5 Nasihat tentang Dunia Kerja dari Drama Korea 'Start-Up'

Jum'at, 27 November 2020 - 18:21 WIB
Memang saat merasa lebih baik atau di posisi puncak karier, seringkali kita terlena dan tidak sensitif dengan perasaan orang lain.

Tapi alangkah baiknya kalau kita memberi masukan kepada mereka yang di bawah posisi kita dengan cara yang baik.

Hal ini bisa kamu lihat dari sikap Han Ji-pyeong yang terus berkata kepada Nam Do-san dan teman-temannya bahwa mereka tidak akan berhasil sejak episode ke-2. Tapi siapa sangka tim Samsan Tech yang dibawa oleh Nam Do-san dan kawan-kawan justru berhasil lolos ke Sand Box bahkan sampai “Hari Demo”.

Jadi, jangan pernah remehkan orang yang berada di bawah kita. Siapa tahu justru mereka yang lebih sukses nantinya. Siapa yang tahu, kan!

4. PERCAYA DENGAN KEMAMPUAN TIM



Foto: tvN

Dalam membangun suatu bisnis atau usaha, kerja tim yang baik terbangun atas dasar kepercayaan. Kamu harus yakin akan kemampuan sesama anggota, saling dukung dan membantu akan memperkuat tim tempat kamu berada.

Dalam episode ke-5, teman-teman Nam Do-san merasa tidak yakin akan kemampuan presentasi Dal-mi yang cuma lulusan SMA, tapi Nam Do-san meyakinkan mereka untuk percaya. Terbukti Dal-mi sukses meski meski terdiam sesaat sebelum memulai presentasi.

Ada beberapa adegan lain juga yang mengingatkan kita bahwa kerja tim yang baik harus diawali dengan rasa saling percaya. Dari situ, kesuksesan bersama akan bisa tercapai. ( )

5. JANGAN LIBATKAN EMOSI DALAM PEKERJAAN



Foto: tvN

Kamu pasti sering dengar bahwa jangan pernah libatkan urusan pribadi apalagi emosi dalam pekerjaan. Masih tak percaya? Kamu bisa lihat dalam episode ke-11 dan ke-12.

Dalam dua episode ini, Nam Do-san merasa tidak mau menerima alternatif yang akan diberikan oleh Han Ji-pyeong kalau timnya gagal mendapatkan investor saat “Hari Demo”. Oleh karena itu, dia bergegas menemui Alex dari 2STO untuk menerima tawarannya.

Namun ternyata Samsan Tech berhasil memenangkan “Hari Demo”, tapi mereka tetap membutuhkan investor kalau mau melanjutkan aplikasi NoonGil.

Karena tidak mau menerima bantuan dari Han Ji-pyeong, anggota tim langsung menandatangani kontrak tanpa pikir panjang. Ternyata hal gegabah tersebut berakibat fatal karena pihak 2STO hanya mengambil pengembang saja.

Nah kamu lihat, kan, akibatnya saat urusan pribadi dan emosi dilibatkan dalam pekerjaan? Hasilnya jadi tidak baik karena kamu tidak dapat berpikir objektif. ( )

Vica Nurul Aini

Kontributor GenSINDO
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More