cerita masa depan untuk Scarlet Witch di Doctor Strange 2 . Lantas apa saja yang terjadi di episode 9 WandaVision?
1. Buku sihir Agatha adalah The Darkhold yang terkait Chthon
Buku sihir Agatha ini kali pertama muncul di episode 7 WandaVision. Saat itu, belum diketahui apa judul buku tersebut. Di episode 9, buku itu terungkap sebagai buku legendaris sihir hitam berjudul Darkhold. Buku itu sepertinya berisi satu bab tentang Scarlet Witch. Di komik, buku itu dibuat Dewa Sesepuh Chthon, yang memanfaatgkan Wanda sebagai umpan untuk menginvasi Bumi. Ini sepertinya bakal terikat erat dengan Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Desain Darkhold di serial ini sangat berbeda dengan yang pernah terlihat di serial Agents of SHILED. Buku itu juga berbeda dengan yang ada di komik. Buku di WandaVision itu lebih mirip Iron-Bound Books yang berasosiasi dengan Dewa Sesepuh lain, yaitu Shuma-Gorath. Jadi, tidak akan mengejutkan jika Marvel memergerkan Chthon dengan entitas lain yang mirip.
Di episode 9 WandaVision, Agatha menyebut kalau Scarlet Witch ditakdirkan menghancurkan dunia. Ini mungkin cara Agatha untuk menyamarkan fakta bahwa Wanda adalah agen Chaos Magic, yang dipilih sebagai umpan oleh Chthon. Saat pertarungan antara Agatha dan Wanda menjelang akhir, Agatha mengklaim kalau Wanda tidak tahu apa yang dia lakukan dengan mengklaim seluruh kekuatan Scarlet Witch. Agatha menyebut, Wanda tidak tahu apa yang telah dia lepaskan. Di komik, tiap kali Chaos Magic digunakan, dia melemahkan pelindung realitas, yang berpotensi membuat Chthon masuk.
2. Kekuatan Scarlet Witchmelampaui kekuatan Penyihir Agung
Menurut Agatha, kekuatan Scarlet Witch melampaui kekuatan Penyihir Agung. Ini signifikan karena itu artinya Wanda seharusnya bisa memamerkan sihir yang bakal melebihi Ancient One. Saat ini, Bumi tidak punya Penyihir Agung setelah Ancient One tewas di Doctor Strange. Sementara, Stephen Strange belum membuktikan dirinya telah menjadi Penyihir Agung yang baru.
3. Wanda Maximoff kenakan kostum lengkap Scarlet Witch
Episode 9 WandaVision menyaksikan transformasi total Wanda Maximoff menjadi Scarlet Witch. Saat Wanda mendapatkan seluruh kekuatannya, dia pun menjelma menjadi Scarlet Witch dengan kostum yang pernah dia perlihatkan sedikit beberap tahun lalu ketika dia terekspos Batu Pikiran. Desain kostumnya cukup menarik. Kostum itu adalah campuran desain modern dari masa Wanda di Uncanny Avengers dan dari serial komik Scarlet Witch karya James Robinson. Kostum itu juga diperbaiki untuk menghindari terlalu banyak memperlihatkan belahan dada. Ini jelas membuat pemeran Wanda/Scarlet Witch, Elizabeth Olsen lega karena sebelumnya dia mengeluhkan belahan dada yang terlihat di kostum Scarlet Witch di serial tersebut. Kostum itu juga dilengkapi mahkota yang mendemonstrasikan kalau Wanda telah mengklaim kekuatannya. Mahkota itu sama dengan milik ibu Agatha di episode 8 WandaVision.
4. Pertemuan Vision dan White Vision
Pertempuran antara Vision dan White Vision tidak terhindarkan di episode 9 WandaVision. Setelah pertempuran seru di antara keduanya di dalam hex, keduanya kemudian bertemu di perpustakaan. Di sana, Vision bertanya kepada White Vision mengapa dia ingin membunuhnya. Adegan ini mirip seperti ketika Vision berhadapan dengan Ultron di Avengers: Age of Ultron. Dalam pertemuan itu, White Vision mengatakan kalau dia telah diprogram untuk membunuh Vision. Dalam percakapan antara keduanya terungkap bahwa mereka sama-sama tidak tahu masa lalu mereka. Namun, Vision sadar bahwa di antara mereka, White Vision adalah bentuk nyata yang masih punya memori, sementara, dia tidak. White Vision kemudian mengizinkan Vision menyentuh sirkuitnya. Di sana, dia mengalami banyak kenangan termasuk adegan di Age of Ultron, Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War—ketika dia mati.
Peringatan: Artikel ini berisi spoiler episode 9 WandaVision. Anda sudah diperingatkan!
Yang menarik, episode final WandaVision ini penuh dengan telur Paskah MCU dan referensi pada komik Marvel. Serial ini bergerak dengan dinamis hingga akhir episode. WandaVision diawali dengan latar komedi situasi yang berubah menjadi misteri dan berakhir dengan aksi pertarungan eksplosif. Banyak hal yang kemudian turut terungkap dari episode akhir yang berdurasi sekitar 50 menit ini atau lebih panjang dari episode-episode sebeumnya yang hanya 35 menit.
Baca Juga
Sejak awal diputar, WandaVision sudah dipenuhi telur Paskah, mau itu ke MCU atau cerita dari komik. Sebelumnya, telur-telur ini sangat tersembunyi, orang benar-benar harus jeli demi menemukannya. Namun, episode 9 WandaVision mengungkapkan semuanya. Ini membuat sejumlah orang bakal kecewa karena teori penggemar yang mereka percayai sama sekali tidak terjadi. Selain itu, ending serial ini mungkin bukan yang mereka harapkan terjadi. Namun, serial ini telah membangun sejumlah cerita masa depan untuk Scarlet Witch di Doctor Strange 2 . Lantas apa saja yang terjadi di episode 9 WandaVision?
1. Buku sihir Agatha adalah The Darkhold yang terkait Chthon
Buku sihir Agatha ini kali pertama muncul di episode 7 WandaVision. Saat itu, belum diketahui apa judul buku tersebut. Di episode 9, buku itu terungkap sebagai buku legendaris sihir hitam berjudul Darkhold. Buku itu sepertinya berisi satu bab tentang Scarlet Witch. Di komik, buku itu dibuat Dewa Sesepuh Chthon, yang memanfaatgkan Wanda sebagai umpan untuk menginvasi Bumi. Ini sepertinya bakal terikat erat dengan Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Desain Darkhold di serial ini sangat berbeda dengan yang pernah terlihat di serial Agents of SHILED. Buku itu juga berbeda dengan yang ada di komik. Buku di WandaVision itu lebih mirip Iron-Bound Books yang berasosiasi dengan Dewa Sesepuh lain, yaitu Shuma-Gorath. Jadi, tidak akan mengejutkan jika Marvel memergerkan Chthon dengan entitas lain yang mirip.
Di episode 9 WandaVision, Agatha menyebut kalau Scarlet Witch ditakdirkan menghancurkan dunia. Ini mungkin cara Agatha untuk menyamarkan fakta bahwa Wanda adalah agen Chaos Magic, yang dipilih sebagai umpan oleh Chthon. Saat pertarungan antara Agatha dan Wanda menjelang akhir, Agatha mengklaim kalau Wanda tidak tahu apa yang dia lakukan dengan mengklaim seluruh kekuatan Scarlet Witch. Agatha menyebut, Wanda tidak tahu apa yang telah dia lepaskan. Di komik, tiap kali Chaos Magic digunakan, dia melemahkan pelindung realitas, yang berpotensi membuat Chthon masuk.
2. Kekuatan Scarlet Witchmelampaui kekuatan Penyihir Agung
Menurut Agatha, kekuatan Scarlet Witch melampaui kekuatan Penyihir Agung. Ini signifikan karena itu artinya Wanda seharusnya bisa memamerkan sihir yang bakal melebihi Ancient One. Saat ini, Bumi tidak punya Penyihir Agung setelah Ancient One tewas di Doctor Strange. Sementara, Stephen Strange belum membuktikan dirinya telah menjadi Penyihir Agung yang baru.
3. Wanda Maximoff kenakan kostum lengkap Scarlet Witch
Episode 9 WandaVision menyaksikan transformasi total Wanda Maximoff menjadi Scarlet Witch. Saat Wanda mendapatkan seluruh kekuatannya, dia pun menjelma menjadi Scarlet Witch dengan kostum yang pernah dia perlihatkan sedikit beberap tahun lalu ketika dia terekspos Batu Pikiran. Desain kostumnya cukup menarik. Kostum itu adalah campuran desain modern dari masa Wanda di Uncanny Avengers dan dari serial komik Scarlet Witch karya James Robinson. Kostum itu juga diperbaiki untuk menghindari terlalu banyak memperlihatkan belahan dada. Ini jelas membuat pemeran Wanda/Scarlet Witch, Elizabeth Olsen lega karena sebelumnya dia mengeluhkan belahan dada yang terlihat di kostum Scarlet Witch di serial tersebut. Kostum itu juga dilengkapi mahkota yang mendemonstrasikan kalau Wanda telah mengklaim kekuatannya. Mahkota itu sama dengan milik ibu Agatha di episode 8 WandaVision.
4. Pertemuan Vision dan White Vision
Pertempuran antara Vision dan White Vision tidak terhindarkan di episode 9 WandaVision. Setelah pertempuran seru di antara keduanya di dalam hex, keduanya kemudian bertemu di perpustakaan. Di sana, Vision bertanya kepada White Vision mengapa dia ingin membunuhnya. Adegan ini mirip seperti ketika Vision berhadapan dengan Ultron di Avengers: Age of Ultron. Dalam pertemuan itu, White Vision mengatakan kalau dia telah diprogram untuk membunuh Vision. Dalam percakapan antara keduanya terungkap bahwa mereka sama-sama tidak tahu masa lalu mereka. Namun, Vision sadar bahwa di antara mereka, White Vision adalah bentuk nyata yang masih punya memori, sementara, dia tidak. White Vision kemudian mengizinkan Vision menyentuh sirkuitnya. Di sana, dia mengalami banyak kenangan termasuk adegan di Age of Ultron, Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War—ketika dia mati.
tulis komentar anda