Mengapa Video Latihan Tari BLACKPINK Bisa Ditonton Lebih dari 500 Juta Kali?
Jum'at, 22 Januari 2021 - 20:42 WIB
SEOUL - Video latihan tari (dance practice) BLACKPINK "How You Like That" sudah ditonton lebih dari 500 juta kali sejak dirilis enam bulan lalu, atau tepatnya pada 6 Juli 2020.
Ini adalah rekor yang menakjubkan karena biasanya pendengar musik lebih fokus pada video musik resmi dari lagu yang dirilis.
Video latihan tari BLACKPINK dibuat dengan atmosfer cahaya berwarna pink. Penonton pun bisa melihat gerakan atau koreografi dari Jisoo, Rose, Jennie, dan Lisa secara lebih detail. Kedetailan inilah yang rupanya jadi kekuatan dari K-pop.
Menurut Lee Gyu-tag, asisten profesor antropologi budaya di Universitas George Mason Korea, dalam K-pop, tarian grup jadi elemen yang sama pentingnya dengan musik.
Saat grupidoltampil untuk mempromosikan rilisan baru mereka di acara TV non-musik, biasanya mereka tidak menyanyi secara langsung, tapi hanya diputarkan lagu dan mereka menyanyi 'seadanya'. Fokus mereka saat itu adalah menari, bukan menyanyi.
Foto: YG Entertainment
"Dengan latar lagu yang diputar, mereka memamerkan gerakan koreografinya yang sempurna," ujar Lee Gyu-tag kepada The Korea Times .
"Karena tarian jadi hal yang esensial dalam K-pop, video latihan tari secara otomatis juga jadi sesuatu yang ditunggu para penggemar layaknya mereka menunggu video musiknya," imbuh Gyu-tag.
Ada alasan tersendiri penggemar menyukai video latihan tari. Salah satu penggemar K-Pop Niki Chen yang tinggal di New York mengatakan bahwa video latihan tari dilihat oleh penggemar sebagai bukti kemampuan idol secara visual.
"Video tari menampilkan sisi idola yang kurang tereksplorasi di video musik. Ini adalah bukti betapa kerasnya mereka bekerja karena kita bisa melihat keseluruhan penampilan mereka dengan lebih jelas dan memperhatikan aspek-aspek kecil dari tariannya," ujarnya.
Menurut Niki, ini adalah sesuatu yang menarik. "Membuat kita ingin jadi penggemar yang lebih antusias lagi," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Girl Group K-Pop yang Membuka Jalan Sukses untuk BLACKPINK
Digarap Serius dengan Beberapa Versi
Tak cuma BLACKPINK, sederet grup K-pop lainnya juga serius menggarap video latihan tari mereka. Baekhyun EXO juga merilis video latihan "Candy” dengan pencahayaan dan pengambilan gambar yang bergerak sesuai dengan irama lagu.
Foto: YouTube EXO
Ada juga penyanyi sekaligus rapper Jessie yang membuat video latihannya dengan judul lagu “Nunu Nana”. Sejak dirilis di YouTube pada Agustus lalu, video musik ini ditonton lebih dari 15 juta kali.
Grup K-pop makin serius dengan video latihan tari dengan merilis tak cuma satu, tapi beberapa versi. Misalnya TWICE memamerkan dua video koreografi untuk "Cry for Me" dengan pencahayaan dan gerakan kamera yang berbeda. Aespa juga merilis dua video terpisah dari koreografi yang digunakan dalam versi "Black Mamba": standar dan "techwear".
Ini adalah rekor yang menakjubkan karena biasanya pendengar musik lebih fokus pada video musik resmi dari lagu yang dirilis.
Video latihan tari BLACKPINK dibuat dengan atmosfer cahaya berwarna pink. Penonton pun bisa melihat gerakan atau koreografi dari Jisoo, Rose, Jennie, dan Lisa secara lebih detail. Kedetailan inilah yang rupanya jadi kekuatan dari K-pop.
Menurut Lee Gyu-tag, asisten profesor antropologi budaya di Universitas George Mason Korea, dalam K-pop, tarian grup jadi elemen yang sama pentingnya dengan musik.
Saat grupidoltampil untuk mempromosikan rilisan baru mereka di acara TV non-musik, biasanya mereka tidak menyanyi secara langsung, tapi hanya diputarkan lagu dan mereka menyanyi 'seadanya'. Fokus mereka saat itu adalah menari, bukan menyanyi.
Foto: YG Entertainment
"Dengan latar lagu yang diputar, mereka memamerkan gerakan koreografinya yang sempurna," ujar Lee Gyu-tag kepada The Korea Times .
"Karena tarian jadi hal yang esensial dalam K-pop, video latihan tari secara otomatis juga jadi sesuatu yang ditunggu para penggemar layaknya mereka menunggu video musiknya," imbuh Gyu-tag.
Ada alasan tersendiri penggemar menyukai video latihan tari. Salah satu penggemar K-Pop Niki Chen yang tinggal di New York mengatakan bahwa video latihan tari dilihat oleh penggemar sebagai bukti kemampuan idol secara visual.
"Video tari menampilkan sisi idola yang kurang tereksplorasi di video musik. Ini adalah bukti betapa kerasnya mereka bekerja karena kita bisa melihat keseluruhan penampilan mereka dengan lebih jelas dan memperhatikan aspek-aspek kecil dari tariannya," ujarnya.
Menurut Niki, ini adalah sesuatu yang menarik. "Membuat kita ingin jadi penggemar yang lebih antusias lagi," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Girl Group K-Pop yang Membuka Jalan Sukses untuk BLACKPINK
Digarap Serius dengan Beberapa Versi
Tak cuma BLACKPINK, sederet grup K-pop lainnya juga serius menggarap video latihan tari mereka. Baekhyun EXO juga merilis video latihan "Candy” dengan pencahayaan dan pengambilan gambar yang bergerak sesuai dengan irama lagu.
Foto: YouTube EXO
Ada juga penyanyi sekaligus rapper Jessie yang membuat video latihannya dengan judul lagu “Nunu Nana”. Sejak dirilis di YouTube pada Agustus lalu, video musik ini ditonton lebih dari 15 juta kali.
Grup K-pop makin serius dengan video latihan tari dengan merilis tak cuma satu, tapi beberapa versi. Misalnya TWICE memamerkan dua video koreografi untuk "Cry for Me" dengan pencahayaan dan gerakan kamera yang berbeda. Aespa juga merilis dua video terpisah dari koreografi yang digunakan dalam versi "Black Mamba": standar dan "techwear".
tulis komentar anda